All Chapters of Hukuman Cinta Darinya: Chapter 2251 - Chapter 2260

"Apa mereka mengatakan sesuatu?" Vireo dengan tenang bertanya.Di ujung lain, staf itu berkata dengan enggan, "Pasangan tua itu terus mengatakan bahwa kau adalah putra mereka. Merekalah yang telah membesarkanmu dan memintamu untuk memiliki hati. Di akhirnya, mereka terus berbicara tentang ingin bertemu denganmu meski itu sekali saja. Selama kau mau bertemu dengan mereka, mereka akan mengungkapkan semua yang mereka tahu."Vireo tidak bisa menahan tawa.Begitulah orang tua angkatnya. Dia sebenarnya sudah memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan terhadap mereka. Namun, seperti yang diharapkan dari orang tua angkatnya, bahkan setelah mereka dipenjara, mereka masih tidak lupa untuk memerasnya secara emosional. Belas kasih terakhir yang dimiliki Vireo untuk orang tua angkatnya juga hilang. Yang tersisa di hatinya hanyalah kesedihan dan kesengsaraan. Namun, meski tak lagi merasa kasihan pada orang tua angkatnya, Vireo tetap memiliki toleransi yang seharusnya ia miliki. "Baiklah, aku akan sa

"N-Nak…" Lucius tergagap."Aku bukan anakmu." Nada bicara Vireo masih sangat tenang.Pada saat itu, istri Lucius juga telah tiba di depan Vireo. Dia juga menatap Vireo dengan penuh semangat. Awalnya, dia juga ingin memanggil putranya seperti yang dilakukan Lucius, tetapi sebelum dia dapat melakukannya, dia diinterupsi oleh Vireo.Vireo menghela napas. "Sebenarnya hanya ada satu alasan aku datang ke sini hari ini, menyerahkan dokumen sehari penuh, dan menyerahkan surat jaminan ke semua departemen, yaitu bahwa kalian berdua sudah sangat tua. Jika aku harus mundur sejuta langkah, aku masih berhutang budi pada kalian karena membesarkanku. Oleh karena itu, ini dianggap sebagai hal terakhir yang aku lakukan untuk kalian. Adapun hal-hal yang kau katakan, kita memang tidak memiliki hubungan darah, dan aku bukan putramu. Bahkan jika kau tidak mengatakan itu padaku, aku juga akan memberitahumu hari ini.”"Sekarang, kalian berdua, tolong dengarkan baik-baik. Aku Holden Payne! Aku putra Sean Ford,

Lucius dan istrinya benar-benar tidak dapat menjawabnya. Kedua wajah mereka menjadi merah dan kemudian memutih. Ketika wajah mereka merah, semerah darah. Ketika wajah mereka menjadi pucat, mereka seputih sprei.Vireo mengangkat kepalanya dan melihat ke langit, dan kemudian terus-menerus mencibir. Baru kemudian dia berkata lagi, "Ketika hampir menyelesaikan sekolah menengah dan akan pergi ke perguruan tinggi, kalian tidak mengizinkanku untuk mendaftar kuliah. Kalian takut aku akan pergi dan tidak pernah kembali setelah masuk perguruan tinggi. Itu pada saat itulah aku akhirnya mengerti segalanya. Aku bukan anak kandung kalian. Kalian hanya memiliki satu tujuan untuk membeliku — untuk membiarkanku menjaga kalian semua sampai hari kalian mati. Karena di daerah kita, sebuah keluarga akan dianggap sebagai keluarga tanpa ahli waris jika tidak ada anak laki-laki dalamnya. Keluarga tanpa ahli waris dianggap lebih rendah dari orang lain dalam status.”“Kalian semua tidak bermaksud mengasuh anak

Vireo sama sekali tidak terkejut. Dia sudah tahu bahwa mereka sudah menemui jalan buntu. Dia menoleh, tertawa dingin, dan berkata, “Kalian sudah buntu, jadi datang ke South City untuk meminta bantuanku. Namun, masih tidak lupa membuat masalah untukku! Entah itu menuduh orang-orang di sisiku sebagai penipu atau mengatakan bahwa aku brengsek yang tidak tahu berterima kasih. Tapi, bagaimana kalian berencana untuk menjebakku di belakangku? Kalian ingin tidak membiarkanku menikah karena takut aku akan punya anak. Dengan begitu, semua kekayaanku dan rumahku di South City akan menjadi milik kalian. Bukan hanya kalian, tetapi bahkan anak-anak perempuanmu itu akan dapat pindah ke South City karena posisiku. Kalian hanya ingin melepaskan segalanya dari dia sampai aku kering sekering-keringnya, bukan? Bukankah aku anak angkat paling sial di dunia ini yang memiliki orang tua angkat seperti kalian? Karena aku punya bukti kuat yang membuktikan bahwa kalian bukan orang tua kandungku, dan kalian tidak

"Holden." Isadora memanggil Vireo.Dia menemukan bahwa lebih mudah baginya untuk memanggilnya Holden, untuk memulai semuanya. Elsa, terlebih lagi, tidak memiliki banyak pendapat tentang nama putranya karena putranya telah dicuri darinya sebelum dia sempat memberinya nama saat itu. Selama dia masih dapat melihat anaknya, kenapa harus memedulikan dengan keras siapa nama putranya?"Tunggu, anakku, cuci tanganmu dan ayo makan." Elsa memanggil dengan lembut."Baik, Bu," kata Holden sambil tersenyum. Dia merasa sangat lega. Sejak saat itu, dia tidak akan lagi khawatir. Dia tidak akan lagi mengalami mimpi buruk seperti terjerat, diperas, difitnah, dan dikorbankan. Namun, dia benar-benar harus berterima kasih kepada seseorang, meskipun orang itu adalah pelakunya yang sebenarnya.Saat mereka sedang makan, Holden berkata kepada ibunya, "Bu, aku punya permintaan, dan aku harap kau tidak menyalahkanku untuk itu."Ibunya tersenyum tenang. "Anakku, aku mengerti. Pria itu dan aku tidak ditakdirkan, t