Setelah waktu yang lama, tidak dapat dihindari bahwa Sean akan lebih memperhatikan sekretaris ini. Baru pada saat itulah dia menyadari bahwa penampilan sekretaris itu cukup menggemaskan. Dia bukan tipe yang cantik. Dia bahkan sedikit kurus dan lemah. Namun, matanya yang memanjang, wajahnya yang kecil, dan rasa malunya, yang membuatnya tidak pernah berani menatap orang lain, secara tak terduga menarik perhatian Sean dalam sekejap.Sean masih bisa mengingat bahwa pertama kali dia melakukan hubungan itu dengannya adalah di kantornya yang besar. Itu tanpa peringatan apa pun, dan sekretaris itu bahkan tidak merayunya. Namun, dia memeluknya dari belakang. Dia sangat ketakutan sehingga dia menangis di tempat. Dia menutup mulutnya dan berbisik di telinganya dengan suara yang dalam dan serak, "Jangan menangis. Jangan menangis. Aku akan mencintaimu. Katakan padaku, apa kau menyukaiku?"Suaranya begitu lembut. Sekretaris itu menangis, tetapi dia tidak mengeluarkan suara. Selain itu, dia tersipu
Last Updated : 2022-04-23 Read more