All Chapters of Hukuman Cinta Darinya: Chapter 1891 - Chapter 1900

Saat dia membaik, dia akan membuka kios di jalanan untuk membantu orang lain menjahit dan memperbaiki pakaian mereka untuk membantu keuangan keluarga. Saat dia tidak sedang baik-baik saja, dia akan meminta kedua anaknya untuk mengikat dirinya di rumah karena dia tidak mau menyakiti siapa pun dan dia tidak mau dibawa ke rumah sakit jiwa. Itu karena begitu dia dibawa ke rumah sakit jiwa, kedua anaknya tidak akan lagi memiliki seorang ibu. Kedua anaknya tidak akan punya rumah lagi. Karenanya, hanya dua bersaudara itu, Malvolio dan Eira, yang tahu mengenai masalah kejiwaan Eirwen.Pertama kali Malvolio mencuri sesuatu adalah saat dia berusia delapan belas tahun. menyelinap ke rumah sakit jiwa untuk mencuri obat psikiatri. Sungguh beruntung setelah ibunya meminum obat yang dia curi, ibunya membaik dan tidak kambuh lagi selama lebih dari setengah tahun. Setelahnya, Malvolio akan mencuri obat untuk diperjualbelikan olehnya saat tidak ada siapa-siapa di sana. Dengan itu, penyakit ibunya telah

”Itu benar! Setiap hidup itu berharga dan pantas untuk dicintai dan dipedulikan! Cepat, minta maaf pada gadis kecil itu sekarang juga!”Brooke langsung berbalik ke arah Eira. “Maafkan aku. Tidak seharusnya aku galak padamu. Aku tahu kau sangat miskin dan sangat menyedihkan. Tapi, tidak peduli semiskin apa dirimu, kau tidak bisa memanggil ayahku sebagai ayahmu. Ayahku hanya milikku seorang. Tidak ada orang lain yang bisa memanggilnya ayah. Jika kau menyedihkan, kau bisa memanggil ayahku dengan sebutan paman. Selama kau tidak memanggil ayahku dengan sebutan ayah lagi, aku akan memaafkanmu. Tolong maafkan aku juga, ya?”Eira tidak bisa berkata-kata. Saat itu, hati gadis kecil itu terasa sakit seperti diiris oleh pisau. Air mata membasahi pipinya. Dia menangis tersedu-sedu sampai tidak bisa tahu ekspresi orang lain. Dia menangis tersedu-sedu sampai tidak tahu harus berbuat apa. Gadis kecil itu masih tidak dapat menghadapi situasi seperti itu dengan tenang. Dia benar-benar tidak berdaya.

”Baiklah! Putri kecil benar-benar baik. Dengan begitu, bukan hanya kau bisa membantu pengemis ini, tapi kau juga membantu kami menjual barang-barang yang tidak dapat dijual. Kau benar-benar baik, putri kecil.” Pegawai merasa Brooke lebih mudah disukai setelah melihatnya.“Aku juga berpikir aku sangat baik,” kata Brooke dengan ceria.Pegawai mulai melihat beberapa barang jelek sambil mengobrol dengan Brooke. Dalam sekejap, dia menemukan beberapa pasang. Tidak ada yang bersedia membantu Eira mengganti pakaiannya, jadi dia membiarkan gadis itu ke toilet umum untuk berganti pakaian sendiri. Eira membawa pakaian itu sendirian dan pergi ke toilet umum. Dia kembali setelah beberapa saat.Saat mereka melihatnya, mereka semua terkesiap. Gadis kecil itu tadi sangat kotor dan benar-benar jelek. Dia sudah mencuci wajah mungilnya, dan kotoran di kukunya juga sudah dibersihkan. Dia duduk di selokan di tepi toilet yang digunakan untuk mencuci kain pel dan mencuci kakinya. Setelah dia berganti paka

Delmont langsung tersenyum. “Gadisku yang baik. Kau harus bisa mengerti. Saat aku menikah dengan bibi Joy, adikmu belum lahir. Dia tidak bersalah. Apa yang dia mengerti adalah, aku hanya memilikinya dan ibunya. Dia tidak cukup mengerti untuk menerima orang lain, jadi aku menyembunyikan fakta keberadaanmu. Yang artinya... Brooke tidak tahu kalau kau juga putriku. Jika dia tahu, dia akan sedih. Kau berbeda darinya karena kau sudah tahu dia ada sejak dia lahir. Tapi, Brooke lahir setelahnya, jadi dia tidak tahu kalau kau ada. Brooke ... Juga sangat lugu. Apa kau mengerti?”Eira mengangguk. “Ya, Ayah.”“Mm-hmm. Gadis baik.”“Ayah,” panggil Eira.“Ya, ada apa? Apa kau punya permintaan lain? Kau bisa memberitahuku. Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk mengabulkannya untukmu.” Delmont juga merasa sangat bersalah pada putrinya ini.Eira menggigit bibirnya. “Ayah, apa kau mengakuiku sebagai putrimu?”Delmont langsung memeluk Eira. “Gadis konyol! Jika aku tidak mengakuimu sebagai putriku,

”Ha-halo, aku kemari untuk mengantarkan makan siang kakakku. A-apa aku mengganggu kalian semua?” Gadis kecil itu sangat ketakutan sampai tidak berani mengangkat kepalanya. Dia belum pernah keluar masuk tempat-tempat mewah seperti itu untuk menjadi konsumen. Dia merasa sangat gugup.Namun, pianis itu tersenyum dengan lembut. “Apa kau benar-benar menyukai lagu tadi?”Eira mengangguk. “Mm-hmm.”“Apa yang kau rasakan setelah mendengarnya?” tanya pianis itu lagi.Eira merasa ketakutannya pada pianis itu berkurang. Pianis itu tampak sangat lembut, jadi dia mendongak dan mengutarakan apa yang dia rasakan dengan berani. “Yah, rasanya seolah-olah sebuah sungai mengalir dengan lembut. Itu sangat … Sangat menyejukkan.”Ada sangat sedikit kata sifat yang dapat dipikirkan anak itu, tapi deskripsinya tepat. Itu karena lagu yang baru saja dimainkan pianis itu berjudul "The Dream of Snow." Karya ini memang membuat orang lain merasakan perasaan yang begitu ceria dan menenangkan. Itu benar-benar te