Semua Bab Hukuman Cinta Darinya: Bab 1541 - Bab 1550

Alex tertegun, dan kemudian dia bertanya dengan tenang, "Kau?""Tuan Alex, bahkan tidak mengenali suara aku? Nyonya Poole bahkan mengatakan bahwa kau telah memuji ku.” Suara Cindy sangat lembut."Nyonya Poole?" Alex bertanya.Cindy berkata di ujung telepon, “Tuan Alex, aku tidak pernah menyangka bahwa hubunganmu dengan Nyonya Poole akan sebaik ini. Aku baru tahu bahwa kau berdua adalah kekasih masa kecil ketika aku mendengarnya dari Nyonya Poole ... Tuan Poole, kau secara mengejutkan adalah orang dengan kasih sayang yang langgeng. Kau benar-benar menunggu istrimu ... Sejak dia berusia hampir lima belas tahun. Ternyata kau begitu meremehkan semua wanita lain di luar sana karena kau telah lama menunggunya. Aku benar-benar salah paham tentang kau bertahun-tahun yang lalu. Aku pikir kau sangat memperhatikan Jane Sheen saat itu. Ternyata tidak seperti itu. Sekarang, aku akhirnya mengerti niatmu. Siapa yang meminta Jane untuk memintanya sendiri?”Alex terdiam. Pada saat itu, tidak mungkin un

Ketika Alex mendengar beberapa kata "Istrimu masih hidup.", seluruh tubuh Alex rileks. Dia bahkan memiliki sedikit senyum di wajahnya. Saat itu, Alex bahkan tidak menanyakan apa anak dalam perut Jane itu masih ada dan apa dia telah dipermalukan oleh pria lain. Alasan kenapa dia tidak bertanya adalah karena ini adalah hal yang harus dipertimbangkan Alex saat itu. Satu-satunya kekhawatirannya adalah bahwa dia masih hidup. Selama dia masih hidup, dia tidak akan meminta apa pun lagi.Jika Jane sudah ternoda, maka Alex pasti akan menggunakan kelembutannya untuk menyembuhkannya di tahun-tahun sisa hidupnya. Jika Jane kehilangan anak di perutnya dan tidak akan pernah dapat melahirkan di masa depan, maka Alex akan memberitahunya, “Tidak apa-apa. Kami akan memperlakukan anak-anak Sebastian sebagai anak kami di masa depan. Sabrina hamil lagi. Semua anak yang dia lahirkan di masa depan akan menjadi anak-anak kita.”Bahkan jika Jane menjadi lumpuh, dia masih akan mendukungnya selama sisa hidupnya.

Pada saat itu, Lenny sedang berhadapan dengan Jane di ruangan kecil tempat Jane ditahan. Benda tua sialan itu tidak mengenakan apa-apa selain celana pendek, dan dia menatap Jane dengan ekspresi puas. “Wanita hamil kecil, mari kita lihat ke mana kau dapat lari hari ini. Meskipun kau hamil, kau sangat menarik. Kulitmu sehalus dan selembut kapas, dan kau memiliki temperamen yang elegan. Kau sangat cantik sehingga aku curiga kau adalah bintang film yang sebenarnya. Kau jauh lebih cantik daripada sl*tty Ninth. Aku suka tipe wanita sepertimu. Selama kau melayani aku dengan baik, aku akan membiarkanmu melahirkan anak mu, dan aku bahkan mungkin membiarkan mu mengambil tempat Kesembilan.”Kesembilan yang dibicarakan Lenny adalah Cindy. Dia memiliki banyak kekasih, dan Cindy adalah yang kesembilan.Jane yang hamil, yang memiliki wajah pucat, sudah dikurung di sana selama tiga hari tiga malam. Ketika Jane pertama kali terkunci di sana, dia ingin mengakhiri semuanya dengan mengakhiri hidupnya. Nam

Lenny berbalik dan melihat Cindy. Dia tampak marah. “Brengsek! Pergi dari sini! Aku di sini untuk melakukan wanita hamil ini. Aku tidak perlu kau ikut campur! Segera pergi dari sini!”Cindy sangat marah sehingga dia berteriak, "Lenny Powell!""Panggil aku Tuan!" Lenny berbalik dan mencekik Cindy tanpa ragu. “Kau hanya b*tch yang aku simpan. Apa kau pikir kau layak memanggilku dengan nama aku? Kau diam-diam menyembunyikan kecantikan seperti itu secara pribadi, dan kau tidak membiarkan aku menikmatinya terlebih dahulu?”Cindy benar-benar ingin membunuh Lenny dengan headbutt. Namun, dia tidak berani berhadapan langsung dengan Lenny di wilayahnya. Untungnya, Tuan Alex tiba pada hari berikutnya. Selama Tuan Alex datang, maka dia pasti dapat menyingkirkan bajingan ini, Lenny!Cindy menahan napas dan memaksakan senyum pada Lenny dengan wajah memerah. “Tuan, Tuan, turunkan aku. Dengarkan aku dulu.”Baru saat itulah Lenny melepaskan Cindy. "Berbicara! Jika kau tidak memberiku alasan hari ini, m

Cindy benar-benar tidak percaya. Wanita ini melarikan diri? Namun, itu juga tidak aneh baginya untuk kehabisan karena anggota tubuhnya tidak diborgol.Suara Cindy dipenuhi dengan kebencian. “Wanita hamil, kau cukup masuk akal! Karena kau sudah kehabisan, maka ikutlah denganku!”“Di mana ibu mertuaku?” Alasan Jane memanfaatkan waktu Cindy dan Lenny yang adu mulut sampai habis adalah untuk menanyakan keberadaan ibu mertuanya.“Tentu saja dia ada di hotel! Jangan khawatir, aku pasti tidak akan melakukan apa pun padanya karena aku ingin menggunakannya sebagai alat tawar-menawar untuk memeras Kau. Jika dia pergi, maka Kau mungkin sudah lama mati. Kenapa lagi Kau dapat menyerahkan diri dan menerima apa pun di depan aku? kata Cindy terus terang."Bagus! Aku akan pergi bersamamu." Tinju Jane membawa rasa mati rasa yang tertunda. Seolah-olah dia adalah orang mati yang berjalan. "Aku akan melakukan apa pun yang kau minta, dan satu-satunya permintaanku adalah menjaga ibu mertuaku tetap hidup.""J