Semua Bab Hukuman Cinta Darinya: Bab 1191 - Bab 1200

Segera setelah itu, Noah mengerti dan menyeringai. “Gadis konyol, apa yang perlu ditakutkan dari mengandung seorang bayi? Lahirkan saja anak itu. Ada tiga orang dewasa di sini, dan kita pasti mampu membesarkan seorang anak, ‘kan?”“Aku ... Aku tidak bisa. Mantan kekasihku ...”“Kau tidak mau dia tahu.”Jane menggelengkan kepalanya. “Aku tidak menginginkan anak ini. Aku mau menyingkirkannya. Aku mau ...” Dia melirik ke arah Noah. Dia sudah mengambil keputusan selama perjalanan mereka sejauh ini. Jane memberanikan diri untuk berkata, “Noah, apa kau akan menikahiku begitu kita kembali ke kampung halamanmu?”“Dik, aku lebih tua darimu. Aku akan berusia empat puluh lima tahun ini. Sepuluh tua darimu. Aku tidak berpendidikan, dan meskipun pakaianmu lusuh, aku bisa tahu kalau kau hidup dengan nyaman selama ini. Aku tidak bisa menghancurkan hidupmu.”“Aku mengerti, Noah. Kau pasti jijik pada ku,” Jane tersenyum getir saat air mata jatuh di pipinya.Dia tersenyum. “Gadis konyol, lihat aku

Tidak butuh lama untuk Noah menemukan mobil dalam kondisi seperti itu. Setengah jam kemudian, taksi gelap itu membawa Jane keluar dari kota dan langsung menuju pegunungan yang Noah sebut sebagai rumah. Setengah jam kemudian, anak buah Alex sampai di rumah sakit. Tanpa perintah dari Alex, mereka tidak akan mengganggu operasional rumah sakit.Pria yang memimpin rombongan itu menelepon Alex dan berkata, “Tuan Alex, kami sudah berada di luar rumah sakit. Kami sudah mengepungnya.”“Baiklah. Cari di setiap bangsal. Jangan buat masalah dengan para pasien atau para dokter. Aku akan naik kereta cepat sekarang dan akan tiba di sana beberapa jam lagi.” Setelah menutup telepon, Alex mengucapkan perpisahan pada Sebastian dan Sabrina. “Aku khawatir tidak bisa mengunjungi Bibi bersama kalian besok.”Setelahnya, dia berbalik dan pergi. Tidak lebih dari satu jam yang lalu, dia terlihat seolah-olah menyerah pada hidup, dan sekarang dia terlihat seperti siap melangkah ke medan perang.Sabrina melihat

Sabrina terdiam untuk sesaat sebelum berkata, “Yvonne, Marcus selalu menjadi pria yang baik selama ini, jangan ...”Yvonne menghela napas. “Memang, tapi kakeknya itu! Aku hanya ... Kakek tua itu selalu merasa benar dan mengatakan sesuatu yang jahat; tapi merasa dia orang yang baik ... Dia terlalu banyak melakukan sesuatu yang tidak bisa dimaafkan. Itu bahkan bukan yang paling penting; yang paling penting adalah dia memiliki rasa superioritas dalam hal kelas sosial. Nilai utamanya adalah bahwa seseorang yang dia benci pasti salah, bahkan jika orang itu pernah menyelamatkannya! Bahkan jika orang itu hanyalah seorang anak berusia tiga tahun yang merupakan darah dagingnya sendiri, selama dia tidak menyukai orang itu, dia akan melabeli mereka sebagai seseorang yang mengerikan. Sejujurnya, orang tua seperti itu menakutkan. Bukannya itu alasan kau tidak ingin mengakui dia sebagai keluarga, Sabrina? Bagaimana dia bisa merasa berhak untuk menentukan apakah seseorang adalah orang yang baik, dan

Sejak saat itu, Ryan sengaja menghindari Lily.Namun, dia juga menyadari, kalau Alex benar-benar tidak punya perasaan lagi pada Lily.‘Sepuluh tahun!’‘Perasaan siapa yang bisa bertahan selama sepuluh tahun tanpa berubah sedikit pun?’‘Kau pasti bercanda!’‘Orang yang selalu mengamati Paman Alex, menemaninya, dan membantunya menghilangkan rasa cemas adalah Bibi Jane, ‘kan?’Pasangan muda, Ryan dan Ruth, sudah membuat aturan di rumah kalau mereka akan mengabaikan Lily mulai sekarang!Namun, saat itu, saat mereka melihat Marcus benar-benar membawa Lily ke sini, baik Ryan dan Ruth merasa tercengang.Mereka berdua menatap Sabrina, Yvonne, Aino, Sebastian, dan Kingston pada saat yang bersamaan.Mereka berenam saling mengerti di dalam hati dan tidak mengatakan apa pun.Mereka hanya menunggu apa yang Lily dan Marcus katakan.Ekspresi Marcus cukup natural. Dia menatap Sabrina. “Sabrina, ada hadiah yang aku bawa untuk Bibi Gloria di dalam mobil, juga bahan makanan untuk makan siang.

Saat itu, Lily ingin meminta bantuan Sebastian, Marcus, dan Ryan, tapi dia tidak bisa bicara karena merasa pusing setelah diputar.Sampai kedua pria itu selesai menarikan tarian jalanan dan melempar Lily ke tanah.Lily hanya merasa pusing.Pria muda pertama berkata pada Lily, “Aku sudah hidup selama delapan belas tahun, tapi ini pertama kalinya aku bertemu dengan wanita tua sombong sepertimu! Kau benar-benar wanita yang buruk! Kau benar-benar terang-terangan menggoda kami, yang masih di bawah umur! Kami akan mengirimmu ke kantor polisi hari ini!”Lily, yang baru saja berhasil berdiri dengan benar setelah menyesuaikan dirinya untuk sementara waktu, memuntahkan seluruh isi perutnya.Lily muntah untuk waktu yang cukup lama sampai memuntahkan cairan empedu pada akhirnya, tapi dia tetap tidak bisa terima perlakuan kedua pria muda itu. Dia menatap mereka dengan marah. “Beraninya kalian? Apa kalian tahu siapa aku? Apa kalian sudah tidak mau hidup lagi?”Salah satu pria muda itu merasa m