Home / Romansa / Cinta Pertamaku / Chapter 31 - Chapter 33

All Chapters of Cinta Pertamaku : Chapter 31 - Chapter 33

33 Chapters

Pengganti Basri

Arjuna membelikan Andini kalung ia sangat berharap Andini bisa merasa senang dengan apa yang Arjuna berikan. "Terimakasih bang, aku sangat senang bisa mempunyai kalung ini tadinya aku hanya berharap bisa memiliki kalung ini," ucap Andini. Ia menatap dan melihat kalung yang Arjuna pakaikan. "Kamu pantas mendapatkan kalung itu, bahkan aku ingin memberikanmu rumah," ucap Arjuna. Sembari menatap wajah istrinya. Namun tanpa diduga ternyata Andini menolaknya. "Maaf bang aku nggak bisa, aku nggak mau di anggap wanita materialistis," jawab Andini seraya menundukkan kepalanya. "Aku nggak mau kamu orang yang aku cintai tapi tidak pernah merasakan apa yang aku miliki," tegas Arjuna. "Aku nggak mau hartamu mas, untuk bisa mendapatkan cintamu aku sudah bahagia," Arjuna lalu memeluk istrinya seraya mencium keningnya. "Aku bahagia bisa menjadi kekasihmu," ucap Arjuna. Arjun
last updateLast Updated : 2021-10-17
Read more

Pertikaian di rumah Andini

Selin masuk ke dalam rumah Arjuna, ia melihat ibu Arjuna sedang duduk di meja makan. "Selamat pagi mah," sapa Selin. Mama lalu menengok ke belakang melihat wanita yang memanggilnya. "Oh Selin, tumben sudah kesini," ucap Mama Arjuna. Selin lalu duduk di kursi yang bersebelahan dengan mama Arjuna. "Mama tahu tidak siapa yang menggantikan Basri," ucap Shelin memberi tahu mama Arjuna. Mama pun menggelengkan kepalanya sembari menjawab. "Mama tidak tau nak memang siapa yang menggantikan Basri," tanya Mama Arjuna. Selin pun mulai membisiki di telinga Mama Arjuna. "Tania mah," Jawab Shelin dengan suara tersenyum. "Lo apa hubungannya dengan Arjuna?" Tanya Mama Arjuna. Mama Arjuna tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Shelin. "Kita bisa menggunakan Tania untuk mendapatkan Arjuna kembali," jawab Shelin. Shelin mulai memikirkan cara untuk membuat Arj
last updateLast Updated : 2021-10-17
Read more

Keguguran

Andini mulai merasakan sakit perut dan mulai terjadi pendarahan, Andini sangat terkejut ketika melihat banyak darah yang keluar. "Ada apa ini, mengapa banyak darah," ucap Andini bingung. Ia pun mulai memegang perutnya. "apakah janin ku tidak selamat," Andini mulai meneteskan air matanya. Arjuna masuk kedalam ruangan Andini, ia mulai memeluk istrinya sambil meneteskan air matanya. "Maafkan aku sayang, aku tak bisa menjagamu," air mata Arjuna menetes begitu deras Andini pun mulai meneteskan air matanya. "Ada apa sayang," tanya Andini. Hati Andini terasa begitu sedih ia mengusap air mata Arjuna dengan tangannya. "Abang nggak usah sedih, mungkin ini memang sudah takdir kita, kita doakan yang terbaik untuk anak kita," ucap Andini. Andini sebenarnya sangat ingin memberitahu Arjuna insiden yang terjadi saat Arjuna di kantor, namun ia berpikir kembali kalau Arjuna ta
last updateLast Updated : 2021-10-17
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status