Home / Romansa / Bidadari tak Sempurna / Chapter 21 - Chapter 22

All Chapters of Bidadari tak Sempurna: Chapter 21 - Chapter 22

22 Chapters

Bab 21 Jasad Siapa?

Bab 21 Jasad siapa? Suster membuka perlahan pintu kamar jenazah. Dia menuntun Reno dan Pak Polisi mengikutinya. “Silahkan diperiksa Pak Reno, apakah anda mengenalinya?” kata suster rumah sakit pada Reno. “Baik, Bu,” jawab Reno dengan perasaan yang was-was. Bismillah, aku harus siap apapun yang terjadi batin Reno. Perlahan suster membuka kain yang menutup jenasah tersebut. Hanya dalam hitungan detik, Reno langsunh terkulai lemas. Sekujur tubuhnya seperti mati rasa. Dia ambruk, terduduk di lantai kamar jenasah. Suster segera menutup kembali kain putih yang tadi dibukanya. ‘Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un,” Reno mengucapkannya dengan gemetar. Pak Polisi berusaha membimbing Reno untuk berdiri. Akhirnya Reno bisa bangkit lagi, kemudian suster mengarahkan Reno dan Pak Polisi untuk ber
last updateLast Updated : 2021-10-02
Read more

Bab 22 Siapa pria di ruang ICU?

Bab 22 Siapa di ruang ICU? Gawai Reno berdering ketika sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Nama Rania tertera di layar. Reno segera menerima panggilan teleponnya dan hendak menyampaikan pada Rania bahwa dia belum bertemu dengan suaminya—Mas Alif. Rania berniat menyampaikan Bela sungkawa atas kepergian dokter Dewi, Rania juga menanyakan apakah Reno sudah bertemu dengan Mas Arif dan dia juga meminta maaf belum sempat untuk berangkat ke Bali karena Rania baru membaca informasi bahwa dokter Dewi telah meninggal setelah salat subuh tadi. Reno mengatakan bahwa dia belum bertemu dengan Mas Alif. Rania bertanya apakah sebaiknya dia berangkat ke Bali. Kemudian Reno menjelaskan jika ada waktu sebaiknya Rania berangkat ke Bali. Akhirnya dia memutuskan untuk segera memesan tiket dan menyusul berangkat ke Bali. Setelah sampai di rumah sakit, Reno segera mend
last updateLast Updated : 2021-10-03
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status