Home / Romansa / KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU / Chapter 21 - Chapter 23

All Chapters of KEJUTAN UNTUK PACAR SUAMIKU: Chapter 21 - Chapter 23

23 Chapters

Hukuman Untukmu

Raut wajah Nila terlihat berubah, setelah melihat ponsel yang ku ulurkan."Bener-bener lampir emang ya si Widia itu, gak terima gue Sif." Omel Nila."Nil. Mau gak bantu Aku?" Tanyaku sambil menatap lekat Nila."Bantu apa?" tanya Nila."Menyelidiki kasus ini. Harus sampai tuntas," ucapku."Kan dari kemarin yang semangat Aku, Sif. Kamu sama Aris malah kayak gak niat," ujar Nila sambil memanyunkan bibirnya."Ya udah ayo, sekarang Aku udah semangat 45.""Kemana?" tanya Nila."Ke toko kue. Kita cari tahu. Yuk," ajakku."Oke, ayo. Cuss!"----"Bener ini alamatnya?" tanya Nila."Iya bener, ini nama tokonya. Yuk, masuk Nil!"Aku dan Nila bergegas turun dari mobil. Beruntung sekali, pemilik toko sedang berada di sana. Aku langsung mengutaran maksut kedatanganku.Kami di ajak masuk ke ruangannya, dan memutar cctv, Aku masih mengingat tanggal kejadian kemarin.Terlihat di cctv, perempuan be
Read more

Extra Part

Saya mengucapkan terima kasih banyak. Kepada semua pembaca yang sudah setia membaca ceritaku sampai akhir.Saya do'akan bahagia selalu, sehat selalu. Dilancarkan rezekinya.Dijauhkan dari hal-hal yang buruk, di dekatkan dengan hal-hal baik.Aamiiiin.Saya minta maaf apabila ada salah kata, atau cerita saya kurang memuaskan di hati pembaca.Saya pemula yang masih berusaha memperbaiki semuanya.Terima kasih.Selamat membaca.Ini adalah cerita 3 bab yang saya jadikan 1.--"Kok masak banyak sekali Bi?" tanyaku saat melihat meja makan dipenuhi berderet-deret aneka makanan."Iya Neng, ada tamu mau datang katanya Pak Aris.""Siapa Bi?" Tanyaku penasaran."Saya gak tau neng, cuma di suruh masak yang banyak saja," jawab Bi Minah sambil asyik membersihkan dapur.Aku mengangguk mendengar jawaban Bi Minah, lalu berjalan ke depan. Menghampiri Mas Aris yang sedang olahraga."Mas, gak siap-siap
Read more

Terakhir. Pov Bu Dewi

POV BU DEWIAku merasa bahagia saat Andin, teman Widia mengatakan bahwa dia mengajak Aris dan istrinya, untuk menjenguk anakku Widia.Widia sudah beberapa hari ini, depresinya mulai kumat lagi. Di ajak bicara hanya diam tak menyahut. Di dalam penjara dia tidak mau makan, dan malah mengamuk.Semoga dengan kedatangan Aris bisa membuatnya sedikit bahagia.Ternyata benar, setelah melihat Aris wajah Widia langsung berubah ceria, dia langsung memanggil Aris.Widia memanggil Aris sembari merentangkan kedua tangan, seolah ingin Aris menghambur ke arahnya dan memeluknya.Tapi, itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi. Widia harus sadar Aris sudah beristri, Sifa berada di sampingnya.--Wajah Widia terlihat muram dan marah saat Aris berpamitan untuk pulang. Entah, Widia mendapat kekuatan darimana, saat Aris baru berbalik badan.Widia sudah meloncat turun dari ranjang dan berlari menuju ke arah Aris. Aku mengira dia akan memeluk A
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status