"Tapi boong." sambung Vicky, disertai tawanya yang menggelegar di dalam mobil.Dengan kesal, Tasya mencubit lengan Vicky. "Nyebelin banget sih, lo!"Melihat wajah kesal Tasya, Vicky semakin bergairah untuk menggodanya. "Lo cantik, tapi sayang .."Tasya mengerutkan kening. "Sayang?"Vicky menoleh ke arah Tasya. "Sayang, kita belum halal."Tasya menunduk, menyembunyikan wajahnya yang sekarang sudah mirip dengan kepiting rebus.Melihat Tasya salah tingkah, membuat Vicky semakin gemas dan kini tangannya sedang mengacak-acak rambut cokelat indah milik Tasya. "Mau kemana?""Jangan diacak-acakin, Vicky! Berantakan, tau!" Tasya kembali merapikan rambutnya yang sudah acak-acakan."Mau berantakan, kek, mau botak, kek, lo tetap buat gue percaya sama mitos.""Mitos apa?" tanya Tasya bingung.Vicky sedikit mendekatkan wajahnya ke telinga Tasya. "Mitos kalau bidadari pernah turun ke bumi."Tasya merasakan darahnya berger
Last Updated : 2021-11-03 Read more