Kali ini, aku tidak melihat sisi khawatir dari pertanyaan nya. Namun, aku melihat ia cemburu karena aku menyebut nama istriku. "Ga apa-apa, aku mau kerja ya. Ngobrolnya nanti siang lagi," usirku. Widya nampak kesal dengan ucapanku, ia bahkan pergi seraya menghentakkan kakinya ke lantai. Entahlah, ternyata begini pusingnya memiliki dua wanita. ______Setelah makan siang, aku berniat menelpon Nia untuk memastikan ia masih di rumah dan tidak bepergian kemanapun. "Halo, kamu dimana?" tanyaku pada Nia. "Dirumah!" jawabnya singkat. Seperti belakangan ini ia terus saja bersikap dingin padaku. "Nyalain video nya!" perintahku. Hingga akhirnya kami saling bisa melihat satu sama lain ketika panggilan beralih ke video. Bodohnya, aku lupa jika ada Widya di sebelah ku sehingga aku sedikit menggeser tubuhku.
Last Updated : 2021-08-26 Read more