Beranda / Young Adult / SALQUEEN / Bab 61 - Bab 70

Semua Bab SALQUEEN: Bab 61 - Bab 70

76 Bab

PART 60

Karna yang selalu hadir tak akan selamanya hadirKarena yang selalu bersama tak akan selamanya bersamaKarna yang selalu bahagia tak akan selamanya bahagiaBumi itu berputarBegitu juga kehidupan~~~ Queen dari tadi mondar mandir di depan pintu ruangan operasi. Tak henti hentinya ia memanjatkan doa untuk Galaxy. Air matanya juga tak henti hentinya turun dari matanya. "Queen lo duduk dulu deh, capek nanti," ucap Alga, ia menuntun Queen untuk duduk di kursi tunggu. Mengelus lengan Queen untuk sedikit menenangkannya. Alga jangan modus jadi orang, mentang mentang pawangnya lagi gak ada di samping Queen main pegang pegang aja. kalau Galaxy lihat pasti habis. "Queen." Teriakan itu memenuhi koridor rumah sakit. Langkah kaki yang besar itu juga terasa semakin mendekati mereka. Queen menoleh dan langsung mendapat pelukan. Itu Stella, Acha dan Tasya. "Maafin kami, maafin kami
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-06
Baca selengkapnya

PART 61

Sebelum memandang seseorangLihatlah diri kita terlebih dahuluBisa jadi diri kita lebih buruk darinya~~~ Gladys. Cewek itu bolos dari kelasnya. Ia menyelinap keluar dari sekolah menuju rumah sakit untuk menjenguk Galaxy. Kaki jenjangnya melangkah cepat menuju ruang inap Galaxy dan duduk di bangku sebelah brankar.  Kosong. Untung aja, kalau engga, sahabat sahabat Galaxy pasti sangat memekakkan telinganya karna kata kata yang keluar dari mulutnya. Entahlah, Glad gak peduli juga dengan kata kata itu. Rintihan dari orang di depannya membuat Glad fokus pada orang di depannya. Galaxy, dia sudah sadar dengan memegang kepalanya. "Galaxy, lo sadar?" tanyanya histeris.  "Gue panggil dokter dulu," lanjutnya. Ia berdiri dari kursi lalu melangkah ke luar. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-14
Baca selengkapnya

PART 62

Aku kira kisah ini akan berjalan baik baik sajaTapi ternyata itu hanyalah khayalan yang akan tergantikan dengan kenyataan~~~ "Lo siapa?" Pertanyaan dari Galaxy itu membuat Queen mengerutkan keningnya. "Gue Queen Gal," ucapnya lagi. Mengapa Galaxy tidak mengenalnya? "Gue gak kenal sama lo." Perkataan itu membuat Queen sakit hati. Dingin, tajam dan menusuk. Satu bulir bening jatuh dari mata indahnya. "Lo ga kenal sama gue?" lirihnya menatap Galaxy tidak percaya. Galaxy menatapnya tajam. "Gue gak kenal sama lo," ucapnya lagi.  Queen menggeleng. "Enggak, lo bohong. Lo pasti mau surprise kan gue kan? Iya kan Gal?" Queen berusaha mengambil tangan Galaxy tapi Galaxy menepisnya kasar. "Jangan pegang gue. Gue gak sudi." Dingin dan datar. Suara itu kembali muncul lagi untuk Queen. Quee
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-14
Baca selengkapnya

PART 63

Ini kisah kamiAku yang keras kepala dan dia yang berhati muliaAku yang selalu menyakiti dan dia yang selalu menyayangiAku yang terlalu sangar dan dia yang terlalu sabar~~~ "GALAXY GANTENG BANGEEET." "UDAH SEKOLAH DIA?" "LO GAK NAMPAK APA KEGANTENGAN DIA?" "SANTAI BOS, JANGAN NGEGAS." "PACAR GUE UDAH SEMBUH." "GANTENGNYAA IMAM GUE." "ALGA GANTENG JUGA TUUU." "NATAAAAAN." "COBA AJA GERLAN JOMBLO, PASTI UDAH GUE EMBAT TU." "VIAAAAN, GUE SUKA GAYA LOOO." Sorakan sorakan itu memenuhi indra pendengaran Queen. Ia menoleh ke parkiran, Galaxy dan teman temannya baru saja turun dari motornya. Dengan kecepatan penuh, Queen berlari ke arah Galaxy dan menerobos kerumunan siswa siswi itu. Galaxy sudah sekolah mulai ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-14
Baca selengkapnya

PART 64

Ingin berteriak sekuat tenagaIngin menangis sekencang kencangnyaIngin menghindar namun tak bisaSaat semua tak lagi seperti dulu~~~ "Gal, langsung bawa ke mobil gue aja," teriak Stella saat melihat Galaxy ingin berbelok ke arah UKS. Galaxy hanya mengikuti Stella dan meletakkan Queen di dalam mobil Stella. Dengan tergesa gesa, Stella melajukan mobilnya meninggalkan SMA Cakrawala meninggalkan Galaxy yang sedang terdiam menatap mobil itu dengan tatapan yang sulit di artikan. "Gal," pnggil orang di sebelahnya yang langsung memegang tangannya. Galaxy menoleh. Glad. Cewek itu sedang memegang tangannya manja. Galaxy tak berniat membalas sapaan Glad. Ia juga tak berniat menolak tangan Glad. "Gal, ikut aku duduk ke sana yok." Glad menarik tangan Galaxy lalu menuntunnya duduk di kursi yang ada di dekat sana. "Aku mau bicara sesuatu sama kamu." Glad menghadapk
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-14
Baca selengkapnya

PART 65

Yang aku inginkan hanyalah kebahagiaanTapi mengapa setiap kali aku bahagia, masalah selalu menghampiri?~~~ "Hai Galaxy," sapa Queen melihat Galaxy berjalan di koridor. Dia mengejar Galaxy yang akan naik ke lantai dua. Dia baru saja keluar dari perpustakaan dan langsung melihat Galaxy, dengan cepat dia langsung mengejar Galaxy.  Stella, Acha dan Tasya sedang pergi ke kantin. Biasalah, lapar ya ke kantin yekan. Mereka tu orangnya suka lapar, entah terbuat dari apa perutnya. Kalau Queen mah gak terlalu pemakan, malahan payah di suruh makan. Galaxy tak mempedulikan sapaan Queen, ia terus saja berjalan tanpa menganggap Queen ada saat ini. Dia harus menjauhi pembawa sial yang Glad bilang ini. Karna dia tidak mau terjadi musibah lagi pada dirinya. "Eh Galaxy tunggu dulu." Queen memegang tangan Galaxy yang ingin berlalu meninggalkannya. Galaxy m
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-14
Baca selengkapnya

PART 66

Tidak bisa di paksakan lagiJika dia tidak mauKita hanya bisa melepasnya dengan ikhlas~~~ "Eh galaxy, tunggu dulu. gue mau bicara lagi sama lo." Queen memegang tangan Galaxy yang kebetulan lewat di depannya saat ia keluar dari ruang guru dan ingin berlalu meninggalkannya. Galaxy melihat tangannya yang di pegang oleh queen, ia melepas tangan Queen dengan kasar. "Apa lagi? Mau hina pacar gue lagi? Gue gak ada waktu." Dingin dan datar. Masih seperti kemarin. Tak ada kelembutan seperi dulu yang Queen dengar. Semua berulang lagi seperti pertama kali mereka bertemu. Tapi Queen kembali memegang tangan Galaxy tapi Galaxy tak menolak, dia menerimanya, seperti yang aneh saat gadis ini memegang tangannya. Rasanya seperti ada yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Gadis ini membawa sensasi berbeda untuk kehidupannya. Queen melihat ke kanan kiri depan belakang untuk melihat apakah ada Glad atau
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-14
Baca selengkapnya

PART 67

Dia yang berjuang mempertahankanDan aku yang berjuang menghancurkanDan pejuang sesungguhnya adalah dia~~~ "Dari mana aja kalian?" Suara berat dan dingin itu langsung memenuhi pendengaran Queen, Stella, Acha dan Tasya. Mereka langsung menoleh ke sumber suara. Mampus ketahuan. "Dari mana?" beo Stella. Queen menelan ludahnya susah payah. Apa yang harus mereka katakan? "Hm dari, dari kelas," jawab Queen dengan sedikit ragu. "Kenapa ke kelas? Ekskulnya di ruang musik." Kalian tau kan ketua ekskul musik itu siapa? Ya Halaxy. Dia sedang mengintropeksi keempat cewek yang baru saja datang ini.  Halaxy berjalan ke arah pintu. Ia berdiri di depan Queen. Menatap Queen yang sedang menunduk. Ia mengangkat kepala Queen agar menatapnya. "Lihat mata gue," kata Galaxy membuat Queen menjadi takut, mampus lah dia. Kenapa tadi me
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-14
Baca selengkapnya

PART 68

Jangan bilang benci kalau ternyata masih peduli~~~ "Galaxy gue mau bicara sama lo." Queen menggapai tangan Galaxy yang sedang berjalan santai sambil memasukkan tangannya di saku celana. Terpaksa Galaxy harus berhenti karena tangannya di tahan oleh Queen. Ia menoleh pada Queen. "Apa?!" bentaknya kesal. "Lo sama sekali ga ingat gue?" Pertanyaan itu lagi, setiap hari Queen selalu menanyakan itu padanya. Dan dia sudah bosan mendengarkan pertanyaan itu. "Gue udah selalu bilang sama lo, gue gak kenal sama lo apa lagi ingat. Lo ngerti bahasa gue ga sih?!" Galaxy mengepalkan tangannya, jika saja yang ada di hadapannya ini laki laki pasti dia sudah habis di tangan Galaxy. Tapi ini perempuan, Galaxy masih berusaha menahan amarahnya. "Gal, gue ini pacar lo Gal, kenapa lo ga ingat sama gue?" Queen menatap manik mata Galaxy dalam, begitu juga dengan Galaxy. Tapi ada sesuatu yang Galax
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-14
Baca selengkapnya

PART 69

Yang aku ingin kan hanya akhir yang bahagiasemoga cerita ini berakhir bahagia~~~ "Queen, gue mohon sama lo. Kita pergi sekarang ya. Gue gak mau lo kenapa kenapa lagi." Stella menyatukan kedua tangannya di depan dada seperti orang yang memohon. "Glad itu iblis Queen. Dia akan lakukan apapun. Dia juga bisa buat lo mati kalau bisa. Gue gak mau lo kenapa kenapa," lanjutnya. Mereka saat ini sedang berada di rumah sakit. Tadi Stella, Tasya dan Acha langsung berlari ke WC karna Queen tidak juga muncul setalah pelajaran Pak Bayu selesai. Saat merek mau masuk, Glad dan entek enteknya keluar dengan muka senangnya. Ternyata Queen sudah pingsan di WC dengan darah yang keluar dari hidungnya. Glad tidak bisa di biarin begitu aja, nanti dia akan laporkan pada BK. Ini semua juga salah Pak Bayu. Kalau saja Pak Bayu mengizinkan Stella untuk ke WC tadi, pasti tidak akan begini jadinya. "Iya Queen, kami
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-14
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status