Fern dengan cepat selesai menyiapkan beberapa hidangan. Mereka bertiga kemudian duduk di meja makan."Bu, aku belum makan hidangan yang kamu siapin sejak Paman Asher mulai datang untuk masak untuk kita." Rue masih lebih suka hidangan yang disiapkan ibunya. Bagaimanapun, dia tumbuh dengan memakan masakan ibunya. "Apa maksudnya kamu mau makan makanan yang aku masak?" Tanya Fern sambil tersenyum. Rue langsung mengangguk. "Ya!" Setelah berbicara, dia memandang Eugene dan bertanya, “Ayah, kamu juga udah lama nggak makan masakan Ibu, kan? Apa kamu suka makanan yang dimasak Ibu?” Fern memandang Eugene secara naluriah. Pada saat yang sama, dia mengangkat kepalanya untuk bertemu dengan tatapannya. Entah bagaimana, jantungnya mulai berpacu. Sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, dia berkata, “Mana bisa dibandingin masakan aku sama masakan yang biasa dibuat Sydney? Tentu aja, dia akan lebih terbiasa dengan masakan yang dia masak.”Rue merasa sedikit tidak puas. Dia bertanya kepada Eugene,
Read more