"Nggak apa-apa kalau kamu mau anggap nya seperti itu. Anggap saja aku mati." Saat Candace berbicara, air mata terlihat di matanya. Kemudian, dia membanting kepalanya ke lantai sebagai penghormatan kepada ibunya. "Terima kasih, Bu, karena sudah merawat aku selama bertahun-tahun. Terima kasih untuk Ayah juga."Claude mendukungnya. Kemudian, dia memegang tangannya dengan erat. "Ayo pergi." Dia mencoba yang terbaik untuk tidak melihat ibunya dan ingin pergi secepat mungkin karena takut dia akan menyesalinya."Candace, apa kamu yakin soal ini?" Claude takut dia akan bertindak gegabah. Begitu dia keluar dari rumah bersamanya, dia akan memutuskan hubungan dengan orang tuanya.Claude tidak ingin menjadi orang yang menghancurkan hubungan mereka. Namun, jika dia bertekad untuk pergi, dia masih akan membawanya pergi."Ayo pergi, bawa aku pergi dari sini." Pernyataan terakhirnya agak lembut, seolah-olah dia akan kehilangan kekuatannya.Claude memberinya tatapan penuh tekad. "Ok, aku akan bawa
Baca selengkapnya