Ninet sedang menunggu namanya dipanggil untuk masuk ke dalam ruang konsultasi, di sebelahnya, Pilar sibuk membalas beberapa pesan yang masuk di ponselnya sambil sesekali memandangi layar monitor yang menampilkan informasi terkait antrean hari ini. Hanya tersisa satu pasien di depan nomor antrean Ninet, yang berarti jika tidak ada kendala, kemungkinan sekitar dua puluh menit lagi Ninet akan bertatap muka dengan Jun, salah satu dokter obgyn di rumah sakit tersebut. Tiba-tiba beberapa bulir keringat di dahi Pilar berjatuhan. Tubuhnya sedikit bergemetar, kepalanya seakan berputar pelan, membuat isi perutnya seakan mau keluar. Pilar menahan rasa mualnya sesaat, ia meraih punggung tangan Ninet seraya mengusapnya lembut, "Aku mau beli minum, kamu mau nitip?" tanya Pilar. "Nggak, Mas" Ninet melirik Pilar, "Jangan kelamaan, ya, ini sebentar lagi giliran kita." "Iya, aku cuma beli minum aja, kok." Jawab Pilar berbohong. ____ Se
Terakhir Diperbarui : 2021-11-01 Baca selengkapnya