All Chapters of Sang Dewa Perang: Chapter 351 - Chapter 360

Susan tidak pernah melihat situasi seperti ini, jadi dia sangat ketakutan sehingga dia bersembunyi di belakang Thomas.Orang-orang itu memandang Thomas sebentar sebelum mereka menatap Susan untuk beberapa saat. Mereka semua sangat senang sampai mereka tidak bisa menutup mulut.Salah satu dari mereka mengacungkan jempol ke arah si sopir. “Keith, ini luar biasa. Mangsa yang kau bawa bawa kembali kali ini terlihat sangat bagus.” “Pria ini punya badan berotot. Kita pasti bisa mendapatkan harga yang bagus.”“Wanita ini terlihat sangat cantik. Kita pasti akan bersenang-senang nanti. Setelah kita bersenang-senang, kita akan lihat apakah kita akan menjual atau 'memotong' nya."Orang-orang ini terdengar sangat menakutkan.Mereka mengepung Thomas dan Susan dan mengancam keduanya untuk masuk ke gudang.Hanya setelah Thomas dan Susan masuk ke gudang, keduanya menyadari bahwa tempat ini tampaknya adalah sebuah rumah jagal. Tapi, tempat ini diatur dengan sangat bersih dan indah, contohnya,

Orang biasa tidak akan bisa menghindari peluru dalam jarak sedekat itu. Itu terlalu cepat!Bahkan jika dia adalah si Dewa Perang, dia hanyalah seorang manusia. Dia bukanlah dewa yang sesungguhnya. Susan sangat terkejut sehingga dia berteriak. Dia khawatir Thomas akan tewas oleh tembakan itu.Tetapi ….Pada saat James menarik pelatuknya, Thomas sudah siap. Dia dengan pelan bergerak setengah langkah ke samping dan peluru itu secara misterius bergerak melintasi lengan bajunya.Dor! Peluru Itu mengenai dinding.James tertegun untuk beberapa saat. "Hei, bocah, kau lumayan juga."Dor! Dor! Dia tidak mengatakan apa-apa sembari terus menerus melepaskan beberapa tembakan. Akan tetapi, Thomas seperti tahu sihir. Setiap peluru bergerak melewati tubuhnya, tidak ada peluru yang bisa ditembakkan ke arahnya.Kemampuannya benar-benar menakutkan.Pada saat ini, James menyadari ada sesuatu yang salah. Dia dengan cepat menyuruh orang-orangnya membantu melepaskan tembakan.Dia tidak bisa me

Setelah beberapa "kesulitan", mereka berdua akhirnya berhasil kembali ke 33 Metro Garden Neighborhood.Perjalanan Milan ini membuat hubungan mereka semakin dekat dan juga semakin rumit.Sebelum Susan turun dari mobil, gadis itu melepas kalung giok yang dipilihkan Thomas untuknya, meletakkan di dalam kotak, dan menyimpannya.Ini mungkin hadiah paling penting untuknya dalam hidupnya.Gadis itu ditakdirkan untuk tidak mendapatkan pria ini.Setidaknya, dia masih bisa menyimpan hadiahnya.Itu juga kenangannya.Keduanya masuk ke dalam rumah satu demi satu. Pada saat ini, rumah itu dipenuhi dengan aroma. Makanan-makanan lezat disajikan di atas meja makan. Hanya melihat hidangan-hidangan itu saja sudah membuat mereka ngiler.Emma dan keluarganya maju ke depan untuk menyambut mereka.“Bukannya kalian sudah lama turun dari pesawat? Kenapa kalian datang sangat terlambat?” tanya Emma.“Hah, jangan dibahas. Kami ….” Ketika Susan ingin berbicara jujur, dia diinterupsi oleh Thomas. “Kami

Thomas merasa khawatir apakah Donell akan bermain trik sepanjang hari. Dia memiliki semua aspek di bawah kendali sehingga dia bisa memastikan jika tidak ada kecelakaan yang akan terjadi.Hingga dua jam sebelum konser dimulai, suasana masih sangat tenang.Semakin tenang, semakin Thomas merasa tidak nyaman.Tok! Tok! Pintu kantornya diketuk."Masuk," kata Thomas santai.Pintu dibuka, dan seorang pria masuk. Dia adalah pembawa acara paling berpengaruh, Jay Colbert.Thomas dan Anna saling berpandangan. Mereka tidak mengerti mengapa dia ada di sana. Haruskah dia meluangkan waktu untuk berlatih dan membiasakan diri dengan skrip?Jay tersenyum tipis, dan dia berbicara, “Pak Mayo, Bu Caspian, saya ingin mendiskusikan sesuatu dengan kalian.”Anna merasa sedikit tidak sabar. Dia mencoba menenangkan dirinya sambil bertanya, "Ada apa?"Jay berkata, “Saya rasa biaya pertunjukan kali ini sedikit terlalu rendah, dan itu tidak cukup baik untuk status saya di industri ini. Anda harus tahu kala

Anna tidak tahu apakah dia harus menangis atau tertawa ketika dia melihat "anak muda" yang disebutkan Thomas.Itu adalah seorang pria muda yang baru saja bekerja kurang dari satu tahun! Namanya Daniel Collins.Ya, dia adalah pendatang baru dengan potensi luar biasa. Tetapi tidak peduli seberapa hebatnya dia dan seberapa besar potensi yang dia miliki, pemuda itu hanyalah pendatang baru yang baru saja bekerja kurang dari satu tahun!Bagaimana dia bisa memiliki kemampuan dan kualifikasi untuk mengambil alih acara sebesar itu?Yang terpenting, Daniel adalah orang yang bermulut besar. Ketika dia bersemangat, dia akan berbicara tentang apa saja, yang dengan mudah merusak acara. Bukankah itu adalah hal yang bodoh jika mereka menggunakan pembawa acara muda yang 'berisiko' pada menit terakhir?"Tidak mungkin. Pak Mayo, aku tidak setuju dengan pengaturanmu.”Thomas terkekeh. Sebenarnya, dia tidak hanya melakukan perubahan ini ketika dia merasa bersemangat. Sebelum ini, dia telah berhubunga