All Chapters of Sang Dewa Perang: Chapter 1611 - Chapter 1620

Mereka takut melihat polisi, apalagi kalau polisinya banyak. Orang-orang langsung bersembunyi dan otomatis bergerak membuka jalan. Tentu saja, mereka juga bukan target polisi.Petugas polisi mengepung ruangan itu. Salah satu petugas mengeluarkan surat perintah penangkapan dan berkata kepada Conrald di atas panggung, “Conrald Briggs, Anda dicurigai menyalahgunakan posisi Anda demi keuntungan pribadi. Anda telah menyalahgunakan kekuasaan Anda untuk mencari keuntungan pribadi dan Anda telah melakukan korupsi. Selain itu, Anda terlibat dengan banyak kasus menyakiti pihak lain. Silakan datang ke kantor polisi bersama kami.”Di atas panggung, Conrald tertegun selama beberapa detik."Apa?"Apa kau melakukan kesalahan?"Sejak Conrald menjadi terkenal, dia sangat arogan. Dia tidak menghormati orang biasa dan dia bahkan berkali-kali tidak menghormati Nicholas. Dia sombong dan egois.Orang seperti ini sudah ditakdirkan tidak akan memiliki akhir yang baik.Saat ini, dia bahkan mabuk. Ke

Thomas berhenti sejenak sebelum dia mengatakan sesuatu yang membuat semua orang terkesiap.“Bagaimana jika Nicholas dengan sengaja menunjukkan titik lemah pada kita? Bagaimana jika kita tidak melepaskan 'paru-parunya', tetapi dia meraih tangan kita dan mengambil 'paru-parunya' sendiri? Bagaimana jika seperti itu?" Suasana di kantor langsung menjadi tegang.Apa mungkin hal seperti itu terjadi?Diana berkata, “Pak Mayo, kita tidak sedang syuting film. Apa situasinya akan begitu rumit? Semua orang tahu betapa pentingnya Manufaktur Zaman Cerdas bagi keluarga Gomez. Bagaimana bisa Nicholas menyusahkan dirinya sendiri? Dia tidak punya alasan untuk melakukan itu.”“Ada." Aquarius menyadarinya dan melakukan analisis. “Ada dua keuntungan. Salah satunya adalah melepas perusahaan kecil untuk melindungi perusahaan utama. Dia benar-benar bisa menyingkirkan sebuah anak perusahaan yang tidak berfungsi. Kedua, dia mendapatkan kepercayaan darimu. Dia membangun dasar yang baik bagi kita untuk be

Di sisi lain, Dominic kembali ke rumah membawa banyak dokumen.Dia meletakkan dokumennya di atas meja sebelum dia memeluk kepalanya dengan kedua tangan, duduk di sofa, dan berjuang dengan susah payah.Tina berjalan mendekat, membolak-balik dokumen di atas meja, dan membaca. Saat dia membacanya, dia sungguh terkejut. Dia berkata, “Dominic, dari mana kamu mendapatkan dokumen-dokumen ini? Ini rahasia terpenting keluarga Gomez!”Dominic dengan jujur ​​berkata, "Orang tua itu memberikannya kepadaku."“Orang tua itu memberikannya padamu? Bagaimana mungkin?""Apa yang aku katakan itu benar," Dominic berkata. “Thomas memaksaku untuk menghancurkan keluarga Gomez, dan mulanya aku mau mengancam orang tua itu dengan ini. Tapi di luar dugaan, pria tua itu tidak memedulikannya. Dia pun menyerahkan rahasia terpenting keluarga Gomez kepadaku. Dia memintaku untuk memberi tahu Thomas dan bekerja sama dengan Thomas untuk menghancurkan keluarga Gomez. Aku sungguh tidak tahu apa yang hendak dilakukan

Tidak mudah berurusan dengan Nicholas, pria tua itu.....Pada saat yang sama, di vila keluarga Gomez, Nicholas, yang seharusnya tidur sekarang, menari di lobi dengan semangat yang baik.Dia tersenyum di wajahnya, dan dia terlihat sangat bahagia.Pengurus rumah tangga berjalan mendekat dan berkata, “Tuan, menurut apa yang kami peroleh dari menguping, tuan muda sudah mengungkapkan informasi keluarga Gomez kepada Thomas seperti yang sudah Anda prediksi. Jadi, apa yang Anda rencanakan selanjutnya?”Nicholas menari sambil dengan santai berkata, “Apa lagi yang bisa aku lakukan? Ada mata-mata di keluarga Gomez yang bekerja sama dengan orang luar untuk menangani keluarga Gomez. Ini dianggap sebagai kejahatan komersial! Meskipun dia cucuku, aku masih tidak bisa memaafkannya. Aku orang adil yang bisa menghukum anggota keluargaku saat berurusan dengan masalah besar!"Sekarang, kau kirim semua bukti ke kantor polisi, tangkap Dominic dan Thomas si brengsek, dan hukum mereka dengan benar!"A

Saat "Tarek Diaz" disebutkan, nada suara Nicholas jelas berubah.Dia bertanya, "Apa maksudmu?"“Aku tidak bermaksud apa-apa. Aku cuma mau mengingatkan Kakek kalau aku punya video yang merekam adegan Kakek membunuh Tarek. Kalau Kakek memojokkan aku, kita bisa mati bersama. Aku akan dipenjara, Kakek akan menerima hukuman mati. Semua orang akan tamat.”Nicholas menyipitkan mata. Dia juga tidak menyangka Dominic akan menyimpan video pembunuhan itu. Jika video itu benar-benar diserahkan ke polisi, dia tanpa ragu pasti akan ditangkap dan menerima hukuman mati.Karena hal-hal berkembang ke titik ini, dia hanya bisa ... Bertarung dengan kekuatan!Nicholas terkekeh dan berkata, “Dominic, aku tahu kamu anak yang berbakti. Kamu sudah berada di sisiku selama beberapa tahun ini. Apa kamu sungguh berpikir aku tidak tahu apa yang mau kamu lakukan? Bukannya kamu cuma mau mencari tahu keberadaan ayahmu?”Setelah Dominic mendengar nama Jeremy, ekspresinya juga berubah.Nicholas melanjutkan. “