All Chapters of Sang Dewa Perang: Chapter 1271 - Chapter 1280

Di Bandara Kota Selatan, Central City.Di luar bandara, sebuah Lamborghini berwarna biru tua diparkir. Laura, seorang wanita dengan badan indah dan wajah yang memesona, berdiri di samping mobil seperti seorang supermodel. Dengan sabar, dia menunggu.Orang-orang yang lewat melihatnya dengan tatapan aneh. Banyak pria bahkan mengeluarkan ponsel mereka untuk mengambil foto secara diam-diam. Mereka tidak tahu kapan mereka akan mendapat kesempatan untuk melihat tontonan keindahan dan mobil mewah ini.Setelah beberapa saat, seorang pria jangkung mendekatinya sambil menyeret barang bawaannya.Dia batuk terus dan berjalan dengan sapu tangan yang menutupi mulutnya. Wajah lelaki ini sepucat kertas. Ini menunjukkan kalau dia benar-benar sakit.Laura menyapa pria itu dengan senyum di wajahnya begitu lelaki ini berjalan keluar.Tidak banyak orang di dunia ini yang bisa membuat Laura tertawa, apalagi laki-laki."Lama tak bertemu, Kerry." Meskipun itu adalah sapaan yang sederhana, Laura men

Dalam sekejap mata, waktu berlalu.Konferensi proyek 'Tongkat Kerajaan Athena' yang dipimpin oleh Perserikatan Teknologi dan Sains diadakan di sore hari berikutnya.Semua eksekutif dari perusahaan besar yang memiliki kedudukan tertentu di Central City telah tiba.Terlepas dari kenyataan bahwa tidak semua orang tertarik dengan proyek itu, mereka menghadiri konferensi untuk menunjukkan rasa hormat kepada Perserikatan Teknologi dan Sains karena kedudukan resmi mereka.Orang-orang mulai berdatangan satu demi satu.Ada kursi yang berjajar-jajar. Arena besar itu penuh sesak.Banyak direktur bisnis memanfaatkan kesempatan untuk bertukar kartu nama dan mengakrabkan diri dengan direktur lain.Sterling Technology dan Pivot Technology adalah dua perusahaan yang menonjol di antara banyak perusahaan lainnya.Kedua perusahaan ini sangat kuat pada saat ini dan mereka berperan sebagai "wajah" Central City. Meskipun sebelumnya saham Pivot Technology telah jatuh tajam karena beberapa berita nega

Di hotel larut malam.Seorang pria dan seorang wanita saling berpelukan sambil memasuki ruangan dan menutup pintu di belakang mereka."Sayang, kau membuatku sangat merindukanmu!"Pria itu mendekati wanita tersebut dan berusaha mendekatinya, tetapi dia menyentak untuk mengelak."Tidak mungkin, kau bau. Mandi dulu."“Eh, ya, ya, mandi dulu, mandi dulu.” Pria itu buru-buru menanggalkan pakaiannya dan berlari ke dalam untuk mandi.Wanita itu diam-diam membuka pintu.Pria itu selesai mandi dan berjalan keluar setelah beberapa saat."Apa kau juga mau mandi, sayang?"Wanita itu tersenyum dan berkata, "Apa kau yakin? Aku bau keringat aromatik sekarang."Pria itu menelan seteguk air liur dan berkata, "Kalau begitu jangan mandi. Tidak perlu. Ayo, ayo kita mulai. Aku tidak tahan lagi."Begitu si pria hendak melompat ke atas wanita di tempat tidur, terdengar suara 'brak' yang keras, dan pintu kamar terbanting keras ke dinding.Beberapa pria bertubuh besar mendobrak masuk.Pria yang me

Detak jantung Jenny Cruz meningkat. Yang paling ditakutinya sekarang adalah Jacob Nolan. Sebelumnya, dia telah menipu Jacob dan menyebabkan kegemparan dan itu, pada gilirannya, menyebabkan reputasinya jatuh.Jika Jacob mengungkapkan keberadaannya dan dia diserahkan kepada polisi, dia diperkirakan akan menjalani hukuman selama beberapa tahun penjara.Dia memaksakan senyum dan berkata dengan canggung, “Sebenarnya, Jacob, hubungan kita cuma salah paham. Jangan ...."Jacob mengangkat tangannya. “Kamu tidak perlu menjelaskannya. Aku sangat jelas tentang apa yang terjadi. Tujuan menjalin hubungan denganku untuk menjatuhkan Keluarga Nolan.”Ekspresi Jenny berubah gelap. Masalah mungkin menjadi buruk, dilihat dari nada suaranya saja.Dia diam-diam mengambil pena hitam yang ada di atas meja. Jika Jacob ingin menyakitinya, dia akan segera melawan.Jacob melanjutkan, “Sejak awal kau dan aku seharusnya tidak menjalin hubungan. Tapi karena aku melihatmu lagi hari ini, aku teringat kenangan ki

Di malam hari, kantor direktur Sterling Technology.Thomas Mayo duduk di kursi kantornya menghadap seorang pria dan wanita, Jacob Nolan dan Jenny Cruz.Dia mengira Jenny akan pergi selamanya dan pergi diam-diam. Thomas tidak pernah menyangka gadis itu mengambil inisiatif dan muncul di depannya.Dia juga memberi tahu Thomas semua hal yang berkaitan dengan rencana mereka.Bisakah dia dipercaya?Dari sudut pandang Thomas, wanita ini tidak terlalu bisa dipercaya.Thomas tidak akan begitu saja percaya pada wanita yang sengaja mendekati dan mempermainkan Jacob. Berbohong merupakan sifat kedua wanita ini."Atas dasar apa aku harus memercayai apa yang kau katakan?" Thomas bertanya dengan tenang.Jenny mengepalkan tinjunya dan berkata dengan dingin, “Sebenarnya, saya tidak mendapatkan apa-apa menceritakan semuanya kepada Anda. Saya hanya memberitahu Anda untuk membalas Jacob si bodoh. Lagipula, dia sepertinya sangat menghormati Anda.”“Apa wanita sepertimu akan menyesali perbuatanmu?”