Semua Bab Yang tak terlupakan: Bab 21 - Bab 30

41 Bab

Bab 21

Beberapa bulan pun berlalu, mereka masih menjalin kasih dengan baik. Terkadang mereka berantem, kadang mereka baikan, kadang ngomel ngomel namun kadang saling memeluk dan menyayangi . Pada tanggal 29 Desember. Manda merencanakan untuk berlibur berdua bareng Wahyu, menghabiskan waktu bersama dan saling memberi kasih sayang . Manda pun berencana ingin mengajak Wahyu mengenai usul nya namun Manda belum mendapat kan Waktu yang pas untuk nya berbicara. Pukul 20.00 WIB Wahyu pun datang ke rumah nya Manda . Sesampai nya Manda langsing menyiapkan air minum dan kue untuk kekasih nya itu . " Wahyu gimana kalau malem tahun baru kita jalan jalan ? " Ajak Manda  " Mau jalan jalan kemana Manda ? " Tanya Wahyu?. Manda pun menjelaskan bahwa ia ingin pergi ke Bali, namun ia sadar waktu nya terbatas dan lagi pula penempatan di Bali sudah rata rata penuh di karena kan akhir tahun . " Hmm .. aku pengen ke bali sih Wahy
Baca selengkapnya

Bab 22

Tak terasa waktu berlalu dengan cepat, jam menunjukkan pukul 22.30 WIB. Wahyu dan Manda pun kembali berbegas untuk kembali ke rumah. Sesampai nya di rumah Manda Wahyu pun izin untuk langsung kembali ke rumah nya karena besok Wahyu harus berangkat kerja pagi pagi sekali . " Oh ya Sayang, seperti nya besok Manda libur dulu soal nya bahan dan barang yang ada di gudang kosong semua jadi bos nyuruh untuk meliburkan karyawan " ucap Wahyu . " Iyah Yaudah engga apa apa, Manda bisa istirahat di rumah hehe " jawab Manda . " Nanti kalau udah di suruh masuk lagi Wahyu kabarin ke Manda " tegas Wahyu . " Iyah Wahyu okeh siap, Yaudah sana kata nya mau pulang. Hati hati ya nanti jangan lupa kabarin Manda " ledek Manda . " Siap ibu negara " jawab Wahyu sambil mencium kening wanita ke sayangan nya itu . Setelah itu mereka pun beristirahat . Beberapa hari kemudian Wahyu sedang sakit, Manda tidak mengetahui nya karena sudah beberap
Baca selengkapnya

Bab 23

Beberapa bulan kemudian, hubungan mereka sudah berjalan hampir 1 tahun . Setiap pagi siang bahkan malam tiada hari tanpa berdua . Canda tawa sedih dan duka mereka arungi bersama . Namun di suatu hari semua nya berubah . Wahyu mendadak memberi tau kepada Manda bahwa Wahyu akan pulang ke kampung halaman nya esok. Seketika Manda kaget dan tidak menyetujui nya, kenapa harus mendadak seperti ini memberi kabar nya . Mereka pun berdebat tentang keberangkatan Wahyu esok hari . " Kenapa Wahyu baru bilang sekarang ? Kenapa harus semendadak ini Wahyu pulang ? " Tanya Manda .   " Wahyu harus pulang Manda, karena sudah 2 tahun Wahyu belum pulang . Ibu Bapak Wahyu menyuruh Wahyu untuk segera pulang,  Ibu Wahyu pun sudah merindukan Wahyu " jawab Wahyu . " Tapi kan tidak semendadak ini juga Wahyu !! Seharus nya Wahyu bilang dari kemarin kemarin biar Manda engga kaget mendengar nya " tegas Manda. " Mau gimana l
Baca selengkapnya

Bab 24

Hari yang tidak di harapkan itu pun tiba . Wahyu mengirimkan pesan ke manda bahwa diri nya sudah berangkat menuju rumah paman Sam . Pesan dari Wahyu yang berisi kan :  " Selamat pagi Manda Sayang, Wahyu sudah berangkat menuju rumah paman Sam . Doain ya semoga Wahyu selamat sampai tujuan dan bisa kembali lagi ke sana untuk menemui Manda ".   Manda pun membaca pesan dari Wahyu dan menangis, mungkin Manda bisa terlihat baik baik saja di depan Wahyu namun lain hal jika di rumah Manda pun menangis sejadi jadi nya ia memikirkan akhir dari hubungan nya tersebut . Firasat nya tentang hubungan nya pun buruk, entar walau pun sudah beberapa kali untuk selalu berfikir positif namun tetap saja terbesit fikiran fikiran buruk yang membuat suasana hati nya semakin kacau . " Iyah Wahyu, Wahyu hati hati ya di jalan , inget jangan lupa makan sembahyang 5 waktu dan selalu memberi kabar ke Manda " jawab Manda . Di hari itu pun Wah
Baca selengkapnya

Bab 25

2 bulan pun berlalu Wahyu tidak ada ke pastian kapan akan kembali dari kampung halaman nya itu. Dan komunikasi Wahyu dengan Manda sudah terlihat jarang bah kan bisa 1 Minggu sekali Wahyu mengirim kan pesan untuk nya . Ketika Wahyu sedang mengirim pesan ke Manda, lalu Manda pun membalas dengan sedikit emosi . " Wahyu kapan pulang? Kata nya cuma sebentar ? " Tanya Manda . " Wahyu belum tau Manda, soal nya masalah Wahyu pun belum terpecah kan dan keadaan di sini pun sedang kurang baik Manda " jawab Wahyu . " Iyah Manda cuma pengen kepastian Wahyu aja kapan, 1 bulan 2 bulan atau bahkan lebih? " Tanya Manda . " Wahyu engga bisa memastikan Manda takut nya tidak sesuai dengan perkiraan " ucap Wahyu . " Ko Wahyu engga punya kepastian sih, apa sesulit itu buat ngeyakinin Manda bahwa Wahyu akan kembali ke sini lagi? Wahyu udah bosen ya sama Manda " tanya Manda . " Wahyu engga pernah bosen sedikit pun sama Manda, tapi memang keadaan di si
Baca selengkapnya

Bab 26

Setengah tahun pun berlalu, Manda masih mencari informasi tentang kabar Wahyu di sana .Saat Manda membuka akun media sosial nya ternyata semua akses di tutup dan Manda tidak bisa mencari tau kembali tentang Wahyu .Manda bertanya kepada Rio namjn Rio pun tidak mengetahui kabar Wahyu bagaimana .Sampai suatu ketika Manda bertanya tentang Wahyu ke Leni , dan Leni pun memberitahu berita yang membuat hati Manda sungguh miris dan ingin berteriak sekencang kencang nya ." Leni tau informasi tentang Wahyu engga? Nomor telepon nya atau kabar nya gitu ? " Tanya Manda ." Leni kurang tau Manda, setau Leni Wahyu di kampung halaman nya tapi kata nya Wahyu mau menikah bulan Oktober " jawab Leni .Manda pun terdiam serentak seperti ada yang menusuk hati nya perlahan demi perlahan  ." Menikah dengan siapa Len? " Tanya Manda ." Leni kurang tau, kata nya sih sama kekasih nya di kampung " jawab Leni ." Oh kekasih nya
Baca selengkapnya

Bab 27

Setiba nya di rumah Manda mencari informasi tentang Wahyu lebih rinci lagi, Manda takut bahwa Leni berbohong dan bekerja sama untuk menutupi Wahyu .Karena belum lama ini Mama dan adik nya Manda melihat Wahyu lewat daerah tempat tinggal Manda .Manda pun menanya kan perihal Wahyu kepada Rio namun Rio tidak mengetahui apa apa, seperti menyembunyi kan sesuatu. Manda terus menerus merayu Rio agar berbicara jujur tentang Wahyu namun tetap saja hasil nya nihil .Rio tetap berkata bahwa dia tidak mengetahui apa pun tentang Wahyu .Manda pun akhir nya berhenti bertanya karena akan sia sia saja jika Manda terus memaksa untuk Rio berbicara .Manda pun menjelas kan apa yang telah ia dengar dari Leni terhadap Rio, Rio pun merespon kaget tentang info tersebut dan Rio hanya berkata ." Mendingan Rio kan walaupun Rio jelek tapi Rio engga nyakitin wanita tuh liat yang cakep kelakuan nya malah nyakitin kaya gini " ." Engga gitu juga Rio mungkin Mand
Baca selengkapnya

Bab 28

Sampai suatu hari Manda di ajak pergi oleh teman nya yang bernama Sri untuk menemani nya membeli sesuatu yang ia butuh kan . Manda pun mengiyakan ajakan Sri , dan mereka pun ke esokan hari nya berangkat pagi pagi menggunakan Kereta. Di selama perjalanan Manda pun menceritakan apa yang ia alami selama ini, mengapa Manda selalu terlihat murung dan mata nya sembab . Dengan panjang lebar Manda menjelas kan bahkan sampai sesekali Manda kelepasan menetes kan air mata nya itu . Sri merangkul nya seolah menunjuk kan isyarat untuk nya agar bisa lebih bersabar dan lebih tegar lagi walau pun ia pun tau pasti rasa nya sangat lah menyakit kan . Setelah itu mereka melanjut kan mencari benda yang Sri butuh kan . Demi mencair kan suasana Manda pun mengajak Sri untuk bercanda dan Manda pun selalu menggandeng tangan Sri karena takut berpencar . Di tempat yang penuh dengan keramaian itu pun Manda pulang sedikit pusing, karena Manda memang tidak bisa bera
Baca selengkapnya

Bab 29

Setelah lama menunggu hujan berhenti akhir nya hujan pun sudah cukup reda dan mereka memutus kan untuk bergegas kembali ke rumah masing masing karena sudah mulai lelah dan butuh untuk beristirahat . Sesampai nya di rumah Manda merebah kan badan nya karena terlalu lelah berjalan seharian penuh di tambah terkena air hujan tadi . Manda pun akhir nya terlelap dalam tidur nya  Manda pun memimpi kan Wahyu sedang berada di daerah Manda . Manda pun mengejar nya dan bertanya apa salah nya sampai Wahyu Setega itu terhadap Manda dan mengapa Wahyu tidak berkata jujur sedari awal agar tidak meninggal kan luka yang sangat dalam . Namun Wahyu hanya tersenyum dan berkata tidak apa apa, Lalu bergegas meninggal kan Manda . Lalu Manda pun berlari untuk mengejar Wahyu namun tidak ketemu . Akhir nya Manda pun terbangun dari tidur nya dengan air mata yang mengalir tanpa ia sadar . Manda pun menghapus air mata nya dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci
Baca selengkapnya

Bab 30

Setelah beberapa hari dan tiba lah di tanggal yang sudah Manda tentu kan untuk pergi ke rumah putra, sebelum itu Manda mengirim pesan kepada putra untuk mengantar kan Manda membeli kue ulang tahun hntuk adik nya Manda. " Putra nanti sepulang Manda dari sana anterin ke Toko kue ya " ajak Manda . " Iyah Manda nanti putra anterin, emang Manda sudah berangkat? " Ucap Putra . " Ini Manda baru mau berangkat " jawab Manda . " Oh yaudah Hati hati nanti kamu Manda " ucap Putra . " Iyah siap Putra, Yaudah Manda berangkat dulu ya assalamu'alaikum " jawab Manda . Akhir nya Manda pun berangkat menuju tempat Putra menggunakan aplikasi online . Di pertengahan perjalanan Manda meminta untuk berhenti sebentar ke salah satu tempat swalayan karena Manda ingin membeli sesuatu untuk di beri kan pada orang tua Putra . Setelah selesai membeli mereka pun berjalan kembali menuju rumah Putra, karena sudah lama tidak ke rumah Putra Manda hampir t
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status