Meski manusia memang makhluk paling istimewa, ada satu yang menguasai manusia dan menjadikannya lemah, perasaan. Perasaan manusia bisa berubah kapan pun, keadaan apa pun dan susah dikontrol. Terkadang senang berlebihan, esoknya sedih berlebihan, terkadang bisa jadi pendiam, bisa juga jadi cerewet, seiring waktu yang berjalan. Begitu juga dengan Josh dan Verana, yang setahun lalu berpacaran menganggap dunia milik mereka berdua, tidak peduli dengan pandangan orang lain. Namun sekarang mereka berdua tengah pusing menghadapi masalah yang mereka perbuat. Merasa orang paling menderita di dunia ini. Setelah cek dengan dokter kandungan, menebus susu ibu hamil, makan di restoran, kini kedua sejoli itu berada di kontrakan Verana. Verana yang tiduran menggunakan paha pacarnya sebagai bantalannya, dan Josh yang fokus memainkan ponselnya. “Kita sudah cek ke dokter, jadi sebelum perut aku besar, kita harus nikah.” Keheningan mulai meninggalkan mereka
Read more