All Chapters of BERSAMANYA: Chapter 31 - Chapter 40

Saat melihat tatapan presiden yang kurang terkesan, Jiang Linyue segera mulai memperkenalkan dirinya dengan hati-hati. “Presiden Qin, saya adalah direktur desain mewah GK. Namaku Jiang Linyue.” "Mengapa kamu di sini?" Suara Qin Chu dingin. “Oh, saya di sini untuk menyajikan contoh desain mewah terbaru musim ini. Kali ini, departemen kami meluncurkan beberapa model baru—” "Letakkan materinya, kamu bisa pergi," Qin Chu menyela Jiang Linyue dengan kejam sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya. "Presiden Qin, saya pikir akan lebih baik jika saya membahas beberapa detail dengan Anda." Untuk mengatakan bahwa Jiang Linyue tercengang akan meremehkan. Dia merasa sikapnya sangat pantas: dia tidak dilirik seperti wanita lain, juga tidak sok. Mengapa presiden begitu tidak terkesan? “Kamu tidak perlu mendiskusikan detailnya denganku.

“Kamu bukan tipe orang seperti itu, karena apa yang kamu lakukan pada Qin Chu saat kelulusan. Keluarganya jauh lebih kaya dari saya dan Anda masih putus dengannya. Anda jelas bukan penggali emas. ” "Anda lucu. Terima kasih atas pujiannya, tapi, kurasa kita tidak cocok satu sama lain.” “Ayo, aku akan memperlakukanmu dengan baik. Sungguh, Huo Mian, aku berjanji akan baik padamu selama aku hidup. Saya bisa merawat ibu dan saudara laki-laki Anda selama sisa hidup saya. ” "Wei Dong, terima kasih." Setelah membalas, Huo Mian keluar dari aplikasi WeChat, tidak mau melanjutkan sandiwara. Jantungnya berdebar kencang ketika Wei Dong menyebutkan apa yang dia lakukan pada Qin Chu saat kelulusan... Saat itu, telepon Huo Mian mulai berdering ... “Lingling?” “Mian, sudah kubilang, abai

“Uhm, secara teori, bisa dibilang begitu,” kata pria paruh baya itu tegas, meski sedikit canggung. Dia frustrasi berbicara dengan anak ini, yang kebetulan juga seorang dokter muda dan presiden sebuah kerajaan bisnis. "Lalu bisakah kamu memberitahuku, siapa di dunia ini yang memberitahumu bahwa aku tidak punya pacar?" Qin Chu bertanya pada pria paruh baya itu sambil menyilangkan tangannya dan menatapnya. Pria paruh baya itu membeku sesaat. Kemudian, dia segera mengeluarkan satu set dokumen, memeriksanya, dan mengangkat kepalanya untuk menjawab, “Kami melakukan riset, Dokter Qin. Selama beberapa tahun terakhir, kami memperhatikan bahwa Anda tidak terlalu intim dengan wanita mana pun. ” “Lalu kenapa kamu tidak curiga kalau aku gay?” Qin Chu terus bertanya. “Karena menurut penyelidikan kami, kamu juga tidak banyak berhubungan dengan pria mana

Gao Ran langsung mengenali Huo Mian. Pertama-tama, dia adalah wanita yang pernah sangat dicintai oleh teman dekatnya, Qin Chu. Kedua, Huo Mian tidak banyak berubah sejak SMA, karena dia hanya kehilangan kenaifannya sejak saat itu.   Dia masih ingat ketika Qin Chu berkencan dengan Huo Mian tujuh tahun yang lalu. Mereka sering berkumpul dan makan malam bersama.   Saat itu, pacar Gao Ran juga salah satu gadis tercantik di kelas mereka. Qin Chu akan membawa Huo Mian, dan mereka berempat akan sering makan bersama.   Sekarang dia mengingat hal-hal ini, sepertinya berabad-abad telah berlalu.   Gao Ran membolak-balik telepon pemabuk itu, dan, tentu saja, dia menemukan 'Mian' di daftar kontaknya.   Gao Ran menebak bahwa ini pasti Huo Mian dan pria ini pasti memiliki hubungan intim dengannya karena dia menggunakan fotonya sebagai wallpaper.   Saat itu, Gao Ran tiba-tib

Huo Mian ditinggalkan sendirian berdiri di depan kantor polisi, saat angin meniup rambutnya menjadi berantakan. Dia adalah orang yang telah menyelamatkan Ning Zhiyuan, jadi tentang apa semua ini?   Saat Mian bingung antara naik taksi, yang terlalu mahal, atau naik bus ke First People's Hospital, Audi R8 benar-benar kembali, seperti sulap. Butuh waktu kurang dari lima menit untuk pergi dan kembali.   "Masuk."   "Bagaimana kamu bisa kembali begitu cepat? Dimana dia?"   "Dia ada di hotel di depan," jawab Qin Chu.   Huo Mian terdiam, efisiensi Qin Chu benar-benar ...   "Cepat, masuk."   Huo Mian berhenti berlama-lama, membuka pintu, dan masuk ke kursi penumpang.   Setelah beberapa saat hening, dia perlahan bertanya, "Apakah kamu mengatur semua yang terjadi hari ini?"   Tangan Qin Chu sedikit berhenti