Home / Urban / Sang Pewaris Terkuat / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Sang Pewaris Terkuat: Chapter 121 - Chapter 130

1366 Chapters

Bab 121 Dia adalah Adik Laki-laki Ryan Bailey

Shiela dengan sabar menjelaskan: "Maksudku, jika kamu memukul kepalanya hingga gagar otak, masa kamu tidak bertanggung jawab untuk itu?"“Bagaimanapun itu adalah kepala yah, orang dapat dengan mudah terbunuh,” kata Shiela dengan ekspresi takut."Lalu aku, bagaimana jika dia memukul kepalaku?" Tanya Leighton dengan marah, "Apakah hubungan antara kita berdua baik atau hubungan antara kalian berdua yang baik, kenapa kamu tidak bicara perihal ini.""Tentu saja itu karena hubungan kita yang baik, makanya aku baru saja ingin mengatakannya padamu, bisakah kau tidak terlalu impulsif dalam melakukan sesuatu di masa depan? Andai kata jika kau benar-benar membunuh seseorang, atau semisal membuat seseorang hilang ingatan, walaupun kau memiliki banyak uang, kau tetap harus masuk penjara." Kata Shiela.“Bagaimana dengan dia, jika dia yang memukulku terus bagaimana?” Leighton masih terlihat tidak yakin.“Jika dia ingin menghajarmu, maka dia harus diproses secara hukum.” Shiela menghela nafas dan
Read more

Bab 122 Kedatangan Jorah Peltz

Carly hanya khawatir membuang sia-sia tenaganya, alhasil paman kedua pun datang. Carly di telepon mengatakan: “Paman kedua, aku berada di pintu belakang rumah sakit, bocah ingusan itu ingin kabur rupanya, namun ku telah menyergapnya.“Oke, kalau begitu tunjukkanlah padaku, aku akan datang menghampirimu!” Kata Ayah Curly dengan cepat.Setelah berbicara, dia pun buru-buru berjalan menuju pintu belakang.Leighton yang melihat putra ketiga telah pergi, membuat dia tidak perlu repot-repot lagi melarikan diri. Mobilnya juga masih terparkir di depan KTV. Mau lari kemana coba?Biarpun tentara datang untuk menghadang dan air untuk menutupi, saat ini Leighton sungguh tidak lagi takut dengan apapun.Datanglah si hitam, ada Kak Axel disana memberi dirinya dukungan.Datanglah si putih, entah itu Robert Stein atau Ray Lloyd, nanti juga akan ketahuan.Jadi, apa yang perlu ditakuti oleh Leighton? Sungguh tak takut pada apapun.Ayah Curly datang setelah beberapa saat kemudian, lalu dari depan
Read more

Bab 123 Jorah Peltz Yang Sensasional

Ayah Curly mengambil ponsel Leighton dan berkata, "Aku adalah orang yang mengalahkanmu!""Ada lapangan basket di sebelah rumah sakit ini. Kita bertemu di lapangan basket." Kata ayah Curly dengan nada mengancam: "Jika kamu tidak datang, aku akan membunuh putramu."Setelah berbicara, ayah Curly menutup teleponnya."Ayo, pergi ke taman belakang!"Ayah Curly meraih kerah baju Leighton, seperti elang menangkap ayam, seketika langsung menangkapnya di udara.Leighton yang merasa tercekik oleh kerahnya, lalu berkata, "Bisakah anda melepaskanku, aku bisa jalan sendiri!""Aku tahu kamu bisa berjalan, tapi aku khawatir kamu akan melarikan diri." Ayah Curly mendengus.Leighton terdiam, mau kabur kemana coba?Tidak peduli apa yang dikatakan Leighton di sepanjang jalan, ayah Curly menolak untuk melepaskan Leighton.Alisson dan Candice mengikuti dengan seksama dari belakang, sedangkan Curly yang berbaring di ranjang rumah sakit sedang menimbang-nimbang, akhirnya memutuskan turun dari ranjang
Read more

Bab 124 Dia Adalah Bosmu

Melihat pukulan ini, mata Jorah menatap dingin.Baru saja ayah Curly melayangkan pukulannya, jika pukulan tersebut mengenai wajah orang biasa, memang tidak akan menyebabkan cedera berat pada seseorang, namun tetap saja dengan kekuatan pukulan tersebut sungguh terlalu berat untuk diterima orang biasa.Mulai dari gegar otak ringan, hingga syok berat, pendek kata, pukulan ini cukup keras.Jorah mengerutkan kening, saat tinju Ayah Curly mendekat, dia tiba-tiba mengulurkan tangannya, dan mencekik area leher Ayah Curly dengan lima jarinya.Begitu sang ahli beraksi, dia sudah paham bagaimana nantinya.Meskipun Ayah Curly memiliki stamina tenaga yang besar, namun dia adalah orang awam dalam hal pertempuran.Ada banyak kekurangan dalam pukulannya. Kelemahan terbesar adalah di leher dan dada.Ayah Curly dipukul dan tertatih mundur beberapa langkah, dan kemudian rasa sakit yang tajam datang dari lengannya. "Apa yang telah terjadi?"Dahi Ayah Curly meneteskan keringat, dan dia menemukan
Read more

Bab 125 Perubahan Sikap Drastis

Di seluruh Westville, tidak banyak orang yang mengetahui identitas asli seorang Jorah Peltz. Hanya kelompok di bar, serta yang tahu hanya Ray Lloyd dan Robert Stein.Ayah Curly menertawakannya dalam waktu yang lama, dan menunjuk ke Jorah: "Kak Ray, apa kamu bercanda? Bagaimana orang ini bisa menjadi bosku?""Bosku adalah orang kaya misterius yang baru kembali dari luar negeri, dengan investasi puluhan miliar, dan nilainya mencapai ratusan miliar."Ayah Curly tentu tidak mempercayainya begitu saja. Dia lalu melengkungkan bibirnya dan tersenyum: "Lihatlah pakaiannya, dia paling hanyalah seorang pekerja migran.""bodoh!"Ray memelototinya: "Apakah kamu pikir aku bercanda denganmu?""Kita sudah saling kenal begitu lama, kenapa aku harus membohongimu?" Ray terdiam.Ayah Curly melihat ada yang salah dengan ekspresi Ray, dan kemudian dia mulai panik.Ayah Curly tertawa ketakutan, dan langsung bertanya, "Lalu aku harus bagaimana?""Apa yang bisa kau lakukan hanyalah minta maaf." Ray m
Read more

Bab 126 Leighton Dalam Bahaya

Ayah Curly membeku sejenak saat mendengar ini.Tanpa proyek besar ini, dia sendiri tidak tahu apakah masih bisa berdiri dan menjadi bos besar seperti ini.Proyek kerjasama ini tidak hanya dapat menghasilkan empat atau lima juta keuntungan untuk dirinya, tetapi juga akan membangun reputasinya.Tapi sekarang setelah Jorah berkata begitu, semuanya telah berubah menjadi gelembung angan semata.Ayah Curly segera berlari untuk buru-buru bertanya: "Bung Jorah, apa maksud anda, anda tidak akan akan bekerja sama dengan saya untuk bagian konstruksi proyek ini?"Jorah mengerutkan kening, matanya menunjukkan rasa dingin.Leighton dan Jorah keduanya telah bersepakat, bahwa ayah dan anak ini akan menjadi bos di belakang layar dan mereka tidak akan mengungkapkan identitas mereka.Dan sekarang Ayah Curly telah mengungkapkannya.Jorah melirik Ray, dan berkata, "Bung Ray, sepertinya saya telah mengatakan pada anda untuk tidak memberitahu siapapun tentang identitas saya."Ray menoleh dan menatap
Read more

Bab 127 Kedatangan Kembali Mark Collin

Beberapa anak muda itu naik taksi menuju ke Blue Moon dan mendapati Carly telah berdiri di sebelah Mercedes-Benz G.“Kenapa dia ada di sana?” Haydee bertanya setelah turun dari mobil.Candice sedikit takut: "Tidakkah dia menunggu kita."Leighton tersenyum menghina dan berkata: "Takut apa? Panggil saja Kak Axel."Setelah berbicara, Leighton berjalan ke mobilnya.Saat itu, Carly sedang merokok sambil bersandar pada Mercedes-Benz G. Dia terkejut ketika melihat Leighton datang.“Kenapa kamu kembali?” Carly memandang Leighton dan yang lainnya dengan heran."Aku akan mengendarai mobilku." Leighton menunjuk ke Mercedes-Benz G."Apakah ini mobilmu?" Carly sungguh tidak percaya, anak kemarin sore, sudah mengendarai mobil yang sebagus itu? tampaknya kau anak orang yang kaya.Leighton mengangguk: "Terus kenapa?""Gak apa, aku hanya ingin bertanya, apakah kau belum membayar untuk karaoke?" Carly tersenyum dan memandang orang-orang seperti Leighton.Leighton baru ingat bahwa dia belum me
Read more

Bab 128 Panggilan Telepon Masuk Joan Palequin

Semua orang di bar berlari dan berdiri di belakang Leighton dan Peter.Muka mark seketika menjadi hitam muram saat ini, ini adalah Westville, bukan wilayahnya."Dasar pembuat keributan!" Peter memandang Mark dengan kesal.Wajah Mark menjadi semakin malu. Orang-orang di bawah kendalinya telah diperingatkan. Jika Mark berani mengucapkan sepatah kata pun, mereka akan dengan sigap menindaknya.Tapi Mark sudah tidak berani berkata.Membuat masalah di sini tentunya akan menyinggung Peter, dan Mark sungguh tidak ingin menyinggung Peter.Mark Collin berkata: "Mana berani aku membuat gaduh di tempat Kak Peter, aku di sini untuk bersenang-senang.""Kak Peter? Siapa mau jadi kakakmu? jangan dekat-dekat denganku." Peter mengerutkan kening dan bertanya, "Apakah kamu yang bernama Mark Collin?""Ya, itu adalah aku." Mark mengangkat alisnya dengan gembira: "Kak Peter, ternyata kamu kenal aku!""Aku sudah lama mencarimu!"Setelah Peter selesai berbicara, dia pun mengangkat kakinya dan menenda
Read more

Bab 129 Loraine Yang Seksi

Leighton terkejut, bagaimana Joan tahu apa yang terjadi barusan?Apakah mungkin dia juga ada di bar?Leighton dengan cepat bertanya: "Kak, apakah kamu juga di bar?"Setelah bertanya, Leighton dengan cepat membuka gorden, tetapi dia tidak melihat sosok Joan.Seketika Joan menjawab: "Aku di ibu kota provinsi, bukan di bar. Aku baru saja online dan melihat postingan tentangnya."Joan tertawa di ujung telepon: "Melihat Mark dipukuli berubah menjadi kepala babi, aku benar-benar puas."Leighton juga cukup puas.“Ngomong-ngomong, Leighton, apakah kamu masih punya uang?” Joan bertanya tiba-tiba.“Ya, kenapa kak? apakah kamu ingin minta uang?” Leighton bertanya kemudian."Aku perlu menyewa rumah di ibukota provinsi, tetapi kartuku telah dibekukan oleh ayahku. Aku tidak punya pilihan selain meminjamnya darimu," kata Joan tanpa daya.Setelah menutup telepon, Joan pun mengirim rekening bank.Joan mengatakan untuk mentransfer 10.000 saja, tetapi Leighton mentransfer 100.000, karena takut
Read more

Bab 130 Leighton Diserang Diam-diam

“Bukankah kamu sedang bersenang-senang, mengapa kamu pergi?” tanya Alisson yang masih tidak tahu apa yang terjadi.Candice dengan marah berkata: "Jika kamu tidak mau pergi, maka aku akan pergi sendiri."Setelah itu, Candice pun bangkit dan hendak pergi.Peter berdiri dan berkata, "Candice, dengarkan aku, dia benar-benar mantan pacarku. Kami telah berpisah selama beberapa tahun.""Halah, kamu yah! jika memang telah putus selama beberapa tahun, kenapa kamu masih berhubungan seks dengannya?" Candice menatap Peter dengan sengit dan pergi.Peter mengejar Candice ke pintu bar. Keduanya bertengkar hebat, tetapi Candice naik taksi dan pergi.Leighton berjalan mendekat dan menepuk bahu Peter: "Apa kalian berdua baik-baik saja?""Hampir saja selesai dengan baik, namun itu terganggu oleh Karyn, dasar bajingan," kata Peter dengan ekspresi muram."Sejak kapan kalian berdua mulai ada perasaan, kenapa bisa begitu cepat?" Leighton tidak percaya.Peter berkata: "Sesungguhnya aku sangat berteri
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
137
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status