All Chapters of Sang Pewaris Terkuat: Chapter 1181 - Chapter 1190

Leighton mengatupkan bibirnya dengan erat dan tidak berbicara lagi, meskipun Lori Woodrow mengatakannya, namun dia masih sedikit enggan. Jika mereka bisa menyerap kekuatan Azatoth, maka mereka pasti akan menang!"Oke, kamu, jangan berpikir terlalu fokus di situ. Metode menyerap kekuatan orang lain adalah pekerjaan para Faksi Gelap. Jika kamu nggak takut menjadi gila dan lepas kontrol, kamu bisa mempelajarinya."Lori Woodrow mengangkat alisnya, dan menampar bagian belakang kepala Leighton, seolah langsung menyangkal tingkahnya. Leighton mendesah kesakitan, lalu menusuk pinggang Lori Woodrow dengan sikunya, dan Lori Woodrow juga hampir menjerit kesakitan. Segera, keduanya mulai berkelahi di tangga sempit, saling meninju dan menampar.“Nak, Nak, jika kalian terus bertarung seperti ini, bangunan ini bisa hancur.” Bob Cackley membuka pintu rumahnya, dan menatap Leighton, serta Leighton tanpa berkata-kata.Meskipun mereka hanya bertarung dengan canda dan tidak melakukan sesuatu yang serius,

Meskipun pada awalnya dia merasa bahwa Leighton memang pantas dipukul, tetapi setelah bergaul dengannya, dia menemukan bahwa Leighton sebenarnya layak untuk dijadikan sahabat dekat."Oke, semuanya sesuai dengan apa yang dikatakan Penatua Agung, kalian hanya perlu tinggal di pintu masuk dan menunggu kami kembali."Lori Woodrow sudah berbicara demikian, tidak peduli seberapa enggannya Suzaku, dia hanya bisa mematuhi perintah itu."Kapten, apakah boleh minta waktu denganmu berbicara denganku sendirian?" Setelah ragu-ragu sejenak, Suzaku memberanikan diri untuk berbicara dengan Lori Woodrow sendirian.Dia takut jika dia tidak mengungkapkan isi pikirannya hari ini, dia tidak akan memiliki kesempatan di masa depan.Lori Woodrow, yang sedang memeriksa peralatan, tidak menyadari keanehan Suzaku, dan berkata tanpa mengangkat kepalanya, "Kita semua, kan bersaudara. Jika ada yang ingin kamu katakan, katakan saja secara langsung. Nggak perlu mengatakannya secara diam-diam."Faktanya, Lori Woodrow

"Bukankah itu cuma seekor ular kecil? Diriku, kan setengah dewa, apa mungkin aku akan mati jika cuma digigit ular?!"Setelah Lori Woodrow selesai berbicara, dia mengulurkan tangannya hendak menangkap ular merah kecil itu, tetapi ditendang oleh Leighton di detik berikutnya."Apakah kamu benar-benar tahu ular jenis apa ini? Beraninya kamu menangkap dengan tanganmu!" Leighton berteriak pada Lori Woodrow dengan panik. Jika bukan karena kekuatan setengah dewa Lori Woodrow, dia tidak akan pernah membawa orang ini ke reruntuhan kuno.Meskipun ular merah kecil ini berwarna cerah dan terlihat bagus, itu adalah salah satu dari lima ular paling beracun di dunia. Bahkan taringnya dapat dengan mudah menembus kulit seorang petarung, sekali digigit olehnya, dewa pun tidak dapat menyelamatkannya.Untungnya, ular jenis ini memiliki persyaratan khusus untuk habitatnya, dan Leighton hanya melihatnya di reruntuhan kuno.Lori Woodrow menggosok pinggangnya yang hampir patah, dan menatap Leighton dengan tak

“Siapa bilang aku melakukan ini karena dia? Pria itu sama sekali nggak ada hubungannya dengan ini dan dia nggak pantas dapat perhatianku! Aku hanya menyesuaikan dengan kebutuhan perkembangan zaman. Kita nggak akan memiliki masa depan jika hanya berkembang di dalam negeri. Ini cuma akan jadi masalah waktu untuk membangun pasar luar negeri."Evelyn jelas-jelas langsung berhenti dari makan buburnya, tapi dia masih tidak mau mengakui hatinya. Bahkan berpura-pura acuh tak acuh, Celine tidak punya pilihan selain hanya menurut, agar tidak menurunkan harga diri atasannya.“Nona Evelyn, apa Anda tahu kalau Leighton sedang menjalankan misi?” Celine tidak dapat menahan diri untuk tidak bertanya, setelah apa yang dikatakan Leighton tadi malam bahwa dirinya dalam misi yang sangat bahaya kali ini."Ke mana dia pergi, itu nggak ada hubungannya denganku. Aku cuma orang asing baginya sekarang. Jangan pernah sebut dia di depanku lagi."Evelyn sebenarnya telah melihat pesan teks yang dikirim Leighton pad

Melihat tiga orang asing di depannya yang hampir satu kepala lebih tinggi darinya, Keff hanya bisa mengangguk pasrah. Dia tidak berani mengatakan tidak, dia yakin jika dia menolak permintaan orang berkulit gelap itu, maka dia harus berpulang ke alam baka."Kamu pintar. Ayo, makan ini." Johny mengeluarkan sepotong ‘daging’ yang berwarna gelap dan sangat pedas yang entah dari mana, dan dia langsung menyerahkannya kepada Keff.Ketika dia melihat potongan daging hitam ini, reaksi pertama Keff adalah menolak, tetapi di bawah paksaan ketiga orang itu, dia hanya bisa menggertakkan gigi dan memasukkan daging ke dalam mulutnya.Bau yang menjijikkan hampir membuatnya muntah di tempat, tepat ketika dia hendak memuntahkan dagingnya, Johnson mengulurkan tangannya dan memaksa daging itu masuk ke dalam dirinya.Begitu dia menelan dagingnya, Keff merasakan sakit yang membakar di perutnya, seolah-olah dia telah meminum cairan asam sulfat. Dia benar-benar tidak tahan dengan rasa sakit yang luar biasa, d