Home / Romansa / The Bittersweet of Love / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of The Bittersweet of Love : Chapter 31 - Chapter 40

123 Chapters

Green Tea Gateau

Stephen baru saja keluar dari dalam mobil yang dia parkir di basement parkiran Apartementnya yang ada di wilayah Gandaria. Setelahnya dia berjalan masuk ke sebuah lobby utama dan berjalan masuk begitu saja hingga seseorang memanggilnya yang tidak lain adalah bagian resepsionis dari lobby utama Apartement Gandaria. Dan ternyata pegawai resepsionis mengatakan ke Stephen  jika ada sebuah paket untuknya. Stephen berjalan mengikuti ke sebuah tempat resepsionis berada dan menemukan jika ada seseorang yang mengiriminya sebuah bingkisan box yang sepertinya berisi dessert itu yang dia belum ketahui dari siapa. Karena bisa saja itu dari Dinira atau Deniar. Namun setelah dia mengambilnya dari tangan pegawai resepsionis yang sudah memberikan kepadanya itu Stephen akhirnya tau jika itu adalah sebuah bingkisan dari Deniar dari sebuah logo pada kartu ucapan yang bernama 'Crumble.by' . Dirinya pun tersenyum meli
last updateLast Updated : 2021-08-21
Read more

Still Going On

Pagi hari ini Dinira kembali mendatangi Apartement Stephen sebelum Stephen akan pergi ke Sentul. Dinira kali ini bela-bela datang di pagi hari hanya agar dirinya bisa bertemu dengan Stephen. Dia sudah mendengar kabar dari Stephen jika dirinya akan pergi dengan rombongan nanti jam satu siang kemarin malam setelah lama Stephen tidak menghubungi dan berkomunikasi dengan Dinira. Pagi hari ini, Dinira mengendarai mobilnya sejak jam tujuh pagi agar dia bisa melihat Stephen yang masih ada di Apartement nya dan akan pergi menuju ke kantornya tepat pada jam dua belas siang.  Dinira mengharapkan agar bisa bertemu dengan Stephen di Hari ini, karena dia sudah tidak lagi mendengar kabar dari Stephen beberapa hari yang lalu. Dia pergi ke rumah Stephen dengan membawa sekotak kue pastry yang berisi croissant yang dia buat dengan membuat selai buatannya sendiri yang rasanya strobery dan Nanas.
last updateLast Updated : 2021-08-21
Read more

Has Arrived at Sentul

Sore hari ini, tepat sekitar jam 5 sore semua rombongan dari beberapa reporter oleh kantor majalah Stephen yang bernama 'Foodie 'In" dan juga dari klient tetap majalah yaitu dari perusahaan adiboga 'Romaine. Sudah datang sampai pada sebuah penginapan dimana adalah sebuah Apartement yang bisa menampung satu unitnya dengan 3-4 orang, sehingga mereka semua menyewa beberapa jumlah unit Apartement disana.  Saat ini Stephen sedang mengurus Kamar yang akan dia tinggali selama kurang lebih enam hari kedepannya. Dia dan rombongan berada di meja resepsionis dimana mereka semua sedang menunggu kunci kamar mereka dan cleaning service untuk hunian kamar Apartement mereka. Rupanya mereka berada di satu lantai yang sama yaitu berada di lantai delapan dimana disana Kamar mereka ada pada bagian dekat dengan playground di depannya.  Setelah mereka semuanya sudah menu
last updateLast Updated : 2021-08-21
Read more

A Warming Hug

Deniar menyendokkan tortilla terakhirnya untuk dia makan saat itu. Jujur saja Deniar ingin cepat pulang saat itu karena cuaca Sentul yang dingin dan dengan keadaan percakapan dirinya dengan Stephen yang tidak dia segani. Stephen lebih memilih untuk mengubah alur pembicaraan mereka ketika ditanya mengenai apakah Deniar masih dapat melanjutkan apa yang Stephen katakan untuk lebih berusaha mendapati hati Stephen yang dalam hitungan bulan akan melanjutkan ke tahap sakral dengan Kakaknya, Dinira. Deniar tau jika Stephen mungkin saja berubah karena dirinya memang menyesal hampir membohongi Dinira, Kakaknya. Dan jawaban terakhirnya mengatakan keadaan terkini jika Stephen ingin mereka tidak membahas perbincangan yang menjurus ke hubungan percintaan mereka. Akan tetapi Deniar masih memiliki harapan ke Stephen agar dirinya masih mengingat percakapan mereka beberapa hari yang lalu melalui melalui telefon. 
last updateLast Updated : 2021-08-23
Read more

Crumble.by Report

Pagi hari ini ranjang milik Deniar terlihat lebih hangat dari biasanya. Kehadiran Stephen adalah alasan dibalik ini semua. Saat ini Deniar mengerjab matanya, membuka mata dan melihat ada sesosok lelaki di sebelahnya masih tertidur pulas saat itu. Deniar pun panik. Bukan karena apa yang dilakukan mereka berdua semalam, melainkan karena Stephen belum pulang ke unit Apartement penginapannya. Serta hari ini adalah hari dimana toko kuenya harus direport dengan wawancara olehnya serta berbagai macam keperluan yang harus menyibukkannya datang lebih pagi. Untuk persiapan segala hal yang menyangkut keadaan kebersihan toko kue, kesiapan para pegawai, serta beberapa macam kue pastry dan dessert yang harus dia siapkan untuk dipajang di etalase dan untuk keperluan fotografi.  Mengingat semuanya itu akhirnya Deniar membangunkan Stephen sesudah dia melihat jam wecker disamping bench kamarnya itu. Jam me
last updateLast Updated : 2021-08-24
Read more

Delicious Bite with Nice Interaction

Para crew fotographer dari majalah Foodie 'In sedang sibuk memfoto kue-kue di etalase. Setelah mereka semua sedang memfoto kue-kue dengan memfoto Mas Erick sebagai pegawai terpercaya di toko kue Crumble.by dengan senyumannya di tengah etalase bersama dengan Deniar. Sekarang para crew fotographer sedang sibuk dengan memfoto bagian dapur lengkap dengan para pegawai yang ada disana. Setelah para fotographer sudah menjepret beberapa hasil jepretan dari dalam dapur bersama dengan pegawai-pegawai toko kue Crumble.by, Stephen dan Deniar pun dimitai foto berdua sebagai bukti jika toko kue tersebut didatangi oleh majalah kuliner Foodie 'In. Sehingga Deniar dan Stephen pun sama-sama difoto hanya berdua saja di sudut toko kue Crumble.by yang bernuansa pink dan violet dengan sentuhan gold itu. Stephen dengan Deniar tampak sangat serasi antara satu dengan lainnya. Awalnya mereka masih malu-malu untuk difoto berdua. Mereka berdua seperti menjaga jar
last updateLast Updated : 2021-08-25
Read more

Finding The Truth

Tengg...Tongg... ,, Teng... Tong...  Suara sebuah bel pada Apartment milik Dinira telah berbunyi. Sedangkan pemiliknya barusaja selesai saja membuat smoothies untuk makan siangnya, terdengar suara bel berbunyi yang dirinya tidak mengetahui sebelumnya siapa gerangan yang sedang mendatangi Apartment miliknya di siang hari ini. Dinira pun kembali meninggalkan kegaduhan pantry dapurnya dari beberapa sisa blender yang masih tergeletak di tempat cuci piring. Dan melihat siapa yang ada di luar sedang menunggu dirinya membukakan pintu untuknya. Terlihat bayangan beberapa orang yang sedang ada diluar. Itu adalah Bunda, Tante Fei dan Farah yang sepertinya menunggu untuk dibukakan pintu. Dinira menhetahuinya dengan sebuah loop kaca kecil di bagian tengah pintu yang digunakan untuk mengetahui siapa saja tamu yang berdatangan.  Dinira segera memb
last updateLast Updated : 2021-08-26
Read more

The Third Parties

Banyak crew dan juga staff dari majalah Foodie 'In milik Stephen Stanlee sudah menyelesaikan tugas mereka semua dengan mengedit hasil review toko kue Crumble.by milik Deniar untuk dipost pada website resmi majalah Foodie 'In. Tadinya mereka menyelesaikan banyak macam tugas. Diantaranya adalah mengedit foto, menulis banyak deskripsi dan juga penulisan artikel yang benar serta pengaturan untuk bisa tembus di urutan satu pada mesin pencarian g****e.  Sekarang, keseluruhan crew dan staff sedang kembali lagi ke Apartment penginapan mereka di salah satu kawasan Sentul. Begitu pula dengan Stephen Stanlee yang adalah CEO dari majalah kuliner itu. Mereka semuanya datang kembali ke Apartment penginapan kurang lebih pada jam enam sore. Sebelumnya Stephen sudah berpamitan dengan Deniar untuk langsung pulang dari toko kuenya karena urusan pekerjaan. Stephen tidak bisa pulang dengan Deniar dimana dirin
last updateLast Updated : 2021-08-26
Read more

Get Drunk

Masih di malam yang sama. Stephen meluangkan waktu malamnya untuk mencoba melupakan kesalahan yang sudah diperbuat oleh Stephen. Saat ini Stephen sedang ada di sebuah Bar cafe yang ada di kawasan Sentul. Dia meluangkan waktu untuk  berada disana. Mencoba agar tidak lagi memikirkan Dinira, kekasihnya yang mungkin saja sudah mengetahui beberapa hal kesalahan yang sudah dia perbuat dengan Deniar, adiknya. Stephen pun mencoba agar memaklumi kesalahan Deniar yang sudah bercerita mengenai hubungan dirinya dan entah apa saja hal yang Deniar ceritakan kepada Sepupunya, Farah. Tapi dia masih belum bisa menemukan keberanian utuh untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Dinira.  Stephen pun ingat beberapa potongan sebuah kebetulan dimana mungkin saja Dinira sudah mengetahui bagaimana dekatnya dia dengan Deniar. Dan Stephen ingat hari Sabtu pagi saat Din
last updateLast Updated : 2021-08-29
Read more

Where’s Dinira

Mobil milik Dinira sudah terpakir rapih di pelataran parkir ruko dimana terdapat sekolah Egg n Flour berada. Dinira pun mengeluarkan dirinya dari dalam mobil yang sudah terpakir dan berjalan menuju ke dalam melalui pintu masuk kaca dengan mendorongnya. Dia pun langsung disapa oleh Ethania. Sahabatnya sekaligus rekan kerja dimana Ethania adalah seorang marketing communication disana serta memanage bagian penting yaitu organizing daily class oleh banyak para murid kelas baking di setiap harinya. Ethania menyapa bagaimana kabar Dinira saat itu yang tampak tampil segar dengan baju berupa paper pants hitam dengan atasan kaos berwarna kuning pastel dengan blazer warna soft grey. "Good morning ladies. Gimana siap untuk kelas baking hari ini," tanya Ethania saat itu melihat rekan kerjanya dalam usaha sekolah baking itu telah datang pagi hari pada pukul setengah 9 pagi ini.  "Ready, sassy. Apa jadwal kela
last updateLast Updated : 2021-08-29
Read more
PREV
123456
...
13
DMCA.com Protection Status