All Chapters of Anak kecil yang mandiri: Chapter 1 - Chapter 10

Apakah kamu bercanda!!! Sambil menoleh ke kanan dan ke kiri si Yudi ikut ikutan Faisal Mana sal ada uang??? Tanya Yudi Itu laba laba besar itu bisa jadi uang kalo kita jual di kolam Ahh kamu jangan bercanda sal... Mana mungkin laba laba besar itu bisa di jual dan siapa yang mau membeli laba laba yang besar itu"" gumam si Yudi seakan tidak percaya pada si Faisal"   Ya udalah kalo kamu tidak percaya nanti aku buktikan" jawab si Faisal dengan nada pelan" Ya udah ayo berangkat!!!! Sekarang udah jam 06.35 Keburu terlambat masuk kelas nantinya soalnya sekarang adalah mata pelajaran matematika dan guru nya yang sangat kejam Baik lah ayo cepat!! Jawab si Faisal Kurang lebih sampai di kelas jam 06.55 Untung aja sal kita tidak terlambat masuk kelas. Tapi kalo sampai terlambat, bisa bisa kita di suruh lari satu lapangan lagi kayak kemari" Yudi berbicara dengan nada pelan"

Setelah pulang sekolah Faisal datang kerumah YudiYud.. Yudi!!! Panggilan FaisalIya sal bentar!! Sahut YudiDan akhirnya Yudi keluar dan. Mengajak Yudi pergi ke jalan yang di lewati pagi tadiAyo yud kita ke jalan yang tadi mengambil laba laba untuk kita jual di kolamKira" laku berapa sal kalo kita jual!! Tanya YudiKalo dapat dua puluh ekor mungkin bisa laku sepuluh ribu rupiahHah!!!Dengan kagetnya Yudi berkata kok mahal banget salIya yud!! Jawab si FaisalYudi dengan semangat menarik tangan faisalAyo sal cepat kalo gitu.Iya bentar aku mau ambil toples di rumah buat tempat laba laba ituOw iya ya!! Dengan expresi malu Yudi menggaruk kepalanyaBawah dua toples ya sal biar kita bisa cepet balik nya" dengan senang Yudi berpesan kepada faisal"Iya!!!Setelah mengambil dua toples mereka berdua bergegas berangkat mengambil laba labaKamu dapat berapa sal??? Tanya

Setibanya di kolam Faisal berteriakSilahkan pak umpannya sudah datang sontak para pemancing langsung menoleh ke arah faisalDan sese orang menuju ke arah faisal untuk melihat umpan apa yang dia bawaUmpan apa ini sal ??? Tanya seorang pemancing yang kemarin membeli umpan FaisalKalo ini laba laba besar pak!! Jawab FaisalBerapa harga nya???Kalo itu lima ribu rupiah pak!! Jawab Faisal dengan tegasGak bisa kurang kah hehehehe!!Boleh pak kurang dua biji yaa!!Setelah berdebat yang sangat lama akhirnya Pemancing itu kemudian mengambil satu bungkus umpan yang sudah di bungkus dan kakinya sudah di potong.Jadi para pemancin tinggal membagi dua langsung tancap ke mata kailSetelah menerima uang dai pemancing tadi Faisal berkataIni pak aku pinjami gunting untung membagi dua laba laba itu!!!Tak lama kemudian pemancing itu mengambil gunting yang di pinjami Faisal dan mencoba umpan baru dari Faisal

Setelah menjepit yudi, Faisal dan Yudi akhirnya berjalan menuju kolamSetibanya di kolam Faisal kaget melihat betapa banyaknya pemancing yang datangFaisal tidak mau menyia nyiakan kesempatan ituYud ayo bungkus semua umpan agar bisa kita jual semua siapa tau kita dapat untung,Yudi langsung bergegas membungkus semua umpan dan dia mulai menata dagangannya di atslas mejas yang sudah di siapkan sama FaisalBelum lama menata umpan banyak orang yang berkumpul untuk membeli umpan yang ia jualHanya butuh sepuluh menit saja untuk menjual semua umpan dan mereka berdua kehabisan umpan yang dia jual.. Yud ayo kita cari umpan lagi siapa tau masih laku" ajakan Faisal kepada Yudi" Baiklah ayo kita berangkat kesawah  Memang butuh waktu lama untuk menari umpan Setelah dua jam lebih mereka sudah mengumpulkan banyak umpan dan siap uuntuk di jual 

Setibanya di rumah Faisal kagetKok tumben sepi banget di dalam rumah" gumam Faisal"Faisal akhirnya bertanya kepada tetangga sebelah rumah nyaBu Siti , ibu tau kemana orang tua saya pergi kok tumben sepi banget rumah kuOhhh, tadi kata ayahmu mengantarkan ibumu ke rumah sakitDegggDada Faisal seperti di pukul dengan palu yang sangat besar sehingga terasa sulit untuk bernafas Dengan lemas Faisal masuk kedalam rumah tanpa berkata kata apapun kepada Bu siti"Kasihan Faisal harus merasakan kesedihan yang seperti itu di saat dia masih kecil" gumam Bu Siti sambil mengelus dada  Setelah Faisal masuk ke rumah dia langsung menuju kamar mandi sambil menangis di berkata semoga ibuku lekas sembuh.