Calista membuka mata dan mengerjapkan mata, menahan rasa ngilu yang dirasakannya di sekujur tubuh, terutama bagian intimnya. Perasaan bersalah sekejap menghantui dirinya, dia telah kehilangan keperawanannya! Calista duduk dengan perlahan dan menengok ke atas seprai tempat tidur Eden, ada noda darah di sana. Teringat kejadian semalam, wajahnya jadi merona malu lagi. Bagaimana dia sempat menangis, namun Eden berhasil menenangkannya dan sakitnya perlahan berganti dengan rasa nikmat. Astaga! Dia sudah tidak gadis lagi! Calista menatap dirinya sendiri di cermin, tubuhnya polos hanya ditutup oleh selembar selimut biru punya kekasihnya. Perasaannya bercampur aduk lagi antara bingung, resah dan gelisah. “Sayang, kamu sudah bangun?” &nbs
Terakhir Diperbarui : 2021-09-11 Baca selengkapnya