8 hari sudah suami tercinta pergi meninggalkan dirinya dan putra tercinta untuk selamanya. Rasanya baru kemarin ia bersama sang suami sedang bersama, saling bersua, bercanda dan bercumbu mesra. Kenangan indah bersamanya tetap terpatri sampai kapanpun jua dalam jiwanya. Wajahnya yang tampan, senyumnya yang ramah, tatapannya yang meneduhkan hati, tuturnya yang hangat serta perilakunya yang bersahaja semua begitu melekat indah di relung hati. Bagaimana Sinta bisa melupakan semuanya? betapa banyak kenangan indah yang telah ia tinggalkan untuknya, rasanya mustahil jika semuanya sirna begitu saja tanpa jejak, tanpa bayangan dan tanpa berbekas. Andai ia menyadari firasat itu, firasat terakhir yang ia rasakan sebelum kepergiannya. Karena malam itu sebelum suaminya pergi dan takkan pernah kembali lagi untuk selama-lamanya Sinta merasakan sebuah perasaan yang tidak nyaman. Saat itu perasaannya seperti merasakan galau yang tiba tiba-tiba dan juga putranya
Last Updated : 2021-12-19 Read more