“Aku tidak mengerti kenapa kamu menganggapku seperti itu sedangkan kamu sendiri tidak benar-benar menganggapku sebagai teman.” Kataku kali ini sambil menundukkan kepala lagi dan memandangi punggung tanganku. “Tunggu dulu, aku tidak menganggapmu sebagai teman, ide dari mana itu, kenapa aku seperti itu padamu, tidakkah kamu melihatnya, aku bahkan masuk ke sekolah ini karena ada kamu disini.” Jawab Karin “Aku mendengarnya Karin , saat itu , saat reuni para orang tua kita , kamu menyetujui pendapat tante itu untuk berteman hanya dengan anak-anak yang selevel denganmu , itu artinya bukan aku kan , aku tidak pernah selevel denganmu, kamu cantik dan juga pintar.” kataku sambil sedikit meninggikan nada bicaraku “Jika diingat lagi , kamu memang menjauh setelah pertemuan waktu itu ya , tapi bukankah kamu harusnya men
Last Updated : 2021-08-12 Read more