Baik Anita maupun Sandi dibuat terkejut dengan kehadiran Rama yang tiba-tiba. Sementara Sari, sang mama terlihat melebarkan senyum menyambut tamu tak diundang itu."Apa dia temanmu?" tanya Sari menegaskan."Ehm....D-dia....""Iya. Saya teman Sandi, Tante," potong Rama langsung dan mendekat pada perempuan yang terbaring itu. Menyalaminya sesaat sebagai salam pertemuan juga perkenalan. "Kenalkan, Tante, saya Rama.""Hmm....kenapa aku tidak pernah melihatmu, Nak Rama.""Saya sama Sandi baru saja kenal, Tante."Sementara itu Sandi cepat menyeret tangan Anita, mengajaknya keluar segera."Apa maksudnya Rama juga ada disini, Anita? Kau datang bersamanya?" todong Sandi gusar."S-San, aku bisa jelaskan semuanya." Anita tampak mengatur napas dan detak jantungnya yang mulai berpacu kencang. "Ya, aku datang kesini bareng dia. Kau lihat sendiri, di lua
Baca selengkapnya