Bella menautkan kedua alis, "A-apa maksudmu? Tentu saja aku di sini untuk pipis!" Sebuah jawaban polos itu meluncur begitu saja. Pria itu kembali tersenyum, "Sayangnya, tempatmu bukan di sini, Nona," ujarnya dengan begitu santai. Alis mata Bella kembali menukik. Seketika kakinya mundur beberapa langkah ke belakang. Netranya melirik ke atas, melihat papan akrilik kecil yang tergantung di pintu toilet yang bergambar manusia tanpa rok lengkap dengan tulisan 'Men'. "Oh Shit!" Bella menggeram rendah sembari membuang wajah. "Apa kau datang ke sini karena merindukanku?" Pria itu kembali bertanya dengan sebuah senyuman smirk. Bella membelalak, "What?! Bagaimana mungkin aku merindukan psikopat mesum sepertimu?!" desisnya sengit sambil mengernyit. Ya, siapa lagi yang dipanggil Bella dengan julukan psikopat mesum jika bukan seseorang yang membuat hidup damainya terporak poranda sejak pertemuan mereka yang pertama? Pria yang sedang dihadapi Bella
Terakhir Diperbarui : 2021-07-14 Baca selengkapnya