Kami tengah berdiri di depan pintu rumahku. Diam tak bergeming.Masuk, ngak, masuk, ngak....Arh... Aku tak tau..."Sampai kapan kita berdiri." Ucap Jessen padaku."Em. Anu... Tapi janji loh ya. Ini cuma formalitas aja. Maksud ku, kita setelah menikah tetap menjalankan rutinitas seperti biasa. Tetap sekolah dan... Aku ngak mau hamil sampai tamat sekolah. Titik." Aku mengaruk pundakku yang tak gatal.Dia mengangguk. "Iya.""Ooke kita masuk sekarang." Kataku memberanikan diri.Aku pun masuk bersama dengan Jessen."Eh. Valen... Udah pulang sayang." Ucap nenek sambil berjalan ke arah ku dan memelukku sebentar.Nenek menunjuk Jessen. "Ini teman kamu ya Val?" Kata nenek tanpa menghilangkan senyumnya.Nenek tampak berfikir. "Kamu... Nenek seperti pernah lihat."Nenek kemudian melentikkan jarinya menandakan dia mengingat akan suatu hal. "Ah. Iya... Kamu dari keluarga Luders kan?..."Jessen tersenyum dan meng
Terakhir Diperbarui : 2021-06-30 Baca selengkapnya