Pintu hotel tertutup, Rena berjalan lebih cepat menuju ke dalam, ia segera menghempaskan tubuhnya yang setengah mabuk ke atas ranjang. Tasnya dibuang begitu saja ke lantai. Ia tidur menyamping dengan tangan kanan menopang kepalanya, lekuk tubuhnya indah seperti jam pasir.Tidurlah di sini!” kata Rena sambil menepukkan bagian ranjang di sebelahnya. Ia tersenyum indah menatap Arka yang mulai mendekat ke arah ranjang. Rena terus mengagumi ketampanan yang tercipta dari setiap sudut wajah Arka, tak ada yang kurang sedikit pun, semua dibuat proporsional tanpa cacat, ia juga memiliki tubuh yang tinggi dan bidang. Rena bahkan dapat merasakan betapa hangat berada di pelukan Arka meski lelaki di hadapannya itu bahkan belum memeluknya.“Sebentar, aku masih ingin istirahat!” Arka menolak panggilan Rena di atas ranjang, ia lebih memilih menuju sofa panjang yang berada di kamar. Rena memang memiliki tubuh yang indah, pinggangnya ramping, ia mengenakan tube dres
Last Updated : 2024-10-29 Read more