Home / Romansa / Selir Medis Penguasa Langit / Chapter 701 - Chapter 710

All Chapters of Selir Medis Penguasa Langit: Chapter 701 - Chapter 710

2578 Chapters

Bab 701

Raja Deon Chu mencium keningnya, tapi masih merasa cemas, jadi dia berpesan, "Lihat keadaannya besok, gunakan cara kau menyerangku dulu, jangan berbelas kasihan."Sera tertawa, "Aku tidak pernah menyerangmu."“Yang benar saja?” Raja Deon Chu tidak akan pernah lupa, dia selalu menusukkan jarum padanya, setiap kali ditusuk, dia tidak bisa bergerak sama sekali.“Cepat pergi, bawel sekali.” Sera berkata sambil tertawa.Raja Deon Chu masih tampak sangat berat hati, "Kalau begitu, aku pergi sekarang, ya."“Pergi, pergi.” Sera melambaikan tangannya.Raja Deon Chu menghela napas dan berbalik, "Seperti mengusir lalat, apakah aku begitu menyebalkan?"Sera tidak bisa menahan tawa.Namun, setelah beberapa saat, wajah pangeran kesembilan yang masih muda tapi tampak dewasa sebelum waktunya muncul di benak Sera.Masih jelas dalam ingatannya saat pangeran kesembilan bersembunyi di sudut, setelah memastikan tidak ada orang, baru berani melangkah keluar.Dia adalah seorang pangeran, tetapi nasibnya lebi
Read more

Bab 702

Sera bertanya, "Apakah jendela kamar dayang itu juga tertutup rapat?"Dayang Merry berkata, "Pasti.""Apakah kau yakin?"Dayang Merry berkata, "Tentu saja, bukan hanya dia, kamarku dulu juga ditutup rapat, jendela ini tidak ada daun jendela, kalau angin musim dingin bertiup, sangat dingin."“Tidak ada daun jendela, bagaimana kalau hujan?” Sera terkejut. Dia belum pernah melihat kamar para pelayan di istana, jadi tidak tahu seperti apa kamarnya.Dayang Merry tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, jendela kecil itu hanya sebesar dua kepalan tangan, selain itu ada teras di luar, dan jendelanya sangat tinggi jadi tidak akan tampias saat hujan."Sera berkata dengan bingung, "Aneh. Jika jendela orang lain juga ditutup, maka menyalakan tungku pemanas di musim dingin, kemungkinan besar bisa keracunan."Dayang Merry melambaikan tangannya, "Selir, dari mana para pelayan di istana mendapatkan begitu banyak arang? Paling hanya diberikan beberapa potong oleh tuannya, hanya menghabiskan satu atau du
Read more

Bab 703

“Benarkah?” Kedua bola mata Raja Deon Chu hampir melompat keluar.“Memang pernah mengatakannya.” Kepala biara berkata.Raja Deon Chu langsung duduk di sampingnya, "Tidak, maksudku, apakah benar-benar bisa mati?""Hm, itu tergantung pada berapa lama berada di dalam dan bagaimana sirkulasi udaranya."Raja Deon Chu berkata, "Kamarnya kecil, tertutup rapat dan sepanjang malam."Kepala biara bersikap anjali, "Amitabha, kalau begitu, memang ada kemungkinan keracunan, bahkan kemungkinannya sangat tinggi."“Dari mana racunnya? Apa nama racun ini?” Raja Deon Chu masih tidak mengerti.Kepala biara menatapnya dengan simpati. Kasihan, dia tidak mempelajari ilmu kimia dengan baik.Kepala biara mulai menjelaskan seperti ensiklopedia, “Seperti ini, ketika seseorang berada dalam ruangan kecil dan membakar arang, proses pembakaran akan menyerap oksigen dalam ruangan tertutup, kemudian karbon dan oksigen akan menyatu menjadi karbon monoksida. Karbon monoksida bisa mengikat hemoglobin (protein dalam sel
Read more

Bab 704

Raja Deon Chu bertanya kepada kepala biara apakah dia bersedia masuk ke istana bersamanya, kepala biara melambaikan tangannya dan berkata, "Aku tidak akan masuk ke istana. Aku bisa menulis surat untuk menjelaskan semua ini. Tapi Raja sebaiknya mempersiapkan diri, kaisar belum tentu bersedia mengusut ulang kasus ini."Raut wajah Raja Deon Chu menjadi serius, "Aku tahu, tapi tetap harus mencobanya. Ini berkaitan dengan masa depan adik kesembilan dan kehidupan Keluarga Luo. Sebagian besar pria dalam Keluarga Luo dikirim ke perbatasan. Jika kasusnya tidak diusut ulang, mereka tidak akan bisa kembali selama sisa hidup mereka dan akan mati dengan tragis di negeri orang."Mata Kepala Biara berbinar, "Raja, semua itu adalah urusan orang lain, mengapa Anda begitu cemas?"Raja Deon Chu berkata, "Ada dua alasan, pertama adalah aku adalah Hakim Jing Zhao, jadi harus menegakkan ketidakadilan. Kedua, aku memerlukan Jenderal Luo untuk kembali ke pengawal bayangan hantu."“Ada apa dengan pengawal baya
Read more

Bab 705

Perdana Menteri Chu berkata lagi, "Ngomong-ngomong, Raja, besok selir akan pergi ke Kuil Mingyue, Raja sebaiknya jangan ikut.” Raja Deon Chu menatapnya dengan heran, "Perdana Menteri juga tahu?"Perdana menteri menepuk pundaknya. Bocah ini agak tinggi jadi agak sulit menepuk pundaknya. "Tidak ada rahasia antara aku dan kaisar tertinggi. Begini saja, aku akan pergi ke penjara untuk menemui Jenderal Luo. Jika ingin mempekerjakannya di masa depan, harus memastikan dia masih sehat."Setelah mendengar ini, Raja Deon Chu juga tidak bertanya apa akan terjadi besok, langsung berpamitan dan pergi.Dia tidak pergi ke Jing Hou Mansion, tetapi langsung pulang ke rumahnya untuk berdiskusi dengan Bima Tang.Setelah dia pergi, Perdana Menteri Chu berganti pakaian santai, mengambil dua kendi arak, lalu pergi ke penjara Kuil Dali.Penjaranya gelap, sipir di sini bekerja dua belas jam setiap hari, tetapi Jenderal Luo harus bekerja empat belas jam, karena dua jam lagi digunakan untuk membersihkan penjar
Read more

Bab 706

Melihatnya seperti ini, Perdana Menteri Chu hanya bisa menghela napas.Emosinya campur aduk, dia menoleh dan berteriak pada kepala sipir, "Budak anj*ng, siapa yang mengizinkanmu memperlakukan dia seperti ini? Masih tidak segera mencarikan tempat yang tenang, agar Jenderal Luo bisa duduk bersamaku?"Kepala sipir tidak menyangka perdana menteri datang ke penjara untuk menemui pengemis ini.Dia langsung meringis dengan sedih, lalu keluar untuk mencari sebuah ruangan kosong, setelah menyeka meja dan kursi sebersih mungkin, dia membungkuk dan mengantar mereka.Perdana Menteri Chu berkata kepada Jenderal Luo, "Apakah bisa memberikan kehormatan untuk minum bersama?"Jenderal Luo ragu-ragu sejenak, lalu berjalan tanpa bersuara di depan.Setelah memasuki ruangan, dia tidak duduk, hanya berkata, "Aku terlalu malu bertemu denganmu, kau sebenarnya tidak perlu datang."Perdana Menteri Chu menyuruh semua orang keluar lalu menutup pintu. Dia menatap Jenderal Luo dan berkata, "Raja Deon Chu yang menyu
Read more

Bab 707

Sera sudah memperhatikannya sejak tadi. Melihat dia tetap tidak bisa mengatakannya, Sera bertanya, "Apakah ada masalah?"Mendengarnya bertanya, Anita Yuan tidak bisa menahannya lagi, "Kak Selir ..."Sera menyelanya, "Panggil aku Kakak Yuan saja, Kak Selir kurang enak didengar."Dia sebenarnya sangat tidak suka selalu menyandang gelarnya, apalagi ditambah dengan panggilan kakak.“Baik, Kakak Yuan, nama belakang kita hampir sama,” Anita Yuan berkata dengan polos.Sera tertawa, "Apakah ada yang ingin kau katakan?”"Oh ya," Anita Yuan segera berkata dengan serius, "Begini, hari itu, Raja Qi tiba-tiba jatuh dan kejang-kejang. Sepertinya sangat parah, tetapi setelah beberapa saat, dia kembali seperti biasa lagi. Aku sudah bertanya padanya, katanya dia menderita penyakit aneh, dan nyawanya hanya sisa setahun lagi. Kak Selir ... Kakak Yuan, apakah kau pernah mendengar tentang penyakit ini?"Sera terkejut, "Hanya sisa setahun? Kenapa tidak pernah mendengar Deon mengatakannya?"Anita Yuan berkat
Read more

Bab 708

Sera tidak pernah mendengar mereka membicarakan ini. Ini adalah pertama kalinya. Dia menatap Anita Yuan dengan sangat iri. "Meninggalkan semuanya untuk berkelana ke seluruh negeri membutuhkan keberanian, kau sangat berani.""Benarkah?" Anita Yuan terkejut. "Sebenarnya, nenekku tidak menyetujuinya. Tapi aku bersikeras, mendengar ucapan Kakak Yuan, aku semakin percaya diri."“Pergilah, mumpung masih muda, ada baiknya keluar berjalan-jalan untuk membuka wawasan.” Sera mendukungnya.Anita Yuan semakin memperkuat tekadnya untuk keluar, berkat dukungan idolanya.Sera tentu saja tidak tahu dukungannya ini akan memancing kutukan Raja Qi.Kereta kuda melaju menuju Kuil Mingyue.Cuaca sangat dingin, hanya ada beberapa orang yang berjalan di luar. Angin meniup dedaunan sehingga beterbangan di jalan, spanduk rumah makan berkibar, beberapa orang ekspedisi sedang mengawal barang-barang. Sera mengangkat tirai dan melihat ke luar, sangat kental dengan aroma dunia persilatan.Kuil Mingyue berada di lua
Read more

Bab 709

Sera berlutut dengan susah payah, sambil menopang pinggangnya. Dia menemukan bahwa detak jantung, denyut nadi dan napasnya sudah berhenti. Dia segera mengangkat kepala nyonya tua itu dan berkata kepada Nina dan Shinta, "Ambilkan bantal untuk menopang pundaknya ..."Shinta terkejut, "Selir, sudah tidak bernapas."Sera berteriak, "Cepat!"Shinta segera mengambil bantal dari samping untuk menopang pundak nyonya tua itu, lalu berjongkok di samping dengan bingung, tidak tahu bagaimana membantunya.Sera berkata, "Pegang lehernya dan tegakkan kepalanya."Shinta mengulurkan tangan untuk menopang leher nyonya tua itu sesuai dengan instruksi Sera, memaksanya untuk mengangkat kepalanya, agar napasnya bisa mengalir dengan lancar.Sera mulai melakukan CPR, menekan kedua telapak tangan di dadanya, kemudian melakukan pernapasan buatan.Seseorang berteriak dari samping, "Jangan tidak sopan, lepaskan nyonya tua."Ada yang menangis juga ada yang berteriak, seorang biarawati berlari keluar dan berkata ba
Read more

Bab 710

Biarawati segera memerintahkan orang untuk menyiapkan tandu. Setelah mendengar bahwa Sera datang untuk bersembahyang, seorang biarawati tua dengan pakaian abu-abu melangkah maju dan bersikap anjali, "Amitabha, Anda adalah bodhisattva yang dikirim oleh Buddha, silakan masuk dan beristirahat."Sera benar-benar harus beristirahat dengan baik, dia sangat lelah.Dayang itu tertegun, dan bertanya pada Shinta, "Nona, izinkan aku bertanya siapa nama majikanmu?"Shinta tersenyum dan berkata, "Nyonya-ku berkata tidak perlu, jadi tidak perlu bertanya lagi, rawatlah nyonya tuamu dengan baik."Dayang menghela napas dan berkata, "Berbuat baik tanpa mengharapkan balasan, nyonya kalian benar-benar memiliki hati bodhisattva!”Biarawati tua itu mengantar Sera masuk sambil berkata, "Aku adalah Kepala Biara Kuil Mingyue, izinkan aku bertanya siapa nama suami nyonya?"“Suamiku adalah putra kelima, jadi guru bisa memanggilku nyonya kelima.” Sera tidak tahu tujuan kaisar tertinggi menyuruhnya ke sini, jadi d
Read more
PREV
1
...
6970717273
...
258
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status