Shinta buru-buru bangun lalu menariknya, "Maaf, aku sedang berlari dengan Lucas, tidak melihatmu. Kau terlalu pendek, tidak kelihatan."Ryan Xu berkata dengan marah, "Kau yang pendek, aduh ... jangan ditarik, jangan ditarik, pelan-pelan, pinggangku sepertinya patah, pasti sudah patah, sakit sekali."Dia merintih kesakitan, dan mengerutkan alisnya. Shinta berkata dengan kesal, "Apakah aku begitu berat, sampai pinggangmu bisa patah? Cepat bangun, jangan pura-pura.""Benar-benar sakit!" Ryan Xu menopang badannya dengan satu tangan dan bangun perlahan, wajahnya cemberut, "Jangan pegang, aku akan bangun sendiri."Melihat Ryan Xu sepertinya tidak berpura-pura, Shinta mengerutkan alisnya, "Pinggangmu benar-benar patah?"Ryan Xu perlahan bangun dengan satu tangan di pinggangnya, air matanya hampir keluar, dia meraung, "Coba saja sendiri, ditabrak dengan kencang lalu ditindih, apakah pinggangmu bisa patah?!"Shinta datang untuk membantunya, dan berkata, "Aku salah, aku salah, jangan marah, aku
Read more