Raja Deon Chu duduk di kursi dan memeluk kepalanya sebentar, kemudian mendongak dengan bingung, lalu mengulurkan tangannya untuk memegang tangan Sera, Sera menghindar, Raja Deon Chu berkata dengan sungguh-sungguh, "Jangan begitu, dengan memegang tanganmu, pikiranku lebih tenang jadi baru bisa mengingatnya perlahan."Sera terpaksa membiarkan dia memegang pergelangan tangannya.Setelah beberapa saat, Sera bertanya, "Apakah sudah mengingatnya?"Raja Deon Chu berkata dengan sedih, "Mungkin akan lebih baik jika dipeluk sebentar.""Kau ..." Sera marah, "Bisakah kau lebih serius?"Raja Deon Chu tampak bingung, "Aku sudah sangat serius, tapi otak ini seperti disumbat kapas, tidak bisa ditembus.""Coba pikirkan lagi, tangan, pakaian, penutup kepala Perdana Menteri Chu, atau lainnya ..." Sera mengingatkan."Pakaian ... pakaian," Raja Deon Chu tiba-tiba mengangkat kepalanya, "Burung bangau, ya, pakaian itu. Burung bangaunya bisa bergerak dan mengeluarkan suara dari mulutnya."Sera mengerti dan be
Read more