Home / Romansa / Selir Medis Penguasa Langit / Chapter 471 - Chapter 480

All Chapters of Selir Medis Penguasa Langit: Chapter 471 - Chapter 480

2578 Chapters

Bab 471

Tatapan Michele Chu menjadi semakin sinis.Raja Qi akhirnya berkata, "Selir sudah lelah, istirahatlah di kamar."Michele Chu menggelengkan kepalanya dan berkata sambil tersenyum, "Aku baru tahu hari ini, ternyata orang keluarga kerajaan begitu plin-plan."Dia pergi dengan sombong.Nyonya tua Yuan tahu dia tidak perlu berada di sini sekarang, jadi dia berkata, "Raja, aku pergi dulu."“Nyonya tua hati-hati di jalan.” Raja Qi mengantarnya pergi.Keluarga Yuan sudah pergi, dan hanya bertukar pandang dengan Anita Yuan, tidak perlu mengatakan sepatah kata pun.Keluarga Yuan tidak akan menggunakan kesempatan ini untuk menjatuhkan orang lain, juga tidak akan sombong.Shinta juga pergi.Anita Yuan menatap Raja Qi dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Hari ini kau yang salah. Kau tidak boleh menyuruh orang memukulku tanpa bertanya dulu. Sebagai suami, kau seharusnya melindungiku, bukan bekerja sama dengan orang lain untuk menindasku, aku harap kalau ada kejadian seperti ini, kau akan memberiku k
last updateLast Updated : 2021-10-11
Read more

Bab 472

Orang-orang dari kediaman Raja Jay datang lagi ke kediaman Raja Deon Chu.Namun, kali ini Selir Jay datang sendiri.Setelah turun dari kereta kuda, dia dibawa masuk dengan tandu.Dia tidak datang sendiri, tetapi ditemani oleh Putri Zena.Putri Zena adalah bibi pertama Kaisar Ming Yuan, kakak kaisar tertinggi, dia sudah lebih dari tujuh puluh tahun.Kalau Selir Jay datang sendirian, Sera pasti tidak akan menemuinya.Tetapi kalau membawa Putri Zena, Sera tidak mungkin menghindar. Ketika mendengar kabar bahwa Sera hamil, dia segera mengirim hadiah untuk memberi selamat padanya.Sera keluar dengan memakai masker, dia sedang hamil sekarang, tidak boleh gegabah.Putri Zena mengenakan gaun satin hitam berpola bunga, dan mengenakan kalung manik-manik, wajahnya baik dan lembut.Sera memberi hormat, dia segera melangkah maju dan mengangkat tangannya, menatapnya sambil tersenyum dan berkata, "Tidak perlu sungkan, badanmu berat."Setelah mengucapkan terima kasih, Sera menatap Selir Jay .Sudah cu
last updateLast Updated : 2021-10-12
Read more

Bab 473

Dia menatap Selir Jay, "Apakah orang yang kau kirimkan tidak memberitahumu? Kau seharusnya memberitahuku sebelumnya, jadi aku bisa sekalian membawakan obat. Aku tidak punya yang lain, tetapi kalau obat pelindung aku juga punya.”Dia sepertinya menyalahkan Selir Jay.Seluruh keluarga kerajaan sangat cemas dengan kehamilan Selir Chu, terutama Putri Zena.Selir Jay meminta maaf, "Pelayan yang aku kirim memang tidak berguna, dia tidak memberitahuku, aku sampai tidak membawa apa-apa hari ini, setelah pulang aku akan memakinya.”Sera berkata, "Tidak apa-apa, Selir Jay juga pernah mengirim patung Guanyin. Itu sangat berharga, aku sangat menyukainya."Dayang Merry tersenyum dan berkata, "Ya, andaikan patung Guanyin itu tidak retak, itu benar-benar berharga."Putri Zena tercengang ketika mendengar ini, "Patung Guanyin? Bagaimana boleh ada retakan di patung Guanyin? Apakah pelayan menjatuhkannya?""Para pelayan di tempatku terlalu ceroboh, mereka sudah dihukum," Selir Jay berkata dengan santa
last updateLast Updated : 2021-10-12
Read more

Bab 474

Sera menatap Selir Jay dan berkata dengan menyesal, "Selir Jay, bukannya aku tidak ingin memberimu obat. Obatnya benar-benar tidak cukup jagi tidak bisa dibagikan untuk mengobati dua orang.""Tidak masalah," Selir Jay menatapnya dalam-dalam, "Apakah bisa memberiku resepnya? Aku akan menyuruh orang lain meramunya.”Oh, ternyata dia datang untuk meminta resep.Untungnya, Sera sudah menyiapkannya dan berkata, "Fara, ambilkan buku itu di mejaku."Fara segera pergi.Setelah beberapa saat, Fara kembali dan membawa sebuah buku. Sera berkata, "Berikan buku itu pada Selir Jay ."Selir Jay terkejut, dia memberikannya dengan begitu mudah?"Ini resepnya?" Selir Jay bertanya.“Ya, aku meramu obat berdasarkan resep ini.” Sera tersenyum.Selir Jay membuka buku itu dengan curiga, "Apa ini?"Dia tidak mengerti tulisan di dalamnya, seperti simbol.Sera berkata, "Ini resepnya."“Ini bukan resep.” Selir Jay menutup bukunya. “Katakan saja kalau Selir Chu tidak mau memberikan resepnya, kenapa mempermaink
last updateLast Updated : 2021-10-12
Read more

Bab 475

“Tidak mungkin tidak terpengaruh sama sekali, hanya bisa berhati-hati.” Sera harus meyakinkannya, jangan sampai Putri Zena diperalat untuk membujuknya lagi.Orang tua paling mudah dibujuk, sedangkan Selir Jay pintar bersandiwara.Putri Zena menghela napas, "Kau harus menjaga dirimu sendiri dulu, kita hanya bisa berharap putra keenam cukup beruntung."Sera bertanya dengan ragu-ragu, "Apakah Selir Lu memberitahumu aku memiliki obat?""Hari itu kita mengobrol santai. Ketika membicarakan penyakit putra keenam, dia berkata berkat obatmu, nyawa putra keenam dapat diselamatkan. Lalu aku mengungkit penyakit Selir Jay. Bagaimanapun, Selir Jay sakit karena merawatnya. Selir Lu berkata bersedia memberikan sebagian obat putra keenam, tetapi Selir Lu meminta seribu tael perak untuk obatnya. Selir Jay sudah membelinya dua kali. Setelah itu, dia mungkin tidak punya uang lagi, jadi dia memohon padaku untuk menemaninya datang ke sini untuk meminta obat atau resep."Sera terkejut, "Obat yang aku berik
last updateLast Updated : 2021-10-13
Read more

Bab 476

Sera berkata, "Aku periksa sebentar."Raja Huai segera mengulurkan tangan untuk menghalanginya, "Tidak, tidak perlu, kudengar kakak ipar kelima sedang hamil, jangan mendekatiku."Sera berkata, "Tidak apa-apa, penyakitmu sudah tidak menular lagi, periksa sebentar saja."Raja Huai terpaksa berkata, "Baik, mari pergi ke balik pembatas ruangan."Ada pembatas ruangan di aula utama, Sera masuk dan memeriksanya, tetapi suara paru-parunya lebih kencang dari sebelumnya.Penyakitnya semakin parah. Sera berjalan keluar dari pembatas ruangan dan bertanya, "Apakah Raja Huai tidak minum obat dengan teratur?""Ada, aku minum obat setiap hari."Sera bertanya, "Tiga kali sehari? Sekali makan delapan butir?"Selir Lu tersenyum dan berkata, "Sehari sehari, tidak baik minum obat ini terlalu banyak. Dia jauh lebih baik sekarang, setelah obatnya dikurangi, dia bilang merasa jauh lebih segar."Sera sangat marah ketika mendengarnya, tetapi dia harus menghormati tetua, jadi yang hanya bisa menggelengkan kepa
last updateLast Updated : 2021-10-13
Read more

Bab 477

Selir Lu menatapnya dengan sangat marah, "Apakah kau perlu begitu marah? Apakah kau sudah lupa dia menyuruh orang melukaimu ... bukan, hampir membunuhmu? Kau masih mengasihaninya, sedangkan dia ingin kau segera mati, tidak perlu munafik."Sera menghentakkan kakinya dengan marah, "Siapa yang mengasihaninya? Aku kasihan pada Raja Huai. Apakah kau masih ingat aku pernah memberitahumu obatnya tidak bisa dihentikan? Kau mengurangi obat Raja Huai dengan sesuka hati, ini bisa membunuhnya.”Selir Lu tercengang dan buru-buru berkata, "Tidak, bukankah kau mengatakan dia sudah jauh lebih baik? Kau berkata dia tidak akan menularkan penyakitnya, bukankah berarti sudah sembuh?”Sera berkata dengan kesal, "Dia tidak menularkan penyakit, tetapi penyakitnya belum sembuh. Obatnya tidak bisa dihentikan. Berapa banyak obat yang kau kurangi? Dan sudah berapa hari? Katakan sejujurnya!"Selir Lu mulai panik, "Hanya beberapa hari, sekitar tiga, empat, atau lima hari. Bukannya tidak makan obat sama sekali, han
last updateLast Updated : 2021-10-13
Read more

Bab 478

Raja Deon Chu tidak bisa membantah, tetapi dia masih khawatir, meskipun Sera keluar dengan mengenakan baju besi setiap hari, dia tetap khawatir.Dia berpikir sejenak, "Atau, aku akan meminta kaisar tertinggi meminjamkan dua pengawal bayangan hantu untuk melindungimu diam-diam."Sera tertawa, "Apakah perlu sampai begitu?"“Tentu saja!” Raja Deon Chu berkata dengan serius.Sera mengangkat pundaknya, "Terserah kau saja."Sera sangat yakin dengan Shinta dan, bukankah masih ada Ryan Xu?Raja Deon Chu tidak percaya pada Shinta dan Ryan Xu, karena mereka berdua setipe, ceroboh, kurang waspada, mudah percaya orang dan mudah dipancing pergi oleh orang lain.Pengawal bayangan hantu berbeda.Mereka berbaring, telapak tangan Raja Deon Chu menyentuh perutnya dan bertanya dengan penasaran, "Menurutmu apa yang dia lakukan di dalam?""Tidur!" Sera berkata.“Mari kita ngobrol sebentar sebelum tidur.” Raja Deon Chu berkata dengan kesal, “Apakah kau sangat mengantuk?”Sebentar lagi, dia akan ditinggalkan
last updateLast Updated : 2021-10-14
Read more

Bab 479

Raja Deon Chu bertanya, "Bagaimana denganmu? Apakah kau berharap anak laki-laki atau anak perempuan?"Sera langsung menjawab, "Aku harap itu anak laki-laki.""Oh? Bukankah kau pernah berkata menyukai anak perempuan sebelumnya?"Sera berkata, "Baik anak laki-laki maupun perempuan, aku sama-sama menyukainya, tidak ada orang tua yang tidak mencintai anaknya karena jenis kelamin."“Lalu mengapa kau berharap adalah anak laki-laki?” Raja Deon Chu merasa mungkin alasannya sama dengannya.Sera berkata dengan lembut, "Karena, zaman ini tidak ramah pada wanita. Kehidupan wanita sangat bergantung pada pria. Hanya sedikit wanita yang bisa melawan takdirnya, jika dia cukup kuat, tetapi di zaman ini, wanita tidak diperbolehkan menjadi kuat ..."Raja Deon Chu terkejut ketika melihat kesedihan di wajahnya.Dia melanjutkan, “Kebahagiaan seorang wanita diukur dari pernikahannya. Jika menikah dengan suami yang baik dan keluarga yang kuat, maka dia akan dikagumi banyak orang. Tidak peduli bagaimana mertua
last updateLast Updated : 2021-10-14
Read more

Bab 480

Ketika Raja Deon Chu sempat keesokan harinya, dia segera masuk ke istana untuk mencari kaisar tertinggi.Karena ingin meminta bantuan, dia tidak bisa datang dengan tangan kosong.Karena waktunya sangat sempit, dia berkeliling sebentar di jalan dan membeli beberapa daun tembakau yang bagus lalu pergi ke istana dengan tergesa-gesa.Kaisar tertinggi melirik daun tembakau yang dia bawa, kemudian menyuruh Kasim Chang mengambil daun tembakau dari Adipati Freddy. Jika dibandingkan, tentu saja kualitasnya berbeda jauh.Raja Deon Chu berkata dengan percaya diri, "Daun tembakau tidak bisa hanya dinilai dari warna atau baunya, apalagi tempat asalnya."“Lalu dinilai berdasarkan apa?” Kaisar tertinggi bertanya.“Ketulusan.” Raja Deon Chu melangkah maju dan memijat pundaknya. “Ini adalah hadiah cucu dari lubuk hati, lagi pula Yuan Tua berkata, merokok tidak baik untuk Kesehatan. Jika daun tembakaunya kurang bagus, kau bisa merokok lebih sedikit, ini lebih baik untuk kesehatanmu."“Ada udang di balik
last updateLast Updated : 2021-10-14
Read more
PREV
1
...
4647484950
...
258
DMCA.com Protection Status