Semua Bab Ketika Hidup Berbalik Arah: Bab 771 - Bab 780

Hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke-32. Di masa lalu, seorang peramal pernah mengatakan kepadanya bahwa akan lebih baik jika dia tidak merayakan ulang tahunnya yang ke-32 karena itu akan membawa bencana besar baginya.Hanson tidak mengindahkan nasihat itu. Karena siapa yang peduli dengan dengan mitos di jaman sekarang ini, apalagi bencana besar.Selain merayakan ulang tahunnya, Hanson juga ingin mengadakan pesta besar-besaran. Dia ingin mengundang semua orang yang dia kenal dan orang-orang yang memiliki latar belakang terkenal. Dia tidak sabar untuk mengambil kesempatan untuk mengumumkan bahwa dia telah kembali. Lalu kenapa jika ayahnya, Xander, sudah meninggal? Dia memiliki pendukung yang lebih kuat sekarang, dan dia masih bisa tetap tinggal di Guineve dengan dukungan Mia!Sejak Hanson menyinggung Zayn, Hanson telah menahan amarahnya selama ini. Orang-orang yang mengenalnya berasumsi bahwa dia telah menyerah pada Zayn, jadi mereka memfitnahnya di belakang punggungnya. Hanso

Benar saja, dia langsung tercengang dengan reaksi Allana.“Tidak.”“Apa?” tanya Francis dengan sedikit bingung.Allana selalu bersikap dingin, jadi dia tidak repot-repot menjawab Francis lagi ketika dia menemukan tempat duduk dan langsung duduk.Reaksinya membuat bibir Francis berkedut dua kali. Sebagai pria paling tampan di kampusnya, bagaimana bisa dia tahan diabaikan oleh seorang wanita seperti itu!?Namun, dia menyadari bahwa dia tidak bisa marah karena Allana benar-benar cantik. Tidak berlebihan untuk menyebutnya sebagai gadis paling cantik di negara ini. Siapa pun dengan mata yang tajam bisa mengetahui bahwa Allana berasal dari keluarga terpandang hanya dengan melihat tingkah lakunya saja.Menyadari ada yang aneh dengan ekspresi Francis, teman Allana buru-buru menjelaskan, “Tolong maafkan dia, Rogers. Allana selalu seperti ini. Dia sangat dingin dan selalu menjaga jarak sehingga mantan pacarnya, yang telah berkencan dengannya selama tiga tahun saja bahkan tidak berhasil men

Tetapi, Allana adalah orang pertama yang memperhatikannya.Namun, karena Zayn ada di sana untuk melakukan sesuatu yang penting hari ini, tidak pantas baginya untuk berinteraksi terlalu banyak dengan Allana.Menyadari Zayn berlalu pergi, Allana merasa malu dan marah di dalam hatinya. Dia menginjak kakinya dengan marah dan memanggilnya, “Hei, Zayn. Mengapa kau mengabaikanku saat kau datang ke rumahku waktu itu?”Zayn tertegun sejenak setelah mendengar pertanyaannya. Dia berbalik dan berkata, “Ada beberapa urusan penting di rumah yang harus aku urus sebelumnya, jadi aku tidak sempat menyapamu, tapi dengar, aku minta maaf soal itu.”Allana memperhatikan bahwa Zayn sangat sopan saat dia berinisiatif untuk meminta maaf padanya. Allana merasa bahwa Zayn adalah pria yang sopan dan berbudaya. Namun, Allana kemudian ingat dengan apa yang dikatakan ayahnya—bahwa nasib Zayn penuh dengan kemungkinan yang buruk sekarang. Dia putus asa untuk mengetahui bahwa Zayn ada dalam masalah besar.“Aku ha

Allana baru saja akan menjawab lalu Zayn lebih dulu mengatakan, “Aku pengangguran, jadi aku tidak punya apa-apa untuk dibandingkan dengan anak-anak kaya seperti kalian semua.”Pernyataan Zayn memang benar adanya. Dia sudah menyerahkan hak pengelolaan ketiga perusahaannya, jadi dia hanya mendapat bagian keuntungan saham sekarang. Oleh karena itu, status pengangguran cocok untuknya.Seperti yang dia duga, mereka menunjukan penghinaan mereka segera setelah mereka mengetahui bahwa dia menganggur.Allana tertegun sejenak karena tidak menyangka Zayn akan menjawab seperti itu. Namun, dia juga tidak mengeksposnya. Sebaliknya, Allana merasa tidak nyaman melihat reaksi Francis dan yang lainnya.Seseorang berkata, “Oh, benar, aku bisa melihat bahwa kau sudah tidak muda lagi. Bolehkah aku bertanya dari universitas Ivy League mana kau lulus?”Sebagai siswa terbaik di Sekolah Keuangan dan Ekonomi Guineve, mereka merasa bahwa latar belakang pendidikan mereka pasti mengalahkan Zayn.Zayn terkeke

Kehangatan dalam nada suara Zayn menghilang. Sangat jelas bahwa dia menjaga jarak dengan mereka. Seth dan Gloria juga mengerti bahwa Zayn sengaja menjauhkan diri dari mereka.Sejak Mia memperingatkan mereka, mereka telah memutuskan hubungan dengan Zayn. Mereka tidak bisa menahan malu saat berpapasan dengan Zayn sekarang terlepas dari betapa tidak tahu malunya mereka biasanya.“Ah, ini Tuan Larson. Senang bertemu denganmu, senang bertemu denganmu di sini.” Seth tertawa dengan paksa dan berkata, “Kami tidak akan mengganggumu lagi, Tuan Larson. Allana, ayo ikut kami.”Setelah mengatakan itu, Seth pergi bersama Allana.Orang-orang lainnya tercengang ketika mereka menyaksikan Seth memanggil Zayn sebagai ‘Tuan Larson’. Mereka mulai berpikir ‘Mungkinkah Zayn memang benar-benar seorang CEO?’Senyum di wajah Zayn tidak pudar. Zayn menyaksikan Seth menarik Allana untuk pergi bersamanya hampir dengan cara yang agak memaksa agar mereka bisa menjauh dari Zayn. Zayn tersenyum kemudian dia duduk