All Chapters of Ketika Hidup Berbalik Arah: Chapter 451 - Chapter 460

Sesuatu telah terjadi pada Annabelle.Setelah dia meninggalkan ruangan, dia pergi ke kamar kecil. Semakin dia memikirkan apa yang terjadi, semakin dia merasa dipersalahkan. Masalahnya adalah, dia bahkan tidak mengerti mengapa dia merasa seperti itu. Zayn bukan temannya dan pria seperti dirinya biasanya akan dikelilingi oleh banyak wanita cantik.Namun demikian, dia merasa gelisah dibuatnya. Sejak masih kecil, tidak ada pria yang mengabaikannya seperti itu, terlebih lagi ketika dia mencapai ketenaran. Ketidakpedulian Zayn terhadapnya merupakan pukulan besar bagi egonya. Akan baik-baik saja jika Zayn bukan siapa-siapa, tetapi dia sebaliknya—dia adalah seseorang yang harus dihormati dan dipuja oleh Annabelle. Dia merasa sangat sedih.Akhirnya, dia menangis tentang apa yang ia rasakan. Sembari tersedu, dia tinggal di kamar kecil sebentar, tenggelam dalam keterpurukannya. Ketika dia akhirnya bisa menenangkan diri, dia merasa siap untuk kembali ke ruangan.Saat dia melangkah keluar dari

“Kau tidak menghargaiku ketika aku bersikap baik. Kau benar-benar berpikir kau sepadan dengan waktuku, ya?!”Dengan suara keras, Miles menggebrak meja dengan telapak tangannya. Dia mengambil gelas dan menyemburkan isinya pada Annabelle. Gadis itu bergidik—kebetulan pakaiannya sangat tipis.Matanya berubah merah. Sejak dia menjadi terkenal, tidak ada yang pernah memperlakukannya dengan begitu kejam.Melihat sosok Annabelle yang cantik melalui pakaiannya yang basah kuyup, banyak pria di ruangan itu bersiul penuh arti sambil melongo ke arahnya. Dia bisa mendengar segala macam komentar kasar dan vulgar. Merasa sangat terhina, dia menangis, tidak bisa menahannya.“Ah, dia menangis. Lemah sekali ya?! Hahaha!"“Haha, menjadi menarik ketika mereka menangis. Aku suka melihat wanita menangis, terutama yang cantik.”“Sialan, kau suka melihat mereka menangis juga? Kenapa hobi kita sama?!”“Hei, hei, ini seorang superstar. Dia punya jutaan penggemar. Lihat betapa sedihnya dia sekarang?”"Te

“Uh…” Sudut bibir Peter berkedut. Miles sama sekali tidak menunjukkan rasa hormat padanya.Biar bagaimanapun, Grup Everest adalah perusahaan yang sangat luar biasa di negara ini dengan nilai pasarnya melebihi beberapa miliar dolar. Miles adalah seseorang yang tidak boleh dia singgung sama sekali meskipun dia sendiri adalah pengusaha berpengalaman di industri media.Di sisi lain, Miles Morales juga merupakan anak dari orang kaya yang dikenal luas di kalangan sosial. Dia dikenal angkuh, arogan, dan seorang playboy yang berkencan dengan banyak wanita.Peter menyadari reputasi Miles itu jauh sebelum pertemuan mereka. Dia tahu bahwa anak orang kaya dengan pangkat Miles bukanlah seseorang yang bisa dia singgung. Tiba-tiba, dia merasa bingung. Jika orang ini adalah artis wanita lain, dia akan langsung memberikan persetujuannya kepada Miles.Namun, Annabelle berbeda. Sebagai selebriti terpanas saat ini di Kantor Media Black Athens, pengikut media sosialnya dua kali lebih banyak dari Adam d

Satu-satunya orang yang tersisa yang bisa diandalkan Annabelle adalah Zayn.Dia tidak bodoh. Dia bisa tahu dari ketakutan Peter terhadap Miles sebelumnya serta perilaku Miles yang sulit diatur.Meskipun menjadi artis terkenal dengan status superior di mata orang biasa, dia tahu betul bahwa ada terlalu banyak orang yang lebih tangguh daripada dia di dunia luar. Dia telah menyaksikan dengan matanya sendiri banyak artis di industri hiburan menyanjung dan menjilat pemilik bisnis besar.Seandainya dia tidak cukup berbakat dan tidak menonjolkan diri, dia pasti sudah dipermainkan oleh kapitalis yang tak terhitung jumlahnya mengingat ketenaran dan kecantikannya. Dia menolak untuk menjalani kehidupan seperti itu, tidak akan pernah!Dia lebih baik mati daripada menanggung sesuatu yang akan begitu skandalis.Saat terjebak dalam situasi kritis seperti itu, satu-satunya harapannya adalah Zayn! Jika dia benar-benar dipaksa untuk mengabdikan dirinya pada satu pria, dia lebih memilih untuk mela

Para anteknya mengikuti perintahnya dengan patuh dan segera bergegas ke arah Zayn. Beberapa dari mereka sering terlibat dalam perkelahian dan terampil dalam seni bela diri juga, sehingga mereka tidak terburu-buru menuju Zayn dengan tangan kosong. Sebagai gantinya, mereka mengambil beberapa botol bir di atas meja sebagai senjata.Ada 13 hingga 14 pria dewasa menyerang Zayn. Jika orang biasa lain berada di posisi Zayn, orang itu pasti sudah ketakutan.Selain Zayn, Annabelle dan yang lainnya berteriak ketakutan saat menyaksikan situasinya. Mereka sangat ketakutan. Ekspresi Peter juga diliputi kegelisahan. Dia menyesalinya. Menurutnya, Zayn pasti akan dikalahkan kali ini! Di sisi lain, dialah yang mengundang Zayn ke sini untuk makan malam. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada Zayn, dia pasti tidak akan bisa lepas dari tanggung jawab.Jika dia tahu ini akan terjadi, dia seharusnya tidak mengundang Zayn untuk makan malam malam ini.Dia benar-benar menyesalinya di dalam hatinya sekarang