Semua Bab Ketika Hidup Berbalik Arah: Bab 2081 - Bab 2090

Mendengar komentar Zayn, orang-orang yang menonton sedikit dibuat tercengang. Mereka bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Mungkinkah Paxton sebenarnya tidak ada di sana?Mereka sekuat tenaga mencoba mencari-cari, tetapi tidak ada seseorang pun di sana, sesuai perkiraan.Adam tidak memperdulikan Zayn dan terus berbicara, “Paxton, kau sangat mengecewakanku. Kau masih menolak untuk menunjukkan dirimu? Kalau begitu, aku akan membiarkanmu menonton saat aku menghajar bocah ini sampai mati, jadi jangan bilang aku tidak memberimu kesempatan!”Zayn tidak punya pilihan selain mengakui bahwa Adam sangat pandai berakting. Dia jauh lebih baik dibandingkan aktor-aktor terkenal karena dia berhasil menipu cukup banyak orang.Namun, tipuannya tidak berarti apa-apa bagi lawan sebenarnya. Zayn terkekeh lagi dan berkata dengan suara lebih keras, “Kau bisa berhenti berakting, Adam. Tidak peduli seberapa keras kau mencoba untuk membuat lelucon ini, kau tidak dapat mengubah fakta bahwa aku akan me

Dia berencana menahan tamparan Adam dan menguji kekuatan pria itu.Adam menjadi sangat marah setelah mengetahui rencana Zayn dan mengira orang Rheasia itu sudah bosan hidup.Semuanya terjadi dengan sangat cepat. Hanya butuh beberapa saat sebelum tamparan Adam dengan keras menghantam bagian atas kepala Zayn sementara Adam terkena pukulan atas dari Zayn.Terdengar bunyi benturan.Tampaknya tanah di sekitar pusat benturan mereka bergeser dan menimbulkan hembusan gelombang kejut dahsyat yang bertiup dengan kecepatan supersonik.Gelombang kejut yang dahsyat merusak pakaian Zayn dan Adam. Mereka tampak seolah-olah sedang berdiri di tengah-tengah sebuah tornado!Adam terdorong mundur satu langkah sementara Zayn mundur dua langkah. Tanah di bawah kaki mereka merosot, dan keributan yang terjadi terdengar seperti gempa bumi. Besarnya kekuatan mereka terlihat jelas!Mereka masih berada di pulau kecil yang terletak di tengah danau sementara orang-orang yang menyaksikan berdiri di tepi pan

Itu karena Zayn benar tentang semuanya.Jauh di lubuk hatinya, Adam adalah pria yang berpikiran sempit, terutama setelah dia dinobatkan sebagai orang terkuat di dunia barat. Dia takut statusnya akan terancam, dan karenanya, dia selalu memperlakukan semua talenta yang bermunculan dengan penuh kebencian.Bahkan, dia akan mencari cara untuk membunuh para pemuda yang begitu brilian jika dia kebetulan bertemu dengan mereka.Sesuai perkiraan, dia menyembunyikan perbuatan-perbuatan jahat seperti itu dengan baik. Jika tidak ada yang mengetahuinya selama bertahun-tahun, bagaimana Zayn bisa tahu?!Hati nuraninya yang merasa bersalah tidak bisa kabur dari pandangan lawannya. Zayn sendiri terkaget-kaget karena dia telah melontarkan tebakan itu tanpa pikir panjang, tetapi dia tidak menyangka tebakannya benar. Dilihat dari reaksi Adam, tebakan Zayn sangat tepat.Seketika, dia tidak bisa menahan tawa. Semakin dia memikirkannya, ini terasa semakin lucu. “Hahahaha, Adam. Kau sudah tertangkap basah

Adam sangat terkejut karena dia masih belum bisa mengungguli Zayn.Dia adalah seorang petarung hebat Invincibilis, dan sebagai petarung Invincibilis tingkat pertama, bahkan seorang petarung Invincibilis sesungguhnya tidak bisa bertahan begitu lama saat bertarung melawannya, apalagi di tingkat yang lebih rendah.Meski begitu, Zayn telah melampaui perkiraannya secara drastis.Setelah saling bertukar pukulan, Adam menyadari serangan Zayn terasa sangat kuat, penuh energi, dan terencana dengan brilian. Beberapa serangan orang Rheasia itu bahkan bisa membunuhnya!Itu adalah sesuatu yang belum pernah dia hadapi sebelumnya!Dia menolak untuk percaya bahwa semua itu nyata. Matanya terbelalak, dia merasa sangat terkejut dan marah.'Sialan, sialan! Bagaimana orang Rheasia terkutuk itu bisa begitu kuat?’ Dia sudah mengerahkan 90% dari kekuatannya, namun masih belum berhasil mengalahkan Zayn. Bahkan, dia belum berhasil mengunggulinya sedikit pun. Saat semua itu terjadi, apa yang Zayn rasaka

“Bukankah kau melakukan hal yang sama, Gautama?” Tanya Bolt sambil mendengus.Sementara itu, Zayn, kekuatan besar yang dihasilkan dari benturannya dengan Adam membuatnya terlempar mundur. Dia bisa merasakan darah mengalir di mulutnya, tetapi dia menahan keinginan untuk memuntahkannya. Wajahnya memerah.Adam juga merasakan dampak yang serupa. Dia telah terlempar mundur karenanya sebelum akhirnya mendarat di tanah.Tubuhnya sedikit limbung, dan ada cahaya keemasan yang jelas terlihat di sekelilingnya.Dia telah terluka.“Zayn Larson!” Dia memelototinya dan kesulitan mengucapkan kata-kata itu melalui giginya yang terkatup rapat. Kebenciannya pada Zayn telah mencapai puncaknya!Namun, ada juga rasa takut dan penyesalan. Kemampuan Zayn jauh melampaui perkiraannya. Dia tidak pernah mengira orang Rheasia itu bisa begitu kuat dan menakutkan!Jika dia tidak menganggap remeh Zayn, dia pasti sudah mempersiapkan pertarungan dengan baik. Bahkan jika dia harus menggunakan trik kotor, dia ak