All Chapters of Ketika Hidup Berbalik Arah: Chapter 1741 - Chapter 1750

Zayn segera merasakan tatapan Tennyson sehingga dia melihat ke arahnya. Dia mendengar Tennyson berkata dengan berani, “Hahaha, Tuan Hoffman. Petarungmu ini memang cukup mengesankan.”Mendengar jawaban Tennyson, Antony tertegun sejenak. Dia sedikit heran karena dia tahu perangai Tennyson dengan sangat baik setelah berinteraksi dengannya selama bertahun-tahun. Dia tahu bahwa Tennyson adalah orang yang sangat berpikiran sempit yang akan sangat marah setelah Zayn membunuh petarungnya. Mengapa Tennyson malah tersenyum?Antony tahu bahwa ada sesuatu yang janggal tentang itu.Tetap saja, dia tidak menunjukkannya. Sebaliknya, dia tersenyum dan berkata dengan acuh tak acuh, “Itu benar. Sersan Larson adalah orang yang paling kuat dari para petarung muda di negara kita. Tentunya, dia sangat mengesankan. Di sisi lain, yang kau sebut petarung hebat kelas super dari negaramu ternyata cukup lemah. Tuan Tennyson, Sersan Larson masih belum meminta maaf kepadamu setelah membunuh petarungmu dengan beg

Sederhana saja. Adam adalah petarung hebat Invincibilis dari Murica dan dia adalah simbol kekuatan tempur terhebat di dunia. Jika Adam benar-benar ingin membunuh, tidak ada yang bisa dilakukan siapa pun di sana untuk kabur darinya!Bahkan para petinggi dari semua negara yang berkunjung pun tidak.Pengawal mereka tidak lain hanyalah boneka bagi Adam. Mereka tidak mampu menahan bahkan satu pun pukulannya.Di sisi lain, jika Adam benar-benar ingin menyerang, para petinggi dari negara lain juga akan berada dalam bahaya.Bagian yang paling menakutkan tentang ini adalah bahwa Adam telah melakukan hal serupa di masa lalu. Seorang petinggi telah diburu dan dibunuh oleh Adam karena menolak untuk mematuhi perintah!Pejabat dari banyak negara menghadiri Kejuaraan Seni Bela Diri. Jika Adam bergerak, akan sulit bagi mereka untuk melarikan diri menyelamatkan nyawa mereka masing-masing.Selain itu, negara mereka akan sangat terpengaruh jika mereka terbunuh.Zayn begitu brilian sehingga dia men

Zayn bisa langsung merasakan tekanan yang belum pernah dia alami sebelumnya ketika Adam menatapnya.Rasanya seolah-olah ruang yang mengelilinginya telah membeku dan bahkan pikirannya berhenti bekerja.Dia tahu bahwa Adam adalah petarung Invincibilis yang lebih kuat darinya, tetapi dia masih cukup heran bahwa satu tatapan dari Adam bisa memberikan begitu banyak tekanan padanya!Zayn bukan lagi petarung master kelas sempurna seperti Romel dan Kairo. Dia telah membuat terobosan dalam pelatihannya yang membuatnya hanya selangkah lagi dari kondisi Invincibilis. Namun demikian, dia masih tidak mampu menahan pandangan dari Adam.Dilihat dari situasinya, Adam masih jauh lebih kuat.Namun, dia juga bisa merasakan bahwa Adam sedikit lebih kuat dari Ares, tetapi dia tampaknya sedikit lebih lemah dibandingkan dengan Caelum sang Orang Suci. Zayn bertemu dengan Caelum ketika dia berada di Sicut In Caelo… Tidak, itu tidak bisa dianggap sebagai pertemuan langsung, tapi dia bisa merasakan kehadi

Seperti yang diduga, ekspresi Adam langsung menjadi serius. Dia mengambil langkah maju sekali lagi dan menatap Zayn saat dia berbicara dengan nada mengancam, “Rheasian, apakah kau mencoba memprovokasiku?”Orang-orang lain di tempat kejadian menjadi lebih cemas dan tegang saat merasakan kemarahan Adam. Mereka ingin meminta maaf kepada Adam atas nama Zayn dan menghentikan Zayn dari menyinggung petarung hebat yang tak terkalahkan!Namun, Zayn bersikap seolah-olah dia tidak menyadari keganasan Adam. Dia berkata sambil tersenyum, “Itu tergantung pada bagaimana kau melihatnya.”Ekspresi Adam semakin tidak menyenangkan saat dia memancarkan aura mengerikan yang membuat pikiran semua orang di area tempat duduk penonton menjadi gelap gulita. Mereka bergidik ketakutan seolah-olah itu adalah hari kiamat.Mereka bahkan bisa merasakan pikiran mereka mulai berhenti berfungsi!Antony dan Bryson menatap Zayn dengan heran. Mereka tahu bahwa Zayn adalah pemuda yang luar biasa, tetapi mereka tidak ak

Zayn tidak bodoh. Dia tidak berperilaku seperti itu karena dia tidak takut. Pertama, dia melakukannya berdasarkan analisisnya yang masuk akal. Kedua dan yang paling penting, dia melakukannya karena keberaniannya sendiri!Beruntung spekulasinya benar.Namun, kata ‘spekulasi’ tidak sepenuhnya menggambarkan situasinya dengan sempurna. Itu lebih merupakan analisis yang masuk akal.Dia telah berhasil terlepas dari itu.Di hadapan Adam yang sombong, dia telah memfokuskan semua tekadnya.Sementara itu, hal tersebut benar-benar mengejutkan bagi yang lain karena jelas tidak ada yang mengira Adam akan melepaskan Zayn.Terlebih lagi, itu lebih dari sekadar melepaskan Zayn. Adam sebenarnya telah mengungkapkan kekagumannya padanya. Itu menakjubkan.Antony, Joe, dan yang lainnya tercengang dan tidak bisa pulih dari keterkejutan mereka untuk waktu yang lama. Berdasarkan pemahaman mereka tentang Adam, mereka tidak tahu mengapa dia berubah begitu drastis. Mungkinkah Adam dan Zayn sebenarnya adal