All Chapters of Ketika Hidup Berbalik Arah: Chapter 1621 - Chapter 1630

Mereka kemudian membahas sejumlah detail, dan ketika tiba waktunya, Zayn bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal.Tepat saat dia akan meninggalkan rumah besar itu, Sienna memanggilnya dan berkata dengan raut wajah yang dipenuhi emosi yang berkecamuk, "Zayn, apa kau akan ikut serta dalam Kejuaraan Seni Bela Diri?"Zayn tidak terkejut mengetahui bahwa Sienna mengetahui masalah ini. Dia tidak berusaha menyembunyikan apa pun dan mengangguk perlahan, berkata, "Ya, benar."Sienna menggigit bibir bagian bawahnya erat-erat dan menatapnya lamat-lamat. Setelah beberapa saat, dia berkata, “Kalau begitu, kau harus berhati-hati dan menjaga keselamatanmu. Tetaplah hidup.""Hmm." Zayn mengangguk acuh tak acuh. Dia kemudian melambai, berbalik, dan pergi.Namun, Sienna memanggilnya sebelum Zayn bisa berjalan lebih jauh.“Zayn Larson!”"Hmm?"Zayn menatapnya bingung.Anehnya, Sienna tidak berbicara lagi. Dia hanya menatap Zayn dalam waktu yang lama sebelum menggelengkan kepalanya, menyiratkan

Sudah sangat lama sejak seseorang mengancam keluarga Zayn untuk menyerang dirinya, dan dia selalu membenci orang-orang yang menggunakan taktik semacam itu. Keluarganya akan selalu menjadi pemicu kemarahannya dan siapa pun yang memicunya akan dienyahkan!Jadi, ketika Tyron dan anak-anak orang kaya itu memilih untuk melakukannya, Zayn sangat marah.Dia tidak terlalu memperdulikan Tyron sebelumnya karena orang itu hanyalah seorang bocah manja yang jauh lebih lemah darinya, tidak peduli seberapa kuat keluarganya. Bahkan, Tyron hanyalah anak kecil bagi Zayn, jadi mengapa seorang pria harus berkelahi dengan seorang bocah? Apalagi, memang tidak ada hubungan apa-apa antara Zayn dengan Sienna sedari awal.Sebaliknya, Tyron telah mengambil inisiatif seperti seorang anak nakal yang ingin membuat dirinya sendiri berada dalam masalah. Zayn tidak keberatan membantu orang tua dari anak-anak kaya ini untuk memberi anak-anak nakal itu pelajaran yang baik setelah mereka melakukan kesalahan.“Menganc

“Haha, dia di sini? Tampaknya Mason dan Henry melakukan pekerjaan yang baik dalam membawa Zayn begitu cepat!”“Hmm, ini cukup menarik. Ini adalah pria yang mencuri hati Sienna. Aku ingin melihat seperti apa dia.”“Aku ingin tahu apa Sienna ada di sini bersamanya? Jika ya, tidak pantas bagi kita untuk memberi pelajaran pada pria itu, bukan?”Tyron tersenyum cerah, tetapi matanya dipenuhi kebencian saat dia berkata, “Bagaimana aku bisa membiarkan Sienna datang ke acara ini? Zayn adalah satu-satunya yang ada di sini.”Dia terdiam sejenak sebelum berkata, “Semuanya, kalian harus mengerahkan tenaga lebih ketika Zayn ada di sini nanti. Jangan biarkan dia memandang rendah kita. Kita harus menunjukkan padanya kekuatan generasi muda dari Kota Yando!”Pernyataan Tyron begitu sensasional sehingga segera membuat yang lain bersorak sorai. “Hahaha, itu pasti. Kami pasti akan menemani pria itu dengan baik.”"Aku ingin tahu apa dia masih bisa pergi dari sini sendirian setelah kita selesai deng

Tyron tidak mampu menahan tekanan yang diberikan Zayn padanya. Dia pun mundur, keringat dingin membasahi dahinya.Dia malu dengan reaksinya, tapi dia tidak peduli lagi. Dia berkata kepada petarung yang berdiri di sebelahnya, “Tuan Walker, kenapa kau belum bergerak?!”Pada saat dia menyelesaikan kalimatnya, pria yang dikenal sebagai Tuan Walker sudah berdiri. Sosoknya tidak terlalu berotot, tetapi dia tampak sedikit lebih dari 1,7 meter. Dia juga agak kurus, tapi bagi penonton lainnya, kehadiran yang dia pancarkan tidak lebih lemah dari Zayn. Bahkan, dia tampak sedikit lebih kuat!“Anak muda, apakah kau benar-benar berpikir bahwa kau adalah orang paling kuat di dunia dan tidak ada yang bisa melawanmu?” Suara Tuan Walker terdengar sangat kasar dan serak, yang sama sekali tidak cocok dengan citranya.Tyron langsung merasa lebih aman setelah mendengar komentar Tuan Walker. Dia menghela napas lega dan merasakan napasnya perlahan kembali normal.Zayn tidak mendengarkan Tuan Walker dan t

Seluruh kerumunan langsung terdiam. Semua orang menatap dengan bingung, tidak bisa berkata-kata, mata mereka melebar karena terkejut.Hanya lampu gantung yang tergantung di langit-langit yang tetap bergoyang dari kiri ke kanan. Itu adalah pemandangan yang sangat mengerikan.Tuan Walker, yang tidak terkalahkan di hati mereka, benar-benar dikalahkan. Terlebih lagi, dia dikalahkan secara habis-habisan sehingga mengubah kesan mereka tentang dia sepenuhnya. Mereka sama sekali tidak mampu bereaksi terhadap situasi sekarang.Suara yang memecah kesunyian adalah suara Tuan Walker yang dengan susah payah mengatur napasnya dan berkata, “Apa yang kalian lakukan di sana? Cepat dan serang dia... Cepat…”Semua orang akhirnya pulih dari keterkejutan mereka setelah mendengar kata-katanya. Mereka menelan ludah dengan keras saat mereka mengalihkan pandangan mereka ke Zayn secara bersamaan.Mereka mendengar perkataan Tuan Walker, tetapi mereka tidak berani bertindak sembarangan.Itu karena mereka ta