“Aku… Aku tidak ingin konsetrasi pikiranku terganggu. Aku tidak akan bisa bertarung dengan tenang jika kamu juga bertarung di medan perang, pikiran kita saat ini saling terhubung satu sama lain. Karena itu aku harap kamu memakluminya, aku juga akan memberitahukan hal ini kepada yang lainnya,” jawab Nata. “Awalnya aku berpikir mungkin tidak akan ada masalah jika kamu turun ke medan perang, tapi setelah aku pikir-pikir kembali. Aku tidak akan bisa tenang saat mendengarmu dalam kesulitan ataupun bahaya,” sambung Nata dengan lirih. “Baiklah, aku akan diam di tenda saja dan berdoa untukmu,” tukas Elis dengan pelan, entah mengapa dia sedikit terkejut mendengar ucapan Nata seperti itu. Hatinya juga ikut berdebar-debar tidak karuan. “Terima kasih banyak, aku benar-benar bersyukur bertemu denganmu di era ini,” kata Nata sambil tersenyum. “Ya, aku ju
Last Updated : 2021-08-24 Read more