Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 1861 - Chapter 1870

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 1861 - Chapter 1870

3330 Chapters

Bab 1861

Setelah Michael kembali ke Yuncheng, berita mengenai Fengqian sudah menyebar di antara masyarakat Yuncheng. Michael tidak menduga berita ini menyebar dengan cepat, tapi dirinya bersikap biasa saja. Dia paham hal ini akan terjadi semenjak dia memutuskan akan mengembangkan bisnis Fengqian di Yuncheng. Michael datang ke gerbang sekolah lagi. Dia sudah tinggal di pulau Keluarga Nangong selama sepuluh hari. Michael tidak sabar untuk segera bertemu dengan Bella."Bos, apa kita menunggu kakak ipar?" tanya Bruce sambil tersenyum. Sekarang dia sudah tahu siapa kakak iparnya. Tidak penting bagaimana selera wanitanya, yang penting Michael sudah memilih Bella, yang menurut Brice sebenarnya biasa-biasa saja.Michael mengangguk. Dia tidak menyangkal pertanyaan Bruce soal Bella. Cepat atau lambat, dia juga akan tahu. Tentu saja Michael sebenarnya ingin menjalin hubungan dengan Bella secepat mungkin. Alasannya adalah karena dia tidak tahu kapan naga unicorn akan datang. "Bos, aku dengar, banya
Read more

Bab 1862

Bella menggelengkan kepalanya dan berkata pada Robert, "Tidak ada apa-apa, Ayah. Kenapa kamu ada di sini?"Robert menatap Michael dengan tatapan tajam, lalu bertanya, "Anak kecil, jangan ganggu putriku. Kalau tidak, aku tidak akan membiarkanmu pergi."Michael tersenyum dan menjawab, "Robert, aku dan dia hanya teman. Aku tidak mengganggu Bella."Robert mengerutkan keningnya. Dia dipanggil dengan namanya langsung oleh anak kecil yang belum pernah ditemuinya. Reputasi Keluarga Su tidak berapa hebat. Mereka hanya keluarga biasa-biasa saja. "Apa kita pernah bertemu?" tanya Robert penasaran. "Aku dengar Keluarga Su punya bisnis material di Yuncheng. Sudah pasti namamu dikenal banyak orang," jawab Michael. Ucapan Michael ini membuat Robert senang. Itu berarti dia terkenal. "Aku punya penawaran menarik untuk Keluarga Su, kalau mau mengembangkan bisnis," ujar Michael. Di dalam perusahaan, Robert bukan siapa-siapa. Kemampuannya juga tidak ada yang menonjol. Kesempatan bisnis?
Read more

Bab 1863

Melihat Bella kebingungan, Robert tidak langsung memaksanya. Lagi pula, Michael akan datang malam ini. Mungkin itu waktu yang tepat untuk mempertimbangkan hal ini lebih lanjut. Sampai di rumah, Bella langsung masuk ke kamar dan mengerjakan tugas sekolahnya, sementara Robert menyiapkan makan malam. Sedangkan Suzy sedang bermain mahjong di luar rumah. Sejak dia menikah, dia tidak pernah sekalipun memasak untuk keluarganya. Alasan Suzy menikahi Robert adalah karena dia pikir Keluarga Su memiliki banyak uang. Namun ternyata, posisi Robert di Keluarga Su biasa-biasa saja. Impian yang sudah dibangun Suzy sejak lama pupus sudah. Suzy masih memiliki harapan untuk Robert karena bisnis Keluarga Su sedang berkembang. Jika Kepala Keluarga Su meninggal kelak, pasti Robert akan kebagian harta warisan. Itu sebabnya Suzy tidak menceraikan Robert.Dalam hubungan rumah tangga mereka, Robert selalu menyenangkan Suzy dan tidak pernah marah. Dia adalah tipe laki-laki yang selalu menurut pada istrin
Read more

Bab 1864

Meskipun wajah Suzy menunjukkan kekesalan, Robert dan Bella memperlihatkan sikap ramah. Hal ini membuat Michael merasa lega. Mungkin di kehidupan ini dia tidak akan dianggap sebagai pecundang. Sebelumnya, Suzy sedikit berharap pada Michael. Selama ini dia sangat kecewa pada Robert. Kemudian kesempatan kerja sama dengan Perusahaan Fengqian datang. Suzy menginginkan kehidupan yang lebih baik. Ternyata hasilnya sangat mengecewakan. Michael hanya seorang remaja. Bagaimana dia bisa menolong Keluarga Suzy? Apalagi melihat banyaknya makanan yang sudah disediakan di atas meja. Michael tidak pantas mendapatkannya.Suzy berdiri dan berjalan ke arah Robert. Dia memegang telinga Robert di depan Michael dan berkata, "Robert, kamu sudah membohongiku. Bagaimana bisa dia mewakili Perusahaan Fengqian?"Dengan Suzy melakukan ini, itu berarti dia sudah tidak menghargai Michael sebagai tamu. Biasanya, Robert menerima perlakuan buruk Suzy. Meskipun Suzy memarahinya dengan keras, Robert tidak pernah
Read more

Bab 1865

Saat itu, Robert menyaksikan satu persatu pabrik ditutup. Bahkan ada beberapa yang bergabung dengan perusahaan lain untuk sekedar bertahan. Itu adalah masa-masa paling sulit Yuncheng. Bahkan penjualan material bangunan milik Keluarga Su ikut terdampak. Robert tersadar dengan maksud pertanyaan Michael. Apa itu berarti Fengqian ingin mendirikan bagian barat kota? "Apa Fengqian bakal membuat proyek pembangunan di bagian barat?" tanya Robert penasaran. Jika memang benar, itu rencana besar. Keluarga Su bisa mengambil bagian dan status Robert akan berubah. "Bisa dikatakan seperti itu," jawab Michael. Robert mengerutkan kening, "Ada rencana lain?""Ya, akan ada mall baru dan tempat bisnis baru di Yuncheng," ujar Michael. Robert terkejut. Bukankah mustahil mengubah daerah bekas pabrik menjadi tempat bisnis baru? Dengan daya beli masyarakat Yuncheng, bagaimana bisa ada transaksi bisnis? Meskipun Fengqian mungkin memiliki sumber daya yang cukup untuk membangun, tapi pasti tempat itu
Read more

Bab 1866

Michael menemani Bella membersihkan meja. Sepertinya Bella sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah. "Apa kamu selalu mengerjakan pekerjaan rumah?" tanya Michael. "Ya, ibuku tidak pernah mengerjakan apa-apa, dan dia selalu memarahi ayahku. Jadi aku yang mengerjakan semua ini," ujar Bella. Michael tersenyum. Pantas saja saat Robert dan Suzy bertengkar, wajah Bella terlihat biasa saja. Bahkan saat ibunya meninggalkan rumah, Bella tidak mengatakan apa-apa. Ini mungkin jadi pertanda bahwa Suzy sendiri tidak pernah menganggap penting kehadiran Bella. "Menurutmu, aku harus membantu ayahmu?" tanya Michael. Bella tercengang. Meskipun dia masih muda, Bella tahu ayahnya ingin memperbaiki statusnya di Keluarga Su dengan cara mendapatkan kerja sama dengan Perusahaan Fengqian. Bella melihat Michael. Sepertinya Michael sudah tahu jawaban Bella. "Apakah Direktur Fengqian benar-benar temanmu?" tanya Bella. "Tentu saja. Kenapa aku harus bohong? Bagaimana kalau ada yang ingin bertemu d
Read more

Bab 1867

Mendengar ucapan Robert itu membuat si laki-laki tua penasaran. Robert tidak bisa menahan senyum karena dia tahu kalau ayahnya ini sedang minum teh, tidak ada satu pun anggota keluarganya yang boleh mengganggunya. Ayahnya itu menyukai suasana tenang sambil ditemani teh kesukaannya. "Apa berita yang kamu bawa ini benar?" tanya si laki-laki tua. Dia tidak menyangka, putranya ini bisa mendapatkan sebuah hubungan kerja sama. Dia tahu kemampuan Robert bekerja. Robert sudah menimbang-nimbang urusan ini. Dia bisa merasakan kesungguhan niat Michael. Jadi Robert memberanikan diri untuk memberitahu ayahnya. "Jangan cemas, Ayah, berita yang aku bawa ini benar adanya," jawab Robert. Laki-laki tua mengerutkan kening. Kalau memang benar, berarti Keluarga Su harus mempersiapkan rencana bisnis mereka dengan lebih matang. "Ceritakan padaku," ujar laki-laki tua itu. "Apa Ayah pernah dengar kawasan barat yang sudah lama terbengkalai?"Laki-laki tua itu mengangguk. Robert menatap cangkir
Read more

Bab 1868

Keesokan harinya, Robert datang pagi-pagi ke pertemuan. Pertemuan ini akan menentukan masa depannya. Dia tidak berani menganggapnya remeh. Sedangkan anggota keluarga lainnya sudah mendengar bahwa laki-laki tua itu mengadakan pertemuan. Namun, mereka tidak terburu-buru datang di awal. Saat Jonathan datang dan melihat Robert sudah datang, dia tersenyum mengejek. "Bro, kamu datang pagi sekali. Bagaimana kalau kamu juga lebih banyak memberikan kontribusi pada perusahaan?" ujar Jonathan. Robert menggelengkan kepala. Dia sudah biasa diledek oleh anggota Keluarga Su tapi Robert tidak bisa membalas mereka. Dia memang tidak banyak berperan dalam perusahaan."Jonathan, aku ini abangmu. Sebentar lagi posisiku di perusahaan bakal berubah. Jangan salahkan aku kalau aku tidak memperingatimu sebelumnya," ujar Robert. Jonathan tertawa. Seluruh orang di kantor sudah tahu kalau Robert tidak berguna. Bahkan pegawai biasa saja tahu. "Bro, apa kamu salah minum obat hari ini? Atau jangan-jang
Read more

Bab 1869

Robert memilih berpura-pura untuk tidak mendengar ucapan Jonathan. Dia sudah terbiasa melakukannya. "Aku tahu sepertinya rencana bisnis itu mustahil, tapi sebentar lagi kepala cabang barang-barang bermerek terkenal itu akan datang ke Yuncheng untuk mengecek tempat. Kalian akan tahu bahwa itu bukan bualanku semata," jelas Robert. Semua orang merasa ucapan Robert itu masuk akal. Mereka melihat kesungguhan niat Robert."Kalau begitu, akan ada permintaan bahan bangunan yang cukup banyak. Jika kita bisa mendapatkan kerja sama itu, Keluarga Su akan mendapat keuntungan besar.""Ya, status Keluarga Su pasti akan naik di Yuncheng.""Kesempatan Keluarga Su untuk menjadi keluarga kelas pertama akan datang!"Semua orang bersemangat bercerita seolah-olah kejadian itu sebentar lagi akan terwujud. Namun, ada satu orang yang tidak ikut berkomentar, Jonathan.Dia tidak ingin Robert yang memimpin proyek itu. "Ayah, tolong berikan proyek itu padaku. Kemampuanku jauh lebih baik dari kakakku,"
Read more

Bab 1870

Saat Robert hendak meninggalkan ruangan, Jonathan berdiri menghalanginya. "Mau apa lagi?" tanya Robert. Sorot mata Jonathan penuh kemarahan. Bagaimana bisa Robert yang selalu dipandang tidak berguna di perusahaan berani adu argumen dengannya? "Robert, aku akan memberimu kesempatan terakhir kalinya. Berikan proyek itu padaku. Jika tidak, aku akan mencari cara supaya kamu dikeluarkan dari Keluarga Su," ancam Jonathan sambil menggertakkan gigi. Robert tidak takut dengan ancaman Jonathan tapi dia menyadari sesuatu. "Kenapa kamu ingin mengusirku dari Keluarga Su? Jangan-jangan kamu merasa statusmu terancam? Aku kasih tahu kamu ya, apa pun yang kamu perbuat di belakangku, itu tidak akan menghentikan usahaku menjalankan proyek," ujar Robert. Jonathan mengepalkan tangannya dan berkata, "Kamu yakin? Memangnya kamu pikir kamu siapa? Direktur Fengqian akan segera tahu bahwa kamu itu pecundang."Robert mendorong Jonathan dan berkata, "Aku ini masih saudaramu. Kalau kamu masih terus me
Read more
PREV
1
...
185186187188189
...
333
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status