Setelah telepon tersambung, Cecil bertanya dengan dingin,“Ada apa? Mengapa kamu menelponku saat ini? Apa kau tidak tahu aku sibuk?”Dia berada di ambang ledakan amarahnnya.Cecil seperti bom berjalan, siap meledak kapan saja.“Tuan Cecil, sesuatu telah terjadi di rumah!”Di ujung telepon, bawahannya tergagap.“Dimana Nyonya?”Alis Cecil tiba-tiba terpelintir. Kecurigaan melintas di wajahnya saat dia mengangkat alisnya untuk menatap Philip. Mungkinkah itu dia?“Haha, Tuan Cecil, lama tidak bertemu. Nyonya Mae aman untuk saat ini.”Tiba-tiba, ada suara yang berbeda di telepon.Cecil pernah mendengar suara ini sebelumnya dan berteriak dengan marah,“Tiger Zander? Jika kamu berani menyentuh istriku, aku akan membunuhmu!”Apa yang sedang terjadi?Bagaimana mungkin Tiger Zander berada di rumahnya?Seketika itu juga, Cecil bereaksi. Dia berbalik, menatap Theo dan Philip dengan kejam, dan bertanya,“Apakah kamu yang melakukannya?” Philip berkata dengan tenang,“Aku tidak pernah pergi berperang t
Baca selengkapnya