All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 71 - Chapter 80

Philip menjentikkan jarinya.Setelah itu, sepuluh pelayan wanita dengan postur tinggi semampai mengenakan baju tradisional china, berbaris masuk ke ruang pribadi dengan membawa satu dokumen di tangan masing – masing.Mereka semua memegang kotak mewah dengan logo BMW yang terukir halus, di tangan mereka.Ketika kotak-kotak itu dibuka, kunci BMW ditunjukkan agar semua orang dapat melihatnya.Pada saat ini, semua orang tercengang.“Oh Tuhann! Apa ini? Kunci BMW ...? Ada 100 buah kunci total semuanya. Philip, apa yang kamu lakukan? Apakah kamu sekarang mengubah karier mu menjadi pembuat kunci?”Menurut pengetahuan mereka tentang Philip, dia tidak akan pernah bisa membeli 100 motor BMW hanya karena dia seorang orang kaya baru.Namun, sebelumnya dia telah menghabiskan sepuluh juta dolar untuk membeli perusahaan dan menjadi bos baru.Kunci motor BMW, meskipun ... Ini tidak mungkin ...Tiba-tiba, seseorang dari kerumunan itu menarik napas dalam-dalam dan berteriak, “Astaga! Apakah kal

“Tunggu, Philip, tunggu. Kenapa terburu-buru? Ini tidak seperti kita sering bertemu dengan teman lama. Mari kita bicara lebih lama." Wesley mengejarnya.Alis Philip semakin berkerut, ekspresinya semakin suram.Hanya ada sedikit kesamaan antara dia dan Wesley Warren. Philip lebih suka tidak berurusan dengan teman-teman lama seperti dia lagi.Mereka telah berubah — berubah menjadi orang-orang dengan status yang lebih tinggi.Philip menggelengkan kepalanya dan berkata dengan dingin, “Dulu, kamu hanyalah sampah bagiku, Wesley Warren. Meskipun tidak menyangka bahwa kamu masih akan menjadi sampah sampai sekarang.”Wesley membeku. "Apa katamu?"Dia tidak mengharapkan kalimat seperti itu keluar dari mulut orang yang tidak berguna seperti Philip Clarke.Philip baru saja menghinanya dengan memanggilnya sampah?Siapa sebenarnya sampah di sini?“Menurutmu, sekarang kamu, seorang manajer Arc de Triumph, kamu seakan berada di puncak dunia? Apakah kamu merasa keren dengan posisi itu, bukan?

'Tuan Clarke?'Wesley tercengang. Lelucon macam apa ini!"Tuan Clarke? Bajingan sialan ini?"Kemudian, Philip berdiri ke depan. “Itu aku. Aku Philip Clarke."Setelah itu, dia menunjuk ke arah Wesley dan menuntut, “Mulai hari ini dan seterusnya, orang ini harus disingkirkan dari Arc de Triumph. Aku sama sekali tidak ingin melihatnya di cabang mana pun. Bisakah itu dilakukan?”Zayn Yeager menegang. Menatap Wesley dari sudut matanya, dia berkata, "Aku tidak khawatir, Tuan Clarke."Dia tahu Wesley pasti memiliki konflik dengan Philip Clarke.Namun memecat Wesley hanya dengan satu kata, itu adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan Zayn Yeager.Bahkan setelah mengabaikan fakta bahwa hal itu melanggar aturan hotel, karena ayah Wesley Warren adalah salah satu pemegang saham hotel. Itu adalah seseorang dengan saham yang berharga beberapa ratus juta dolar! Itu saja sudah cukup alasan yang menghentikan Zayn Yeager untuk memecat Wesley.Namun, kalimat Philip berikutnya mengguncang semu

Mendengar pemberitahuan tersebut, Samuel membeku karena terkejut!Ada transfer saham Arc de Triumph! Sebesar 20 miliar!‘Jadi Zayn Yeager mengatakan yang sebenarnya ketika dia menelpon barusan?’Semua 100 persen saham?Tidak mungkin!Kita berbicara tentang total saham senilai 20 miliar!Siapa yang bisa menelan seluruh Arc de Triumph dalam satu kali tegukan?'Bahkan mereka yang ada dalam daftar jutawan Orienta pun tidak bisa membeli semuanya dalam satu malam!'Samuel merasa takut. Dia segera teringat bagaimana Zayn menyebutkan sesuatu tentang Wesley yang memiliki konflik dengan Tuan Clarke!“Sialan! Aku harus menelepon dan bertanya,”Tak lama kemudian, Zayn menerima telepon dari Samuel. “Tuan Warren? Ada apa?”“Berikan teleponnya ke Tuan Clarke.” Samuel merasa gelisah.Meskipun tidak memahami niatnya, Zayn tetap menyerahkan teleponnya kepada Philip. “Tuan Clarke, Tuan Warren ingin berbicara denganmu,”Philip mengambil telepon dan dari ujung lain terdengar suara bariton seorang pria paru

Plak! Tamparan keras pun terdengar di udara.Saat ini, mata Samuel terbelalak lebar saat wajahnya memerah karena marah. Dia menunjuk ke arah Wesley dan berteriak dengan marah, “Diam! Kamu tidak berada dalam posisi untuk bisa berbicara di sini. Enyahlah dari hadapanku!”Samuel harus menyalahkan dirinya sendiri untuk ini. Dia terlalu memanjakan putranya dan hal itulah yang memupuk sikap arogan dan membangkangnya. “Ayah, apa kamu sudah gila! Mengapa kau memukulku?” Wesley merasa sangat bersalah saat dia berbalik dan menatap Philip dengan ekspresi kesal sebelum mengoceh, “Apa yang kamu lakukan? Mengapa ayahku berbicara kepadamu seperti itu!”Philip tidak mengatakan apa-apa.Sebaliknya Samuel bergerak lebih dulu. Tangannya menyentuh pipi Wesley sekali lagi saat dia berteriak, “Wesley Warren, tutup mulutmu! Bagaimana kamu bisa berbicara dengan Tuan Clarke dengan nada seperti itu? Tahukah kamu bahwa tanah tempatmu berdiri sekarang adalah milik Tuan Clarke? Grup Arc de Triumph sekarang bera