All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 1971 - Chapter 1980

Wanita itu berlutut di tanah dan meludah dengan keras. Dia memalingkan wajahnya dan berkata dengan dingin, “Bunuh atau siksa aku sesukamu!”Mendengar ucapannya, wajah Philip menjadi gelap. Senyum licik muncul di sudut mulutnya dan dia berkata, “Jika aku memberimu jalan keluar, apakah kau akan mengambilnya?”Wanita itu mencibir dan berkata, “Anggota keluarga Clarke semuanya adalah rubah yang licik. Aku tidak akan percaya padamu. Bunuh saja aku!”Setelah mengatakan itu, wanita itu menutup matanya dan bersiap untuk yang terburuk.Philip dengan hati-hati melihat penampilan wanita itu selama beberapa saat. Wanita itu memiliki wajah yang cantik dan di bawah bulu matanya yang panjang, kelopak matanya sedikit gemetaran.Setelah memikirkannya, Philip bertanya kepada 24 yang ada di sebelahnya, “Kau tidak punya istri, kan? Bagaimana kalau aku memberikan yang ini padamu?”Mendengar ucapannya, 24 tampak sedih dan berkata, “Tuan Muda, yang ini terlalu lemah. Dia tidak bisa mengalahkanku dalam perkel

Saat ini, ekspresi Connor dan dua lainnya tampak sangat jelek ketika melihat delapan kapal perang di laut serta kapal pesiar emas yang besar!Kapal pesiar emas itu adalah kapal pesiar terbesar di dunia dan dimiliki secara eksklusif oleh keluarga Clarke!Ada kompleks komersial di dalamnya!Kolam renang, pusat perbelanjaan mewah, lapangan golf, kasino…Segala sesuatu yang dapat dipikirkan orang tersedia di kapal pesiar ini!Allen melirik Connor dan berkata dengan lembut, “Connor, apa yang harus kita lakukan? Dengan kapal perang yang bertindak sebagai pengawalnya, orang-orang kita tidak bisa bergerak.”Connor secara alami mengerti bahwa orang-orang yang mereka atur hanyalah beberapa perompak dan petarung penyelam. Sekarang kapal perang ada di sini untuk mengawal mereka kembali, siapa yang berani bergerak?Wajah Connor menjadi gelap. Dia menatap Philip yang berjalan ke arahnya dan menggertakkan giginya. Dia berkata dengan dingin, “Tetap di tempat. Kita akan melihat situasinya ketika kita s

Pada saat ini, Wynn mendorong kursi rodanya dari kamar suite ke dek observasi terbuka. Melihat pulau yang luas dan megah di laut di depannya, dia penuh keheranan dan bertanya, “Phil, apakah ini rumahmu?”Philip berbalik, memasukkan tangannya ke saku celananya, memandang Wynn dengan acuh tak acuh, dan berkata, “Itu benar, ini rumahku, dan juga rumah masa depanmu.”Hiss! Wynn terkesiap. Dengan mata penuh keterkejutan, dia melihat pulau di laut yang menyerupai kota. Ini adalah rumah Philip?Ini jelas sebuah kota di laut!Gedung pencakar langit dan bangunan yang menjulang tinggi di pulau itu, serta semua jenis kapal pesiar, kapal perang, kapal layar, kapal pesiar, dan sebagainya, berlabuh di dekat pulau.Apa bedanya ini dengan Fernvale yang dikenal sebagai telur emas?Tempat ini lebih kaya dan lebih makmur daripada Fernvale!Ini adalah rumah Philip?“Phil, jangan berbohong padaku. Apakah seluruh pulau ini adalah rumahmu?” Wajah Wynn penuh dengan keheranan. Dia hampir tidak bisa mempercay

Allen tidak punya pilihan selain bersandar ke jendela, berharap jendela seukuran cakram bisa menerima sinyal! Pada saat ini! Terdengar suara ledakan! Pintu gudang terbuka dan sosok tinggi muncul di ambang pintu dengan punggung menghadap cahaya. Sinar matahari yang menyilaukan bercampur dengan birunya lautan yang mempesona menyinari gudang itu. Connor dan yang lainnya mengangkat mata. Mereka memandang Philip yang berdiri di pintu gudang. Tangannya dia masukkan ke dalam saku celana. Ada ekspresi acuh tak acuh di wajahnya dan seringai di mulutnya. Connor segera berdiri dengan marah, menunjuk Philip, dan berteriak, “Philip, kami adalah anggota inti dari keluarga cabang Clarke. Dengan memperlakukan kami seperti ini dan mengurungku di gudang kargo ini, itu adalah penghinaan bagiku! Aku harus pergi ke aula penegakan hukum dan mengaduh tentang kamu!” Levi juga berdiri, menggaruk tubuhnya, dan berteriak, “Itu benar, cepat dan biarkan kami keluar dari sini. Aku ingin mandi. Tempat

Dalam sekejap, Allen terlempar! “Argh!” Jeritan bergema di seluruh kapal. BYURR! Allen terjun ke laut dari dek yang tingginya lebih dari sepuluh meter! Benturan keras di permukaan air itu membuat Allen tidak sadarkan diri untuk sementara di laut! Ketika dia menyedot air laut ke paru-parunya, Allen terbangun dengan tersentak. Dia menelan seteguk besar air laut asin ke dalam perutnya, yang masuk ke paru-parunya melalui rongga hidung! Pada saat itu, Allen merasa seperti akan mati! Dia tidak bisa bernapas sama sekali, dan paru-parunya tercekik sampai terasa ingin meledak! Allen mencoba melawan tetapi tangannya diikat saat dia tenggelam lebih dalam ke dalam air. Dia hanya melihat bagian bawah kapal pesiar besar, baling-baling yang berputar, dan banyak gerombolan ikan di sekitarnya. Dia bahkan melihat beberapa bayangan hitam besar berenang di sekitar dasar laut dan kapal pesiar! Pada saat itu, Allen merasa seperti akan mati! BYURR! Dia diangkat dan setengah dari tub