All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 1911 - Chapter 1920

Suara wanita seksi itu disiarkan lagi!“Atribut air, 5S!”Hiss! Kegemparan!Semua orang tercengang lagi!Bola logam di tangan Philip itu perlahan berubah dari bola lava yang berwarna merah menjadi biru tua seperti bola air!Seketika itu juga, kabin dipenuhi dengan angin laut yang menyegarkan dan terdengar suara ombak di telinga semua orang!Pada saat ini, Philip juga sangat terkejut ketika melihat perubahan bola logam di tangannya. Dia mengangkat kepalanya dan menatap Fennel.Fennel sudah sangat cemburu sehingga dia hampir kehilangan akal sehatnya. Dia pun mengutuk dalam hati!Ini terlalu absurd untuk kata-kata!Fennel awalnya mengira dia adalah seorang jenius yang luar biasa, tetapi melihat nilai atribut Philip saat ini, dia merasa seperti disiksa dari dalam hingga ke luar!Atribut air, 5S!Ini adalah atribut ganda!Bahkan Instruktur Lauder perlahan mendorong kacamatanya ke atas dan wajahnya penuh dengan kegembiraan!Atribut ganda, 5S!Dia belum pernah melihatnya sebelumnya!Saat be

Fennel tersenyum dan berkata, “Dulu aku berada dalam kondisi yang sama seperti kau sekarang ini. Ketika aku mengetahui tentang pintu, pandangan duniaku juga runtuh. Banyak hal yang kita anggap ilusi sebenarnya ada.”Philip menoleh ke Fennel dan bertanya, “Tidakkah menurutmu hal-hal ini melampaui apa yang bisa dipahami orang-orang saat ini?” Fennel mengangkat bahu dan berkata, “Bagaimana dengan itu? Ini seperti orang-orang selama abad pertengahan. Mereka juga tidak dapat memahami produk-produk berteknologi tinggi seperti telepon seluler, mobil, dan satelit yang kita miliki sekarang.”“Selain itu, dongeng tentang terbang ke bulan. Bukankah itu sudah disadari sekarang?”Fennel melanjutkan, “Waktunya berbeda. Kita tidak dapat menggunakan visi kita saat ini untuk melihat perkembangan di masa depan. Di masa lalu, aku juga merasa bahwa kekuatan khusus seperti itu berada di luar dunia, sebuah kekuatan ilahi. Tetapi setelah memasuki pintu, aku menyadari bahwa dunia selalu seperti ini. Hanya sa

Pada saat ini!Philip merasa kepalanya seperti mau meledak. Dia menyaksikan dengan ekspresi tanpa daya saat truk berat yang lepas kendali dan dengan kecepatan yang menantang maut akan menabrak Wynn yang berdiri di pinggir jalan dengan perut buncitnya. Dia masih melambai dan tersenyum padanya!Philip tidak punya waktu untuk berpikir sama sekali. Dengan seluruh kekuatannya, dia mendorong pintu kaca toko serba ada dan bergegas menuju Wynn!Pada saat ini, dia menyadari bahwa jarak pendek sepuluh meter seperti jurang yang tidak dapat diatasi!Dia terlalu jauh darinya!Matanya merah saat dia menatap truk berat yang akan menabrak Wynn. Dia melambaikan tangannya dengan histeris dan meraung, “Lari! Lari!”Pada saat itulah, Wynn juga memperhatikan truk berat yang datang ke arahnya! Pada saat ini, pupil matanya melebar dengan cepat. Dia perlahan berbalik untuk melihat Philip, yang bergegas berlari ke arahnya.Air mata mengalir di pipinya dalam sekejap mata.Dia hanya punya beberapa detik untuk

Tanpa berpikir panjang, Philip dengan cepat masuk ke mobil dan dengan panik bergegas ke rumah sakit wanita terdekat! Dalam perjalanan, Philip menghubungi Victor dan berkata dengan cemas, “Cepat beri tahu rumah sakit wanita. Wynn mengalami pendarahan!” Di sisi ini, Victor baru saja keluar dari rumah sakit wanita dan hendak kembali. Ketika Victor menerima telepon dari Philip saat ini, kulit kepalanya mati rasa dan seluruh wajahnya penuh kejutan. Dia menoleh untuk melihat kepala dokter dan sekelompok dokter yang berdiri di belakangnya. Dia berteriak, “Cepat, Nyonya berdarah! Dia mengalami pendarahan!" Ketika salah satu kepala dokter berambut abu-abu mendengar kata-kata Victor pada saat ini, dia terkejut dan berkata, "Tuan Bell, jangan bercanda denganku. Nyonya baru saja menjalani pemeriksaan. Dia dalam kondisi sangat baik dan janinnya sangat sehat. Masih ada dua bulan lagi sebelum tanggal jatuh tempo kelahiran bayinya.” Victor tidak punya waktu untuk menjelaskan kepadanya dan be

Kastil yang dibangun pada abad terakhir ini dijaga ketat. Sejauh mata memandang, tempat itu penuh dengan pengawal asing berjas hitam dan mengenakan kacamata hitam! Di kastil, puluhan mobil mewah, mobil sport, dan bahkan helikopter mini diparkir! Sekitar seratus pelayan pria dan wanita bertanggung jawab atas pemeliharaan kastil. Pada saat ini, di aula besar kastil, ada siluet seorang wanita jangkung dan anggun yang mengenakan jas hujan panjang. Dari punggungnya, dapat dilihat bahwa dia memiliki sosok berbentuk S. Dia benar-benar sempurna dan tanpa cacat! Lengannya disilangkan di depan dadanya saat ini. Dengan punggung menghadap sekelompok pengawal elit, dia mengetuk layar ponsel berulang kali dengan tangannya yang halus. “Bersihkan semuanya. Jangan tinggalkan petunjuk apa pun.” Sosok itu berkata dengan dingin dan menyendiri sebelum berbalik dan pergi dengan sepatu hak tingginya. Seorang pria di aula membungkuk sebagai tanggapan sebelum mengeluarkan ponselnya. Dia memutar n