All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 1561 - Chapter 1570

Mendengar ini, Martha menjadi semakin cemas dan berkata dengan marah, “Hei orang tua, apa maksudmu dengan itu? Apakah kamu pikir dia masih berani menyakitiku? Jika dia berani menamparku lagi, aku akan membuat Wynnie menceraikannya! Pecundang ini sama sekali tidak menghormatiku sebagai ibu mertuanya!” "Perceraian? Apakah kamu benar-benar berpikir Wynn akan menceraikannya sekarang? Bayi dalam perutnya akan lahir dalam beberapa bulan.” Charles menghela napas. "Kenapa tidak? Apa menurutmu keluarga kita tidak bisa bertahan tanpa Philip?” Martha membalas dengan marah, “Aku memberitahumu, Charles Johnston, singkirkan pikiranmu untuk menyanjungnya. Philip hanya memiliki sedikit uang sekarang dan mengenal beberapa orang. Jika kamu benar-benar membandingkannya dengan orang-orang di luar, dia masih jauh dari mereka! Martha sudah sangat jelas memandang tentang siapa Philip itu. Bahkan jika Philip menjadi raja suatu hari nanti, Martha masih tetap akan membenci sampah ini! Mendengar ka

Victor Bell melangkah maju, melirik selusin hooligan di depannya dengan muram, dan berteriak, “Siapa yang mengirimmu ke sini? Jika kamu memberitahuku, aku akan melepaskanmu!" Viktor marah. Mereka yang berani menghentikan mobil Philip hanya mencari kematian! Pria yang memimpin tertawa kecil dan berkata, “Oh, apakah kamu meniru bos jalanan dengan membawa begitu banyak anak buah? Jika kamu bertanya-tanya, maka kamu akan menemukan bahwa wilayah ini milikku, Marvin! “Selain itu, siapa kamu sebenarnya? Apakah ada orang seperti kamu di Riverdale? Kenapa aku belum pernah melihatmu sebelumnya?” Pria itu terus mengejek sambil menusukkan tongkat bisbol di tangannya langsung ke dada Victor. Sikapnya sangat angkuh. Victor menurunkan alisnya dan melihat tongkat baseball di dadanya. Sudut mulutnya berkedut saat niat dingin muncul di wajahnya. Ketika sekarang ada Victor Bell disini, salah satu dari tiga kekuatan bawah tanah utama di hulu sungai, apakah diam saja saat dia diprovokasi sepe

Victor dengan cemas turun dari mobil juga. Dia menyuruh orang-orang mereka untuk mengepung Philip dan menjaganya dengan ketat. Begitu Philip keluar dari mobil, matanya yang dingin menyapu seluruh area. Sejauh mata memandang, puluhan orang menatap tajam ke arahnya. “Aku tidak ingin membuat masalah. Katakan di mana Martin Johnston dan Bernard Johnston berada,” kata Philip dengan keras. Bahkan dalam situasi ini, dia tidak menunjukkan rasa takut. Tampilan ini saja membuat lusinan orang di seberang jalan sedikit terkejut. Di kerumunan, seseorang berteriak, “Kamu pikir kamu siapa? Kamu ingin melihat Tuan Martin dan Tuan Bernard? Bermimpilah!" “Philip Clarke, aku mengenalmu sebagai menantu yang tidak berharga dari keluarga Johnston. Kamu tidak akan lolos hari ini. Beritahu anak buahmu untuk dengan patuh mundur dan berlutut di tanah!” "Betul sekali! Kamu tidak bisa melarikan diri!" Menghadapi teriakan marah dan peringatan dari kelompok orang ini, Philip mencibir. Dia berkata, "

Douglas Poole, penguasa keempat Riverdale. Dia adalah karakter yang sempat tidak terdengar selama beberapa waktu. Akhirnya, dia muncul lagi hari ini! Itu hanya karena Martin Johnston dari Grup Beacon yang telah menawarkan sejumlah besar uang yang dapat membantunya mendapatkan kembali kendali atas Riverdale. Inilah alasan utama Douglas bersedia melangkah maju kali ini. Seiring bertambahnya usia, gerakan mereka juga akan semakin lambat. Douglas tidak ingin terus menjalani hidupnya seperti ini. Riverdale telah berada di bawah kekuasaan Theo selama bertahun-tahun dan sudah waktunya untuk perubahan. Ekspresi Theo membeku ketika dia melihat Douglas muncul bersama orang-orangnya. Hatinya menjadi berat. Mengapa Douglas muncul tiba-tiba? Mungkinkah semua hal ini terhubung? Segera setelah itu, Theo menoleh ke Douglas dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Tuan Keempat, apa yang ingin kamu lakukan?" Setelah melihat putranya dipukuli, Douglas secara alami marah dan berkata dengan

Philip akhirnya mengerti setelah Theo menjelaskan. Kemudian, dia berbalik, menatap Webster dengan lembut, dan bertanya, "Apakah kamu Webster Shaw?" “Beraninya kamu?! Siapa yang menyuruhmu berbicara dengan Paman Webster seperti itu?! Minta maaf sambil berlutut!” Berdiri di belakang Webster, Blake segera menunjuk Philip dan menghukumnya. Dia tidak sabar untuk mematahkan Philip menjadi potongan-potongan kecil! Jika bukan karena Philip, Blake tidak akan malu di depan Webster. Yang lebih buruk adalah, dia jelas-jelas pecundang, jadi apa haknya untuk begitu sombong? Webster melihat ke samping ke arah Philip lagi dan mencibir, “Anak muda, sepertinya kamu memiliki beberapa status. Kalau tidak, Theo tidak akan membantumu seperti ini.” Philip tertawa dan berkata, "Dalam sepuluh menit, kamu dapat menyatakan Grup Loyale bangkrut." Saat Philip mengatakan itu, dia sudah mengirim pesan teks. Apa? Sekelompok orang tercengang! Apa yang dibicarakan anak ini? Dia ingin Webster S