Lahat ng Kabanata ng Sang Pewaris Pertama: Kabanata 1521 - Kabanata 1530

Philip berkata dengan datar, “Sudah cukupkah kamu tertawa? Bisakah kamu mengatakan jika saran ini akan berhasil?”Randolph tersedak karena tertawa. Seorang petugas wanita di sebelahnya datang dan menepuk dadanya.Randolph tersenyum dan berkata, “Ya, jika kamu mampu, kamu dapat memenangkan kembali apa yang dia kalahkan dariku. Jika kau bisa melakukan itu, aku akan membiarkan si wanita jalang ini pergi. Tapi, jika kamu kalah, apa yang aku dapatkan? Jangan bilang aku meremehkanmu. Dengan penampilanmu, kurasa aku bahkan tidak akan bisa mendapatkan 50.000 jika aku menjualmu.”Philip menggaruk kepalanya. “Ya, aku tidak punya uang… Kalau begitu, aku akan bertaruh dengan salah satu tanganku.”“Tuan Clarke!”“Kau tidak bisa melakukannya, Tuan Clarke!”“Aku punya uang! Kamu bisa mengambilnya! Kamu tidak bisa memasang taruhan seperti itu!”Victor dan yang lainnya berkata dengan cemas. Hal terpenting di kasino adalah aturannya. Selama kedua pihak membuat taruhan, persyaratan harus dipenuhi.Sepert

“Bagaimana, Tuan Clarke? Saatnya bagimu untuk mengungkapkan kartumu! Sekarang setelah kau melihat kartuku, apakah tanganmu gemetar begitu hebatnya sehingga tidak bisa lagi memegang kartumu?” orang asing itu mengejek.Philip berkata kepada orang asing itu, “Karena aku telah mempertaruhkan semua yang aku miliki, aku tidak akan menyesalinya. Tetapi bagimu untuk ikut 150.000 dolarku, tidakkah kau takut kalah? Aku sarankan padamu untuk mundur sekarang sementara aku belum mengungkapkan kartuku.” Orang asing itu melambaikan tangannya dan berkata, “Apakah menurutmu itu berguna untuk mengintimidasiku?”Sambil mengatakan itu, dia mengambil dua chip dari depannya dan melemparkannya ke atas meja.“Lanjutkan. Aku tidak percaya keberuntunganmu masih sebaik yang sebelumnya!” Philip menggelengkan kepalanya dan berkata, “Kamu benar, aku beruntung di ronde yang sebelumnya. Peluang memiliki keberuntungan dua ronde berturut-turut cukup kecil.”Saat Philip mengatakan itu, dia menggunakan dua jari untuk

"Tuan Clarke, kamu terlalu terburu-buru.” Orang asing itu tiba-tiba tertawa dan berkata, “Kamu terlalu bersemangat untuk memenangkan kembali uang yang telah hilang dari pelacur kecil itu. Dua juta yang kamu miliki sekarang, ditambah lima juta yang sudah kamu kumpulkan, menjadikannya total tujuh juta dolar. Apakah kamu ingin membuat pergerakan lagi? Aku tidak akan memberi kamu kesempatan itu. Aku akan membuka kartuku dan menghentikan permainan ini.” Setelah mengatakan itu, dia mendorong chipnya ke Philip dan menyerahkan kartu hole-nya—tujuh hati. Penonton terkejut dan bergumam. Philip mengabaikan kata-kata orang asing itu dan diam-diam membalik kartu holenya juga. Itu adalah kartu as sekop! Seketika, kamar pribadi menjadi sunyi senyap! Kartu Philip adalah as sekop, sembilan hati, tujuh berlian, empat sekop, dan tiga sekop. Kartu orang asing itu adalah tujuh hati, raja sekop, sepuluh hati, tujuh daun, dan dua sekop. Philip memiliki semua gabungan kartu yang bagus sement

Orang asing itu mengepalkan tinjunya sampai terdengar berderit dan mencibir, “Aku akui bahwa aku meremehkanmu pada awalnya, tetapi sekarang tampaknya sembilan juta dolar layak untuk membayar tanganmu yang beruntung itu. Bagaimana dengan itu? Apakah kamu berani bertaruh?" "Bertaruh!" Philip berkata dengan pasti dan tanpa keraguan. Ruangan menjadi gempar lagi! Wajah Victor terlihat sangat muram. Melihat ekspresi orang asing itu, sepertinya dia bertekad untuk menang. Meskipun dia tidak tahu kartu apa yang dimiliki Philip, bagaimana jika dia kalah? Memikirkan hal itu, Victor telah mengambil keputusan. Bagaimanapun, ini adalah wilayahnya. Jika Randolph dan anak buahnya benar-benar ingin menyakiti Philip, bahkan jika Victor dicap sebagai seseorang yang tidak mengikuti aturan, dia tidak akan membiarkan mereka menyentuh rambut di kepala Philip! Adapun orang dengan status terhormat di belakang Randolph … Dia hanya bisa menghadapinya di masa depan! Pada saat ini, orang asing

Philip memanggil Victor dan yang lainnya, berkata, “Semuanya, semuanya harus diselesaikan sekarang. Karena Tuan Randolph Harrison pasti akan mematuhi aturan yang berlaku, dia tidak akan mempersulit Nona Lee lagi, kan?” Philip memandang Randolph setelah mengatakan itu. Wajah Randolph sudah merah karena marah! Dia mendengus marah dan berkata, “Tentu saja. Bukan tempatmu untuk memberitahuku apa yang harus kulakukan!” Philip mengangguk. "Itu terdengar baik. Semuanya, mari terus bersenang-senang.” Kemudian, dia berjalan keluar dengan yang lain. Pada saat ini, Pete, orang asing, tiba-tiba bergegas dan meraih bahu Philip! "Apa yang sedang kamu lakukan?" teriak Viktor. Mata Pete dingin saat dia berkata dengan getir, “Ini belum berakhir! Kamu tidak bisa pergi. Ayo mainkan putaran lain.” Philip bertanya, “Mengapa harus aku? Aku sudah memenangkan kembali semua uang yang terutang oleh Nona Lee. Tidak perlu dilanjutkan, bukan?” "Tidak mungkin!" Mata Pete sekarang merah seperti d