Home / Urban / Sang Pewaris Pertama / Chapter 1201 - Chapter 1210

All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 1201 - Chapter 1210

2627 Chapters

Bab 1201

Philip terlihat acuh tak acuh dengan tangan di belakang punggungnya. Dia memandang wajah Wendy yang pucat dan berkata,“Sudah terlambat untuk menyesal. Bagimu, semua ini hanyalah permulaan. Aku harap kamu dapat menguatkan diri untuk apa yang akan terjadi selanjutnya.” Wendy terlihat sangat ketakutan. Apa situasi selanjutnya yang dikatakan oleh Philip? Baru sekarang Wendy menyadari betapa mengerikan karakter pria ini! Dia benar-benar memiliki cara yang sulit untuk dijelaskan! Lalu kenapa Philip membiarkan adiknya datang ke Leisure Entertainment untuk menjadi artis? Ha ha ha! Tiba-tiba Wendy tertawa. Dengan rasa kesal, dia menunjuk Philip dan berteriak,“Jangan terlalu sombong! Suamiku akan segera datang. Ketika dia disini, semua yang kamu lakukan akan sia-sia! Suamiku selalu siap untuk membantuku kapan pun!” “Kamu pria idiot yang tidak tahu apa-apa.” Philip menggelengkan kepalanya dan melangkah maju, cahaya dingin terpantul di matanya! Wendy ketakutan ketika bertatapan
Read more

Bab 1202

Segera setelah itu, dua pengawal berjas hitam melangkah maju. Tanpa sepatah kata pun, mereka bergerak maju melawan Philip. Hannah terkejut. Dia dengan erat menggenggam ujung kemeja Philip, berkata dengan hati-hati dan terdengar pelan,“Philip, mungkin kamu harus lari dari sini. Jumlah orang di pihak mereka terlalu banyak.” Philip menoleh, menatap, dan menepuk hidung kecil Hannah, kemudian berkata dengan lembut dan penuh kasih sayang,"Jangan khawatir, kakakmu adalah orang yang dapat menyelesaikan masalah apapun." Siapa yang berani mengatakan bahwa Philip tidak berguna? Maju! Philip kembali menatap pihak lawan, matanya memantulkan hawa dingin saat dia melihat dua pengawal yang mengenakan jas hitam berusaha mendekatinya. Namun Philip sama sekali tidak bergerak seperti gunung yang tampak kokoh pada tempatnya! Pada saat itu, aura dingin yang keluar dari tubuh Philip lebih tinggi dari langit dan lebih dalam dari laut. Dia seperti iblis yang turun dari neraka! Melihat hal itu mem
Read more

Bab 1203

Philip dengan putus asa memegang perut Hannah yang tertusuk dan seketika darah merah cerah menodai telapak tangannya. Mata Philip berlinang, dan jelas dari ekspresinya bahwa dia gugup dan panik! Tidak, tidak mungkin! Dia telah mencari saudara perempuannya selama 13 tahun dan telah merasa bersalah selama 13 tahun. Ini tidak mungkin terjadi sekarang! Wajah Hannah mulai pucat. Dia mengulurkan tangannya yang berlumuran darah, dan menyentuh pipi Philip, kemudian berkata dengan lemah,“Phil, jangan menangis. Kita akhirnya dapat bertemu lagi. Tidak bisakah kamu tersenyum saja?” Philip tersenyum dan menekankan tangannya yang besar ke perut Hannah. “Phil, apakah kamu tahu? Aku selalu merindukanmu, Ibu, Ayah, tapi aku tidak bisa pulang. Aku tidak punya rumah lagi. “Phil, bisakah kamu berjanji padaku? Kamu harus tetap hidup. Kamu adalah putra tertua dari keluarga Clarke. Kamu adalah harapan dari Ayah dan juga harapanku. "Phil, ini sangat menyakitkan ..." Philip menangis, air mata
Read more

Bab 1204

Tiba-tiba, kedua kelompok itu saling berhadapan kembali satu sama lain! Sam tampak cemas. Dengan wajah memerah, dia menunjuk Sidney dan berkata dengan marah,“Sidney Wes, ini tentang hidup seseorang! Jika kamu membuat seseorang mati, apakah kamu tidak takut dimintai pertanggungjawaban? Beritahu orang-orangmu untuk minggir!” Kedua belah pihak berada kini sama – sama terjebak di dalam kantor presiden! Sam mengeraskan tekadnya dan berkata dengan marah,"Habisi mereka dan bawa Tuan Clarke keluar!" Seketika, dua kelompok orang itu bertarung. Sementara itu, Philip berusaha untuk berlari keluar dari kantor presiden di bawah pengawalan Anson. Philip menggendong saudara perempuannya sepanjang jalan dan bergegas turun ke bawah hingga akhirnya sampai di luar gedung, dan dengan cepat masuk ke mobil! Anson duduk di kursi sopir dan mengemudikan mobil, melaju kencang sepanjang jalan dan seringkali membunyikan klakson untuk membuat mobil yang berada di depan menghindar dan memberi mereka j
Read more

Bab 1205

Anson tertegun dan diam sejenak. Tanpa berkata apa-apa, dia mengikuti perintah Philip dan langsung menuju ke Grup Weston! Pada saat ini, Grup Weston dijaga dengan pengawasan yang ketat. Setiap pintu, setiap lantai, dan bahkan setiap pintu darurat ditempatkan dengan pengawal yang sudah diatur oleh Sidney. Mereka sedang menunggu ikan memakan umpan yang mereka siapkan! Sidney sedang duduk di ruang kantor presiden, menemani Wendy Jones yang sedang menerima perawatan luka di wajahnya. Sidney sudah menemukan dokter swasta untuk merawat luka Wendy di wajahnya. Luka itu tidak serius dan hanya akan mempengaruhi penampilan rupa wajahnya untuk sementara waktu. Diperkirakan Wendy tidak bisa menghadiri acara penting selama beberapa bulan ke depan. Tidak lama kemudian, dokter itu selesai merawat luka di wajah Wendy dan akhirnya meninggalkan kantor. Sidney duduk di sebelah Wendy dan menghiburnya, berkata,“Sayang, jangan khawatir. Bocah itu tidak akan bisa melarikan diri. Aku pasti akan m
Read more

Bab 1206

BRAKK! Begitu Philip masuk, pintu ruang kantor presiden tertutup di belakangnya. Selusin pengawal berjas hitam berdiri di kantor presiden yang sangat besar, semua bersiap dengan senjata di pinggang mereka. Momen itu terlihat sangat luar biasa! Sidney berdiri acuh tak acuh di depan jendela bergaya Prancis yang besar, sambil mengisap cerutu. Dia membelakangi Philip dan Anson yang baru saja masuk. Adapun Wendy, dia sedang duduk di sofa, menatap Philip dengan kesal. Kemudian wanita itu berdiri dan berteriak,“Selesaikan dia untukku! Beri dia 20 tamparan keras di wajah terlebih dahulu!” Namun, Philip hanya melirik Wendy dengan acuh tak acuh sebelum melihat ke dua pengawal yang mendekat ke arahnya. Tanpa menunggu lama lagi, Philip kemudian bergerak dengan cepat! BUKK, BAKK, BUKK! Dalam sekejap, kedua pengawal itu dapat dikalahkan oleh Philip! Dia memandang Sidney dan bertanya dengan dingin,"Dimana Sam Cohen?" Sidney berbalik, melirik Philip dengan rasa ingin tahu, lalu menga
Read more

Bab 1207

Ketika mendengar itu, seringai di wajah Sidney semakin tampak. Dia memandang Philip dengan mengejek dan berkata,“Wah, kamu benar-benar tidak bisa melarikan diri kali ini! Tuan Bell ada disini. Kamu akan mati dengan sangat menyedihkan sekarang. Bahkan saudara perempuan mu akan segera bergabung denganmu di neraka!” Namun, Philip hanya memandang Sidney dengan santai dan mengejek.“Oh, apakah akan seperti itu? Maka aku akan sangat berharap apa yang kamu katakan itu benar.” Ketika Sidney mendengar apa yang baru saja diucapkan Philip dan melihat penampilannya yang tak kenal takut, jantungnya berdebar kencang. Apa yang terjadi? Orang ini, berani mengambil resiko sendirian, dan selalu tampak tenang bahkan dalam situasi genting pun. Apakah pria bocah ini benar-benar tidak takut mati? Sementara Wendy duduk di sofa, menatap Philip dengan mata kesal. Dia mencibir,“Yah, rupanya kamu cukup pandai berpura-pura. Aku ingin melihat bagaimana kamu akan berlutut dan memohon belas kasihan kepada
Read more

Bab 1208

Adegan ini benar-benar mengejutkan Sidney Wes! Oh tidak! Bahkan jika Tuan Bell harus menghormatinya, Philip Clarke ini pastilah seseorang yang lebih tinggi statusnya dari Tuan Bell! Di bawah tatapan Sidney, Philip melangkah di depannya. BUUKKK! Tendangan kuat mendarat tepat di perut Sidney! Sidney terhempas langsung karena tendangan Philip dan terjatuh ke lantai. Seluruh punggungnya mendarat terlebih dahulu mengenai lantai, mengakibatkan dirinya tidak bisa bergerak untuk sementara waktu. Kemudian dia terbatuk dengan keras. Sidney berteriak,“Tunggu apa lagi? Serang mereka! Jangan biarkan salah satu dari mereka kabur!” Sidney juga orang yang kejam. Mengetahui bahwa segala sesuatunya tidak sesuai harapan kali ini, maka dia harus menanganinya dengan cepat. Bahkan jika yang tidak diharapkan itu datang dari Tuan Bell, Sidney mau tidak mau harus menjatuhkannya hari ini! Seketika, semua pengawal Sidney mengeluarkan tongkat masing - masing dan hendak bergegas maju ke depan
Read more

Bab 1209

Mata untuk mata. "Baik, Tuan Clarke." Tuan Bell mengangguk sebagai jawaban, melambaikan tangannya sebagai perintah, dan beberapa orang melangkah maju. Ketika Wendy mendengar itu, dia bergidik dan berteriak,“Ah, tidak, kamu tidak bisa melakukan itu! Aku adalah Wendy Jones!” Namun, dua anak buah Tuan Bell sudah dengan kasar menarik Wendy pergi. "Sid, selamatkan aku, selamatkan aku!" Wendy ketakutan, meratap saat air mata mengalir di wajahnya. Sidney juga berteriak dengan panik,“Philip Clarke, beraninya kamu?! Aku adalah Sidney Wes dari keluarga Wes. Jika aku melakukan ini, bersiaplah untuk kemarahan keluarga Wes! “Tuan Bell, kamu harus memikirkan langkahmu ini dengan hati-hati! Keluarga Wes tidak akan mudah untuk menjadi penurut!” Sidney meraung marah. Dia menyaksikan tanpa daya ketika Wendy ditekan ke lantai oleh pihak lain, sementara orang lain telah mengeluarkan tongkat golf dari samping! Tuan Bell mengerutkan keningnya. Dia memandang Philip, yang tampak santai dan
Read more

Bab 1210

Wajah Kinley berubah seketika menjadi dingin. Dia melambaikan tongkat di tangannya dan menghantam dengan keras ke Tuan Bell, berkata dengan marah,“Victor Bell, aku akan menyelesaikan ini denganmu perlahan! Namun, jika kami bersikeras membela untuk bocah ini, maka aku tidak akan keberatan untuk berurusan denganmu! Ketika Victor Bell mendengar ini, kakinya sedikit gemetar dan mulai terlihat panik. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Di satu sisi adalah Tuan Clarke dan di sisi lain adalah Kinley Wes. Meskipun Kinley telah pensiun, ia memiliki banyak murid dan rekam jejaknya bahkan lebih mengesankan dibandingkan Sidney. Tuan Bell tidak mampu memprovokasi Kinley! Philip tahu Tuan Bell sangat takut pada Kinley, jadi dia berkata dengan dingin,"Apakah kamu akan mengkhianatiku?" Huh! Kinley mencibir.“Dasar bocah bodoh! Apakah kamu pikir keluarga Wes kekurangan kekuatan? Pengawal, patahkan tangan dan kakinya untukku!” Dengan mengatakan perintah itu, dua penjaga berjalan keluar d
Read more
PREV
1
...
119120121122123
...
263
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status