All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 1161 - Chapter 1170

Melihat sikap Jude Tua saat ini, Tuan Bell tahu bahwa anak itu pasti akan hancur!Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika Jude Tua mengambil alih!Seorang junior yang tidak tahu kemampuannya sendiri, apakah dia tahu bahwa Uppercreek adalah wilayah Tuan Bell?Tentu saja.Semua orang yang menonton juga berbalik dan berdiskusi.“Wah, siapa orang tua itu? Dia terlihat sangat mengagumkan.”“Aku sudah tahu tentang dia. Jude Jensen, ahli kehormatan dari Asosiasi Seni Bela Diri Nasional dan Sub-Asosiasi Kung Fu!”“Apa? Seorang ahli kungfu? Itu pasti gertakan, kan?”Sekelompok orang menjadi bersemangat dan mengobrol tanpa henti.Beberapa saat kemudian, seseorang menemukan video Jude Tua membelah batang pohon dengan Kung Fu, yang telah disiarkan ke seluruh jaringan. Informasi ini sudah lama sekali, tetapi pemandangannya masih sangat mengejutkan!Untuk sesaat, kerumunan itu sangat bersemangat dan memandang Jude Tua dengan kagum.Seorang master Kung Fu di kehidupan nyata!Di masa lalu,

Pada saat ini, Lydia menatap Jacob Jensen yang terlihat gelisah sekaligus bersemangat dengan keraguan di wajahnya yang cantik.Dengan kegembiraan dan kejutan di hatinya, Jacob bertanya dengan hormat,“Tuan Muda Clarke, apakah keponakanku menyinggungmu?” Disini, Philip melirik Jude yang terlihat tampak bermusuhan dan memiliki ekspresi penuh ejekan. Dia mengangguk dan berkata,“Kamu memang membesarkan keponakan yang baik yang suka menggertak orang lain dengan mengandalkan reputasi keluarga Jensen. Aku pikir tidak akan lama lagi prestise dan reputasi keluarga Jensen dihancurkan olehnya.”“Apa?!”Mendengar ucapannya, Jacob sangat marah. Dia menahan amarahnya dan berkata kepada Philip,“Tuan Muda Clarke, tolong berikan telepon kepadanya.”Philip bersenandung dan mengembalikan telepon ke Jude.Jude masih penuh dengan ekspresi penghinaan dan berkata,“Haha, Nak, apakah kamu merasakan ketakutan dan penyesalan sekarang? Sudah terlambat! Hari ini, jika aku tidak bisa mematahkan tangan dan kakimu,

Ivy belum pulih dari keterkejutannya ketika dia melihat sosok Heath yang sebelumnya terlihat tinggi dan perkasa, Tuan Bell, kini dia dan semua preman berlutut tepat di depannya. Untuk sesaat, Ivy benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Semua orang menunggu Ivy berbicara. Beberapa menit kemudian, Ivy yang ketakutan tiba-tiba berkata,“Tuan Bell, tolong berdiri. Selama kamu tidak menghancurkan panti asuhan, aku akan memaafkanmu.” Setelah berbicara, Ivy melirik Philip diam-diam. Itu karena pria di depannya memiliki kemampuan untuk memutar balikkan keadaan. Siapakah Philip sebenarnya? Apakah dia benar-benar saudara dari Presiden Clarke? Apakah Presiden Clarke memiliki saudara yang begitu kuat? Mengapa Presiden Clarke tidak pernah menyebutkan bahwa dia mempunyai saudara kandung sebelumnya? Oh, ya, Presiden Clarke selalu memandang ke arah selatan dengan wajah bingung. Dia akan pergi ke pantai berkali-kali, menunjuk ke lautan yang luas, dan mengatakan rumahnya ada di sana t

Philip memandang Yolanda. Dia tidak berharap untuk bertemu dengannya disini setelah sekian lama. Wanita itu masih terlihat sama, dengan tatapan jijik yang tampak di matanya. Omong-omong, sepertinya ada foto Yolanda yang masih tersimpan di ponselnya. “Hehe, ya, lama kita tidak bertemu.” Philip tersenyum tipis tetapi tidak berniat untuk melanjutkan pembicaraan lebih lanjut dengan wanita itu. Yolanda mendengus."Oh apa yang terjadi? Bukankah kamu melakukannya dengan baik sebelumnya? Atau apakah kamu akan mengacau lagi?” Yolanda pernah menyaksikan kehebatan Philip. Setelah kejadian itu, Yolanda meninggalkan Riverdale dan tinggal di Uppercreek. Namun, setelah melakukan penyelidikan, Yolanda mengetahui informasi bahwa Grup Clarke telah bangkrut! Apakah itu berarti Philip menjadi tidak berguna lagi? Ha ha ha! Setelah mendengar berita ini, Yolanda tidak bisa tidur selama beberapa hari karena merasa sangat gembira! Yolanda hanya menunggu hari ketika dirinya menjadi seorang

"Tuan Clarke, maaf aku datang terlambat. Direktur Luther memintaku untuk datang ke sini. Dia sudah tahu bahwa Anda telah tiba di Uppercreek. Namaku adalah Bernice Owen. Saya asisten dari Direktur Luther.” Wanita dalam setelan profesional hitam dan putih itu baru berusia awal 20-an. Dia sangat cantik. Dia berdiri tepat di depan Philip dengan kakinya yang ramping dan panjang putih, menundukkan kepalanya saat dia meminta maaf. Adegan ini membuat Yolanda dan yang lainnya ketakutan. Apa yang baru saja terjadi? Apakah semua orang sudah gila? Dari mana datangnya wanita ini, menyebut sampah itu dengan sebutan Tuan Clarke? Philip juga terkejut dan melirik wanita cantik di depannya. Bernice Owen? Apakah Hoyt Luther memintanya untuk datang menemuinya? Orang tua itu cepat tanggap. “Hei, nona, apakah kamu sakit? Apakah kamu tahu siapa yang berdiri di depan mu? Dia orang yang putus asa dan tidak berguna. Apakah kamu mengenali orang yang salah?” Yolanda langsung menyambar dengan